Megawati Akhirnya Angkat Bicara tentang Putusan MK, Pakar Sebut Tanda Perpisahan PDI P dengan Jokowi dan Keluarganya

<p>Ket. Foto : Pakar Sebut Pernyataan Megawati Soekarnoputri Adalah Tanda Perpisahan PDI P dengan Jokowi dan Keluarga<br />
(Foto/X/@jokowi/Instagram/@megawati soekarnoputri)</p>
Ket. Foto : Pakar Sebut Pernyataan Megawati Soekarnoputri Adalah Tanda Perpisahan PDI P dengan Jokowi dan Keluarga (Foto/X/@jokowi/Instagram/@megawati soekarnoputri)

Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 12 November 2023, Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDI-P akhirnya angkat bicara tentang putusan Mahkamah Konstitusi.

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Insititute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) yang juga pakar, Ahmad Khoirul Umam, menyatakan jika pernyataan Megawati Soekarnoputri itu tidak bisa jauh dari Jokowi dan keluarga.

Disebutkan Ahmad Khoirul Umam jika pernyataan Megawati Soekarnoputri itu menjadi tanda perpisahan PDI-P dengan Jokowi dan keluarganya.

Baca: KPU Tetapkan Pasangan Capres dan Cawapres Sore Ini, Lebih dari 1.000 Personel Polisi Disiapkan

Diketahui jika kini Jokowi dan keluarganya berada di kubu pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Menurut Umam, memang, dalam pernyataannya kemarin, Megawati Soekarnoputri  tidak menyinggung nama Jokowi, Prabowo ataupun Gibran Rakabuming Raka.

Namun, ketika Megawati Soekarnoputri menekankan mengenai sejarah kekuasaan  Orde Baru, Umam berpendapat dia bermaksud menyinggung praktek kekuasaan Jokowi yang dianggapnya sentralistik.

Baca: Serba Bisa, Ini Berbagai Organisasi Fadli Zon yang Diikutinya dari Dulu Hingga Sekarang

“Karena itu, pernyataan Megawati itu adalah sentilan dan juga pukulan dari Megawati untuk Jokowi sekeluarga,” katanya.

Umam melanjutkan bahwa pernyataan Megawati kali ini tidak seperti biasanya yang biasanya meledak-ledak.

Saat ini, Ketua Umum PDI-P itu justru cenderung sendu dan pernyataan yang dibuatnya kemarin itu menyiratkan amarah dan kekecewaannya.

Baca: Jadi Sosok yang Dampingi Prabowo Subianto Pimpin Gerindra, Ini Perjalanan Karier Politik Fadli Zon dari Awal Hingga Akhir

“Cara yang digunakan tidak dengan cara yang vulgar, bahkan lebih terkesan menyiratkan kesedihan,” ujarnya.

Umam juga membeberkan Megawati sengaja untuk menahan diri dari tidak menyebutkan langsung sosok Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto dan Jokowi.

“Bisa jadi ini merupakan strategi politik mereka di masa mendatang. Tampaknya PDI-P masih mencoba berhati-hati,” ucapnya.

Baca: Kini Miliki Jabatan Mentereng, Ini Perjalanan Studi Pendidikan Fadli Zon Hingga Berhasil Mengantarkannya Meraih Gelar Doktor

Dalam pernyataannya kemarin, Megawati mengakui dia sangat prihatin terhadap situasi politik yang terjadi akhir-akhir ini yang melibatkan Mahkamah Konstitusi.

“Ini memperlihatkan terjadinya manipulasi hukum,” tuturnya.

Megawati menegaskan ini karena akibat praktek kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki dan juga politik atas dasar nurani.

Baca: Kini Jadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ini Profil Fadli Zon yang Miliki Gelar Khusus dari Minangkabau

Diketahui jika di tanggal 16 Oktober 2023 lalu, MK mengabulkan gugatan tentang batas usia capres dan cawapres yang mengizinkan seseorang yang berada di bawah usia 40 tahun menjadi capres dan cawapres selama memiliki pengalaman sebagai kepala daerah atau pejabat negara lain yang dipilih melalui pemilu.

Putusan tersebut memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka untuk maju ke pilpres bersama Prabowo Subianto. (*/Mey)

 

 

 

...

Artikel Terkait

wave

KPU Tetapkan Pasangan Capres dan Cawapres Sore Ini, Lebih dari 1.000 Personel Polisi Disiapkan

Pada hari ini, tanggal 13 November 2023, sebanyak lebih dari 1.000 personel polisi diturunkan untuk menjaga KPU.

Serba Bisa, Ini Berbagai Organisasi Fadli Zon yang Diikutinya dari Dulu Hingga Sekarang

Berikut ini daftar berbagai macam organisasi Fadli Zon yang diikuti Fadli Zon dari dulu hingga sekarang ini.

Jadi Sosok yang Dampingi Prabowo Subianto Pimpin Gerindra, Ini Perjalanan Karier Politik Fadli Zon dari Awal Hingga Akhir

Mengenal lebih banyak Fadli Zon melalui perjalanan karier politik panjang yang ditempuhnya hingga sekarang.

Gibran Sebut Tidak Ada Perubahan di Kubunya dan Prabowo, PKS Singgung KKN Jangan Dilanjutkan

PKS menyinggung tentang KKN untuk jangan dilanjutkan oleh Gibran Rakabuming Raka tentang tidak adanya perubahan di kubunya.

Awalnya Guru, Menyimak Perjalanan Karier Anwar Usman hingga Menjadi Hakim Konstitusi di MK RI

Mengenal Anwar Usman melalui perjalanan kariernya hingga akhirnya menjadi hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi.

Berita Terkini

wave

Menguji Integritas Pemerintahan dalam Pusaran Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong

Integritas pemerintah daerah Parigi moutong sedang diuji dalam pusaran masalah berkaitan dugaan penyalahgunaan kewenangan wakil bupati.

Aroma Kejanggalan dalam Rehab Ruang Kerja Wabup Parimo: Transparansi yang Dipertanyakan

Seolah tidak habisnya, isu buruk yang melingkari kekuasaan Wakil Bupati Parigi Moutong. Kondisi itu membuat publik mulai hilang kepercayaan.

Membongkar Polemik Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong: Dari Aspirasi Literasi Menuju Drama Intervensi Kekuasaan

Proyek gedung perpustakaan Parigi moutong molor, terancam putus kontrak. Terdapat dugaan intervensi Wakil Bupati dalam pencairan dana.

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.


See All
; ;