Kupas tuntas, gemasulawesi – Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan per tanggal 1 Februari 2023. Pertamina resmi menaikan harga pada BBM jenis non Subsidi.
Harga BBM non subsidi tersebut termasuk Pertamax Turbo dan juga Pertamina Dex. Keduanya sama-sama mengalami kenaikan harga.
Beberapa daerah seperti di Jawa, Bali, Aceh, NTB dan NTT harga Pertamax Turbo naik sebesar Rp 800. Dengan harga semula yaitu Rp 14.050/liter kini harga jualnya menjadi Rp 14.850/liter.
Baca: Pertamina dan Pemkot Palu Uji Coba Pembelian BBM Non Tunai
Sedangkan untuk daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua juga mengalami kenaikan Rp 800 pada BBM jenis Pertamax Turbo. Dari harga jual semula Rp 14.350/liter kini menjadi Rp 15.150/liter.
Untuk kenaikan pada Pertamina Dex juga mengalami perubahan harga. Daerah seperti Aceh, Jawa, Bali, NTB, dan NTT mengalami kenaikan sebesar Rp 100. Harga jual semula Rp 16.750/liter kini menjadi Rp 16.650/liter.
Sedangkan untuk daerah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua juga mengalami perubahan harga sebesar Rp 100. Pertamina Dex yang semula harga jual Rp 17.100/liter kini menjadi Rp 17.200/liter.
Baca: Pertamina Sosialisasi Subsidi di Empat Daerah Sulawesi Tengah
Meskipun begitu, aturan kenaikan harga pada BBM hanya berlaku pada BBM non subsidi saja. Sedangkan untuk BBM subsidi masih dengan harga yang sama dan tidak ada perubahan.
Selain itu, untuk harga BBM non subsidi selain Pertamax Turbo dan Pertamina Dex juga tidak mengalami perubahan harga dan masig tetap di harga jual sebelumnya.
Di samping kenaikan harga BBM non subsidi nyatanya beberapa SPBU Swasta juga beramai-ramai mulai merubah harga BBM untuk proses kenaikan harga tersebut.
Baca: Program BBM Subsidi Tepat Pertamina Bentuk Perlindungan Konsumen
Beberapa SPBU swasta yang turut ikut menaikan harga BBM antara lain Vivo, Shell, dan juga BP. Jenis nya cukup beragam pada SPBU, Vivo menaikan harga pada jenis Revvo 90, Revvo 92, dan Revvo 95.
Shell menaikan harga pada jenis Super, V-power, V-power Nitro+, V-power Diesel. Sedangkan untuk shell menaikan jenis BP 90, BP 92, BP ultimate 95, dan BP Diesel 48. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News