Awalnya Guru, Menyimak Perjalanan Karier Anwar Usman hingga Menjadi Hakim Konstitusi di MK RI

<p>Ket. Foto : Berikut Ini Perjalanan Karier Anwar Usman<br />
(Foto/X/@officialMKRI)</p>
Ket. Foto : Berikut Ini Perjalanan Karier Anwar Usman (Foto/X/@officialMKRI)

Nasional, gemasulawesi – Anwar Usman yang kini menjadi hakim konstitusi setelah diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi diketahui menempuh pendidikannya bukan dari jurusan hukum melainkan di Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun lamanya.

Setelah lulus, Anwar Usman kemudian memutuskan untuk merantau ke Jakarta dan mendapatkan pekerjaan sebagai guru di SDN Kalibiru.

Anwar Usman memutuskan untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang S1 untuk mendapatkan gelar sarjana di Fakultas Hukum di Universitas Islam Jakarta.

Baca: Dahulu Aktif di Teater, Lebih Mengenal Anwar Usman Melalui Kisah Kehidupan Masa Kecil hingga Saat Mudanya

Setelah sukses mendapatkan gelar Sarjana Hukum di tahun 1984, Anwar Usman mengikuti tes calon hakim dan dinyatakan lulus.

Setelahnya, Anwar Usman kemudian diangkat sebagai calon hakim Pengadilan Negeri Bogor di tahun 1985.

Dalam sebuah wawancara lawasnya, Anwar Usman mengakui jika menjadi hakim sebenarnya bukanlah cita-citanya.

Baca: Profil Anwar Usman, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang Menjadi Hakim MK

Namun, Anwar Usman menyatakan ketika Allah SWT menginginkan, dimanapun dirinya dipercaya dalam suatu jabatan manapun dan apapun, baginya jabatan yang telah didapatkannya itu merupakan lahan untuk beribadah.

Selama menempuh kariernya sebagai hakim, Anwar Usman diketahui pernah bertugas di Pengadilan Negeri Atambua dan Pengadilan Negeri Lumajang.

Setelah kariernya semakin meningkat dan ditempatkan di Mahkamah Agung (MA), Anwar Usman pernah menempati jabatan sebagai Asisten Hakim Agung periode tahun 1997 hingga 2003.

Baca: Lakukan Konsolidasi Partai Koalisi di Lampung, Gibran Minta Seluruh Elemen Partai Terus Kerja Keras Apapun Hasilnya

Pada tahun 2001, Anwar mendapatkan gelar S2-nya dari STIH IBLAM Jakarta.

Kariernya kemudian mendapatkan peningkatan kembali dengan diangkat sebagai Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung untuk tahun 2003 hingga tahun 2006.

Dengan tetap menjadi Kepala Biro Kepegawaian di Mahkamah Agung, Anwar Usman diangkat menjadi hakim di Pengadilan Tinggi Jakarta.

Baca: Tonton Piala Dunia U 17, Cak Imin Akui Bangga dengan Penampilan Timnas Indonesia

Di tahun 2006 hingga tahun 2011, Anwar Usman kemudian ditempatkan sebagai Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung yang menjadi jabatannya yang terakhir di MA.

Di tahun 2010, Anwar Usman mendapatkan gelar doktor dari Sekolah Pasca Sarjana UGM.

Dan di tahun 2011, Anwar Usman dilantik sebagai hakim konstitusi yang diusulkan oleh Mahkamah Agung.

Baca: Sebut Jangan Mau Dipecah Belah, Ganjar Pranowo Minta Pendukung untuk Tetap Bersatu

Pada tanggal 6 April 2016, Anwar Usman dilantik sebagai hakim konstitusi dan terpilih kembali di periode keduanya yang rencananya berakhir di tahun 2026 mendatang.

Di bulan November 2023, Anwar Usman diberhentikan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) karena dianggap melakukan pelanggaran kode etik berat. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave

Dahulu Aktif di Teater, Lebih Mengenal Anwar Usman Melalui Kisah Kehidupan Masa Kecil hingga Saat Mudanya

Menyimak dan mengenal lebih dalam Anwar Usman dengan mengetahui kehidupan masa kecil dan masa mudanya dahulu.

Profil Anwar Usman, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang Menjadi Hakim MK

Berikut ini profil dari Anwar Usman yang adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang diberhentikan karena pelanggaran kode etik berat.

Lakukan Konsolidasi Partai Koalisi di Lampung, Gibran Minta Seluruh Elemen Partai Terus Kerja Keras Apapun Hasilnya

Saat menghadiri konsolidasi partai koalisi di Lampung hari ini, Gibran meminta seluruh elemen partai terus bekerja keras.

Tonton Piala Dunia U 17, Cak Imin Akui Bangga dengan Penampilan Timnas Indonesia

Cak Imin yang menonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 kemarin malam mengakui bangga dengan penampilan Timnas Indonesia.

Sebut Jangan Mau Dipecah Belah, Ganjar Pranowo Minta Pendukung untuk Tetap Bersatu

Dalam kunjungannya kemarin ke Deli Serdang, Sumatera Utara, Ganjar Pranoowo meminta pendukungnya untuk tetap bersatu.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;