Memiliki Latar Belakang yang Luar Biasa, Ternyata Siti Atiqoh Supriyanti Pernah Menjadi Wartawan

<p>Ket Foto: Siti Atiqoh Supriyanti Istri dari Ganjar Pranowo (Foto/Pinterest @kedudaily)</p>
Ket Foto: Siti Atiqoh Supriyanti Istri dari Ganjar Pranowo (Foto/Pinterest @kedudaily)

Nasional, gemasulawesi – Siti Atiqoh Supriyanti merupakan istri dari Gubernur Jawa Tengah yaitu Ganjar Pranowo, adalah seorang perempuan dengan latar belakang yang luar biasa.

Awal mula karier Siti Atiqoh Supriyanti adalah sebagai seorang wartawan.

Siti Atiqoh Supriyanti memulai karier wartawannya setelah mengalami kehilangan orangtua dan kakaknya.

Baca: Setia Menemani Sang Suami Ganjar Pranowo dalam Pencapaian Kesuksesan dalam Karier Politik, Ini Dia Profil Sang Istri yang Patut Diapresiasi

Keadaan tersebut mendorongnya untuk bekerja sebelum menyelesaikan kuliahnya.

Siti Atiqoh Supriyanti merasa perlu untuk mandiri dan dapat mendukung dirinya sendiri.

Siti Atiqoh Supriyanti adalah alumni dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sebelum lulus kuliah, Siti Atiqoh Supriyanti sudah mulai melamar pekerjaan.

Baca: Membongkar Kisah Inspiratif Ganjar Pranowo dari Pendidikan Dasar hingga Gelar Master

Siti Atiqoh Supriyanti kuliah pada pagi hari, melakukan praktikum pada siang hari, dan mengerjakan tugas-tugas kuliah pada malam hari.

Semua itu dilakukan untuk membantu membiayai kuliahnya dan memberikan dukungan kepada kakaknya.

Siti Atiqoh Supriyanti berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai wartawan di Harian Umum Solopos di Kota Solo.

Baca: Kisah Inspiratif Kehidupan Masa Kecil Ganjar Pranowo hingga Perjalanan Awal Menuju Kepemimpinan

Ini adalah langkah awalnya dalam dunia jurnalistik.

Namun, kehidupan berkarya tidak berhenti di situ.

Setelah menikah dengan Ganjar Pranowo pada tahun 1999, Siti Atiqoh Supriyanti mengambil langkah besar dengan mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk bekerja di kampung halamannya di Purbalingga, Jawa Tengah.

Baca: Seorang Individu yang Aktif dan Berdampak Positif bagi Masyarakat, Ini Dia Organisasi yang Pernah Ganjar Pranowo Ikut Berpartisipasi dan Berkontribusi

Saat itu, pernikahan mereka membuat mereka menjalani hubungan jarak jauh (LDR), dengan Ganjar Pranowo berada di Jakarta.

Namun, Siti Atiqoh Supriyanti lalu pindah sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) di Jakarta, di mana dia bekerja pada masa kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo.

Dia juga melayani di bawah pemerintahan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelum akhirnya pindah kembali ke Jawa Tengah.

Baca: Menjalani Karier Politik yang Gemilang dan Memiliki Istri yang Berlatar Belakang dari Pesantren, Yuk Intip Bagaimana Kehidupan Pribadi Ganjar Pranowo

Sekarang, Siti Atiqoh Supriyanti telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai ASN.

Kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan prestasi menginspirasi banyak orang, dan peran sertaannya dalam mendukung suaminya yaitu Ganjar Pranowo, yang dicalonkan sebagai bakal calon presiden oleh PDI Perjuangan adalah cerminan dari kekuatan dan semangatnya. (*/CAM)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim                            

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Setia Menemani Sang Suami Ganjar Pranowo dalam Pencapaian Kesuksesan dalam Karier Politik, Ini Dia Profil Sang Istri yang Patut Diapresiasi

Siti Atikoh Supriyanti istri Ganjar Pranowo adalah seorang wanita berpendidikan tinggi dan berprestasi yang aktif dalam organisasi.

Membongkar Kisah Inspiratif Ganjar Pranowo dari Pendidikan Dasar hingga Gelar Master

Berikut merupakan riwayat pendidikan dari Ganjar Pranowo hingga ia sukses mendapatkan sebuah gelar master.

Kisah Inspiratif Kehidupan Masa Kecil Ganjar Pranowo hingga Perjalanan Awal Menuju Kepemimpinan

Berikut merupakan kisah hidup Ganjar Pranowo mulai dari masa kecil hingga perjalanan awal menuju kepemimpinan.

Seorang Individu yang Aktif dan Berdampak Positif bagi Masyarakat, Ini Dia Organisasi yang Pernah Ganjar Pranowo Ikut Berpartisipasi dan Berkontribusi

Ganjar Pranowo pemimpin berpengalaman dan aktif dalam organisasi, berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;