Terlibat Aksi Cekcok Akibat Kesal Jalannya Terhalang Saat Lampu Merah Hingga Meludahi Mobil Pengendara Lain di Bandung, Warganet: Kalau Ketangkep, Ludahi Lagi Saja!

<p>Ket Foto: aksi cekcok pengendara mobil hingga meludahi mobil pengendara lainnya di Bandung (Foto/Instagram/@lensa_berita_jakarta)</p>
Ket Foto: aksi cekcok pengendara mobil hingga meludahi mobil pengendara lainnya di Bandung (Foto/Instagram/@lensa_berita_jakarta)

Nasional, gemasulawesi – Telah terjadi aksi cekcok antar pengendara mobil yang berlokasikan di Bandung hingga akhirnya salah satu pengendara meludahi mobil milik pengendara lainnya.

Aksi cekcok antar pengendara mobil di Bandung hingga seorang pengendara meludahi mobil tersebut, diketahui terjadi pada Minggu, 4 Juni 2023.

Melalui unggahan akun media sosial @lensa_berita_jakarta, penyebab aksi cekcok antar pengendara mobil di Bandung hingga akhirnya meludahi mobil lainnya tersebut disebabkan kesal karena mobil di depannya tak jalan.

Baca:Perkara Ogah Gunakan Masker di Dalam KRL, Penumpang Wanita dan Petugas KRL Cekcok: Saya Tampar Kamu Ya!

Menurut penjelasan diduga korban dalam aksi cekcok ini dalam unggahannya menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi di lampu merah daerah Bandung.

“Saya sedang berhenti di salah satu lampu merah di daerah Bandung,” tulisnya.

Diketahui pula, walaupun lampu lalu lintas masih menandakan berhenti, banyak diantaranya tetap menerobos lampu merah tersebut.

Baca:Pihak Kepolisian Turut Lakukan Penyelidikan Usai Video Viral Seorang Wanita Diduga Sengaja Ditabrak Kekasihnya Akibat Cemburu Hingga Alami Pendarahan di Area Muka dan Trauma

“Kondisi jalanan memang sepi, dan banyak orang yang menerobos lampu merah,” tulisnya kembali.

Namun, pengendara tersebut pun tetap menunggu lampu lalu lintas tersebut berubah menjadi hijau.

“Tetapi saya tetap berhenti dan menunggu lampu jadi hijau,” tulisnya.

Baca:Cristiano Ronaldo Kembali Mengoceh dengan Pelatihnya Sendiri, Saat Al Nassr Kalah dari Al Wahda di Semifinal Piala Raja Arab

Sebab dirinya tidak jalan disaat kendaraan lainnya tetap menerobos lampu merah tersebut, mobil lainnya yang berada di belakangnya pun mengklakson.

“Tiba-tiba mobil dibelakang saya mengklakson terus terusan, seolah menyuruh saya untuk segera jalan dan menerobos lampu merah,” tuturnya dalam tulisan.

Hingga saat lampu menjadi hijau, mobil yang berada dibelakangnya pun mendahului dan berhenti di depan mobil korban mobil diludahi tersebut.

Baca:Tertangkap Rekaman Video, Seorang Pengendara Motor Jatuhkan Traffic Cone: Biasa Tinggal di Hutan Sekalinya ke Kota Nyusahin

“Setelah hijau, pemilik mobil Honda Freed mendahului mobil saya dan melakukan aksi tersebut,” tungkasnya.

Dalam video yang unggah, pria yang merupakan pengendara mobil Honda Freed tersebut pun menghampiri mobil korban beserta melontarkan makian.

“Minggir tol*l!,” maki pengendara mobil Honda Freed.

Baca:Opel Admiral: Jejak Sejarah Legendaris Mobil Mewah Jerman

Usai melontarkan makian tersebut, dirinya pun langsung meludahi mobil tersebut dan langsung kembali ke mobilnya dibarengi dengan cekcokan.

Tak hanya sampai disitu, pria pengendara mobil Honda Freed dengan plat nomor D 1132 SGF tersebut pun sengaja memundurkan mobil dan menabrakannya ke mobil dibelakangnya.

Hingga akhirnya kedua mobil pun penyok.

Baca:Incaran Anak Muda! Aerox Hadir dengan Warna Baru, Bisa Isi Daya Gadget Pengendara?

Dalam unggahan tersebut, pengguna akun media sosial pun turut berikan komentar.

“Kalau ketangkep, ludahi lagi saja mukanya kalau bisa pakai ingus di tarik ke mulut baru ludahin,” tulis akun @ritaniaaa21.

“Padahal dengan dia mundurin mobilnya bikin mobilnya juga penyok. Bikin susah diri sendiri ya,” tulis akun @linanoyy.

Baca:Gegara Supir Ngantuk, Fiersa Besari Ceritakan Ketegangan Saat Mobil Nyaris Terperosok ke Jurang

“Nabrakin mobil sih masih bisa di ganti. Tapi meludahnya itu bikin jijik, lebih ke low attitude banget jadi manusia,” tulis akun lainnya. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Cuaca Malang Pada 6 Juni 2023: Kejutan di Siang Hari dengan Hujan yang Menyegarkan

Malang akan diguyur hujan pada siang hari pada tanggal 6 Juni 2023, oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk selalu hati-hati dalam berkendara.

Surabaya Bersinar dalam Keindahan Cuaca Cerah: Prakiraan Cuaca Terbaru dan Aktual untuk 6 Juni 2023

Cuaca Surabaya sangat stabil setiap harinya, bahkan pada 6 Juni 2023 cuaca Surabaya tetap cerah dan tidak diguyur hujan.

Pihak Kepolisian Turut Lakukan Penyelidikan Usai Video Viral Seorang Wanita Diduga Sengaja Ditabrak Kekasihnya Akibat Cemburu Hingga Alami Pendarahan di Area Muka dan Trauma

Usai viral di media sosial, seorang wanita diduga sengaja ditabrak kekasihnya akibat cemburu. Pihak kepolisian pun turut lakukan penyelidikan.

Wah Mantap Mendadak Kantong Jadi Tebal, Gaji ke-13 ASN Sudah Mulai Cair Hari Ini 5 Juni 2023

Gaji ke-13 segera cair, ASN sudah mulai bahagia akan dapat uang tambahan untuk biaya hidup sehari-hari.

Kejutan di Balapan Kedua Formula E Jakarta 2023: Gunther Mengguncang Podium!

Saat memasuki putaran terakhir, Gunther, Dennis, dan Evans masih memimpin di tiga posisi terdepan

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;