Kupas Tuntas, gemasulawesi – Yamaha tampaknya memperhatikan isu lingkungan, selain menciptakan motor listrik yang ramah lingkungan dengan nol emisi, mereka juga melakukan inovasi dalam produksi motor mereka.
Yamaha berencana untuk mengadopsi penggunaan bahan plastik daur ulang dalam produksi motor mereka secara bertahap, dimulai dari tahun ini.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mereka untuk mencapai netralitas karbon yang lebih baik pada tahun 2050 nanti.
Baca Juga : Jawara Baru Otomotif! Hyundai Ioniq 6, Sedan Sporty Listrik Bertenaga Dahsyat dengan Teknologi Daur Ulang
Menurut laporan dari Rideapart, Yamaha akan menggunakan bahan plastik daur ulang yang disebut “aluminium hijau” yang terbuat dari polypropylene yang sudah didaur ulang.
Yamaha merencanakan untuk mengimplementasikan penggunaan bahan plastik daur ulang pada produk-produk mereka yang dijual di pasar ASEAN, termasuk Indonesia.
Baca Juga : Adopsi Pedestarian Jepang, Pemkot Manado Hendak Percantik Trotoar di Beberapa Ruas Jalan
Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, bahan ini juga dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Sebagai langkah awal, polypropylene ramah lingkungan akan digunakan pada beberapa produk Yamaha tertentu.
Dalam satu unit motor yang diproduksi, setengah dari bahan bakunya akan terdiri dari bahan plastik daur ulang tersebut.
Semua komponen, dari bodi plastik hingga part aluminium, akan mengalami penggantian bahan baku.
Baca Juga : Atasi Sampah, Kelurahan Kampal Adakan Tong Sampah Daur Ulang
Motor matic yang sering tergesek memerlukan bodi plastik yang kasar dan tahan lama, seperti panel tengah dan dek.
Yamaha berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan bahan plastik daur ulang ini, terutama pada motor skutik yang banyak digunakan sebagai sarana transportasi di perkotaan.
Mereka berencana untuk mengadopsi produksi dengan bahan baku plastik daur ulang pada produk-produk motor terbaru, termasuk motor elektrifikasi.
Baca Juga : Kampanye Pengurangan Sampah Plastik dan Pantai Berseri 2022
Yamaha Fazzio hingga R15 menggunakan banyak material plastik daur ulang, yang terbuat dari sisa produksi motor dan bukan dari part bekas konsumen yang berpotensi mengandung bahan beracun dan sulit diolah.
Yamaha berani memastikan bahwa plastik daur ulang jenis PP ini memiliki keunggulan dalam kekuatan, kualitas, dan tampilan yang lebih rapi, berkat metode produksi dan pengolahan yang lebih efisien dan canggih.
Baca Juga : Kesadaran Masyarakat Kota Palu Jaga Lingkungan Minim
Pengolahan plastik daur ulang juga membantu mengurangi limbah produksi motor di Indonesia.
Selain itu, Yamaha berencana untuk menerapkan metode yang sama pada panel bodi dan part motor lainnya di masa depan. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News