Nasional, gemasulawesi – Telah viral sebuah video yang menampilkan salah seorang pegawai Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan tengah meminum miras hingga berjoget.
Namun dalam hal ini, Kepala Disporabudpar Grobogan, Ngadino membantah bahwa anak pegawainya yang berada dalam video bersama botol minuman beralkohol hingga berjoget disekitar pantai.
Ngadino pun berpendapat, diduga pegawai yang telah meminum miras hingga berjoget tersebut, hanyalah sebuah gaya-gayaan saja.
“Yang benar itu adalah ketika itu hanya action layaknya anak-anak muda dan beramai-ramai begitu,”tuturnya kepada wartawan pada Senin, 5 Juni 2023.
Dirinya pun menegaskan bahwa dalam video yang telah viral tersebut adalah hal yang keliru.
“Tapi ramai-ramaian tidak membahayakan orang, kamu harus percaya bahwa kita tidak meminum minuman keras,” tegasnya.
Baca:Samapta Polres Situbondo Sita Puluhan Botol Miras dalam Rangka Cipta Kondisi Jelang Ramadhan
Ngadino pun menjelaskan diduga pegawai yang sedang meminum minuman keras di video viral tersebut adalah hal yang keliru.
“Buktinya apa, ketika itu pakai jilbab, masa kamu pakai jilbab minum minuman keras, tidak pak, harus percaya saya,” jelasnya kembali yang dikutip gemasulawesi pada Selasa, 6 Juni 2023.
Kepala Disporabudpar tersebut pun meyakinkan bahwa minuman hanya digunakan salah seorang pegawainya untuk bergaya-gayaan layaknya anak muda.
Baca:Polres Situbondo Laksanakan Operasi Pekat Semeru: Tertibkan Peredaran Miras
“Saya buktikan bahwa kita tidak meminum minuman keras dan hanya gaya-gayaan,” jelasnya.
Terkait video lanjutan, yakni beberapa pegawai lainnya sedang berjoget-joget di pesisir pantai, Ngadino pun menuturkan bahwa video tersebut telah adalah hasil editan nakal dari seorang oknum.
“Untuk joget-joget, itu gabungan. Itu di tempat lain, ditempat yang berbeda kemudian oknum menggabungkan itu dan dinaikkan sehingga viral seperti minum dan joget di satu tempat,” tuturnya.
Baca:Pesta Miras Berujung Penikaman Satu Warga di Bone Bolango
Menurutnya di samping meminum minuman keras, pegawai yang berjoget adalah hal yang biasa dilakukan saat sebuah institusi sedang melakukan trip.
“Tapi itu tidak benar, di Disporabudpar tidak terjadi meminum minuman keras, kemudian joget-joget biasa,” ucap Ngadino.
Diketahui acara Family Gathering Disporabudpar Grobogan berlokasikan di Jimbaran, Bali pada 1 sampai 4 Juni 2023 kemarin.
Baca:Aparat Kembali Ringkus Dua Penjual Miras di Banggai
“Kalau botolnya itu, kami di Jimbaran. Jadi kebetulan kita makan malam di Jimbaran, banyak bule, disana memang banyak alkohol yang lumayan bebas,”jelasnya.
Dirinya pun masih memastikan botol minuman keras dalam video bukan milik pihaknya.
“Kursi itu kan digunakan gantian, kebetulan anak (diduga dalam video) itu duduk disitu, tidak tahu dia mengambil atau bagaimana, yang jelas itu bukan botol kita,” pungkasnya.
Baca:Aparat Kembali Ringkus Dua Penjual Miras di Banggai
Terkait hal ini, pihaknya pun telah memberikan teguran keras kepada pegawai tersebut, serta yang bersangkutan telah meminta maaf kepada Bupati Grobogan melalui Kepala Disporabudpar.
Melalui unggahan ini, para warganet pun turut berikan komentar.
“Jilbab tidak bisa buat jaminan kelakukan orang pak,” tulis akun @sri_rejeki34.
Baca:Bea Cukai Palu Musnahkan 1 Juta Batang Rokok Ilegal dan Miras
“Akan seperti kasus yang itu ga ya, ‘awalnya ini hanya editan’ tapi berselang lama jadi ‘mohon maaf bahwa’,” tulis akun @mans_hermawan.
“Seribu macam alasan hanya untuk menutupi kebodohan dan ketololan diri kamu sendiri,” tulis akun lainnya. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News