Nasional, gemasulawesi – Mohammad Mahfud yang kemudian lebih dikenal dengan Mahfud MD, dilahirkan sebagai anak dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah di Omben, Sampang.
Namun, pada usianya yang baru dua bulan, keluarganya pindah ke Waru, Pamekasan.
Itulah tempat Mahfud MD mengawali pendidikan dasarnya di sekolah dasar negeri dan memperdalam pendidikan keagamaan di madrasah ibtidaiah yang terkait dengan Pondok Pesantren Al-Mardhiyyah.
Baca: Kisah Asal Muasal Nama Mahfud MD Bakal Wakil Calon Presiden RI 2024 Bersama Ganjar Pranowo
Perjalanan pendidikannya kemudian membawanya ke Pondok Pesantren Somber Lagah yang dipimpin oleh Kyai Mardhiyyan di Tagangser Laok.
Di sanalah, Mahfud MD duduk di bangku kelas lima sekolah dasar.
Setelah menyelesaikan pendidikan di madrasah ibtidaiah, Mahfud MD melanjutkan ke Pendidikan Guru Agama Negeri selama empat tahun, diikuti dengan Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) di Yogyakarta.
PHIN yang setara dengan sekolah menengah atas atau madrasah aliah, adalah sebuah sekolah kejuruan terkait hukum dan tata negara dalam konteks Islam.
Setelah menyelesaikan PHIN, Mahfud MD melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi.
Mahfud MD memasuki dua universitas sekaligus, yaitu Universitas Gajah Mada (UGM) dengan jurusan Sastra Arab dan Universitas Islam Indonesia (UII) dengan jurusan Hukum Tata Negara.
Prestasi akademiknya membawa Mahfud lulus pada tahun 1983.
Setelah meraih gelar sarjana, Mahfud MD tidak berhenti.
Mahfud MD mengajar di almamaternya dan melanjutkan studi di program Pasca Sarjana S-2 jurusan Ilmu Politik di UGM.
Kemudian, Mahfud MD melanjutkan pendidikan Doktor S-3 dalam bidang Ilmu Hukum Tata Negara di program Pasca Sarjana UGM dan berhasil meraih gelar doktornya pada tahun 1993.
Puncak karier pendidikan Mahfud MD adalah saat ia dinobatkan menjadi Guru Besar dalam bidang Politik Hukum pada tahun 2000, menjadikannya salah satu tokoh terkemuka di dunia hukum dan politik Indonesia. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News