Nasional, gemasulawesi – Jokowi semakin mengeluh akan kemacetan yang terjadi di DKI Jakarta.
Kemacetan yang terjadi juga telah ada sejak turun-temurun, lokasi DKI Jakarta yang menjadi macet semakin tak menentu.
Baca: Pasca Banjir Bandang Parigi Moutong Akses Jalan Utama Macet
Menurut Dinas Perhubungan ibu kota tersebut telah menegaskan dan menjawab komentar yang disampaikan oleh Jokowi.
Pihak dari Gubernur DKI Jakarta telah memberikan arahan tentang kemacetan yang terjadi di ibu kota.
Baca: Ini Titik Rawan Kemacetan Sulawesi Selatan Saat Liburan Akhir Tahun
“Dari Pemprov DKI Jakarta telah mengatur strategi dan mengupayakan adanya kemacetan. Untuk permasalahan transportasi yang menjadi macet di ibu kota akan disusun strategi yang komprehensif,” ungkap Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Dinas Perhubungan ibu kota menyampaikan adanya strategi mengatur kemacetan dalam jangka pendek.
Baca: Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel: Kredit Macet di Bawah Rp10 Juta Sebaiknya Diputihkan
Strategi U-turn yakni telah menjalani 14 penutupan arus putar balik transportasi.
Sistemnya juga akan diberlakukan oleh sistem satu arah yang memberlaku untuk tujuh ruas pada jalanan ibu kota.
“Untuk penerapan sistem satu arah telah diberlakukan dan masih mengalami jangka evaluasi kembali,” ungkap pihak Dinas Perhubungan ibu kota.
Baca: Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan Untuk Menghindari Kemacetan di Banyuglugur Situbondo
Dinas Perhubungan juga menyatakan bahwa adanya evaluasi dalam penerapan aturan strategi transportasi di DKI Jakarta akan diberlakukan secara mutlak jika evaluasi jangka panjang telah dijalankan.
Pihak Gubernur DKI Jakarta juga masih mengupayakan adanya peningkatan transportasi dan kemacetan yang terjadi.
Adanya kemacetan di ibu kota juga sempat selalu disinggung oleh Jokowi.
Baca: 1.451 Kasus Baru Covid-19, Penyumbang Terbanyak DKI Jakarta
Presiden Indonesia tersebut mengatakan bahwa Indonesia mengalami keterlambatan membangun transportasi yang berkualitas guna mengatasi kemacetan yang ada.
Jokowi menyinggung jika Indonesia dapat membangun adanya transportasi massal, maka upaya kemacetan dapat diupayakan secara cepat dan mudah. (*/Ayu Sisca Irianti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News