Fadli Zon Desak Pemerintah Bentuk Tim Independen Usut Kasus Penembakan Laskar FPI

<p>Ket Foto: Anggota DPR RI asal partai Gerindra Fadli Zon. (Foto/instagram/@fadlizon)</p>
Ket Foto: Anggota DPR RI asal partai Gerindra Fadli Zon. (Foto/instagram/@fadlizon)

Berita Nasional, gemasulawesi- Pemerintah didesak membentuk tim independen menyikapi tewas tertembaknya enam orang laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) saat menuju ke pengajian keluarga.

Hal tersebut diungkapkan, Anggota DPR RI asal partai Gerindra Fadli Zon melalui akun resmi Youtubenya Senin 7 Desember 2020.

Baca juga: Laskar FPI Disebut Miliki Senjata Api, Munarman: Itu Fitnah Besar

“Jangan sampai ada abuse of power dilakukan oleh pihak kepolisian dalam penembakan ini. Saya bersaksi HRS adalah orang baik, mencintai NKRI. Kelihatannya ada yang merasa terganggu dengan kehadiran beliau di Indonesia,” ungkapnya.

Bahkan kata dia, fenomena HRS berbuntut pencopotan dua Kapolda dan Kapolres, seolah HRS adalah momok dan menjadi musuh aparat keamanan maupun pemerintah.

Baca juga: Dewan Pers Desak Polisi Usut Kasus Tewasnya Wartawan Sulbar

Ia mengatakan, jika HRS bukan orang baik tidak mungkin dijemput oleh pendukungnya seantusias itu demikin juga jamaah umroh banyak menyempatkan diri singgah berkunjung ke kediaman HRS di mekkah saat itu.

“Ini menurut saya merupakan suatu kemunduran bagi demokrasi, membahayakan keutuhan integritas sosial kita,” terangnya.

Baca juga: Wartawan Mamuju Tengah Tewas, SMSI Sulteng Desak Investigasi

Peristiwa 7 Desember 2020 ini kata Fadli Zon tiga hari menjelang hari Hak Asasi Manusia (HAM), harus diselidiki. Jangan sampai kata dia, hal ini menjadi pelanggaran HAM yang sangat brutal ditengah pandemic covid 19. Untuk itu kata dia tim independen perlu dibentuk untuk mengusut penembakan laskar FPI oleh kepolisian.

Nyawa kata dia, kelihatannya begitu murah dengan tembakan peluru dari aparat kepolisian padahal peluru itu datangnya dari rakyat.

Baca juga: Fadli Zon: Pemerintah Harus Rangkul Habib Rizieq Shihab

“Peluru itu dibiayai oleh rakyat, tidak boleh digunakan untuk melukai rakyat apalagi disasarkan pada tokoh yang terhormat seorang ulama, kyai dan habaib yang harus diakui banyak dicintai oleh masyarakat,” urainya.

Ia meminta seluruh masyakarat Indonesia untuk mengikuti perkembangan kasus terbunuhnya enam laskar FPI secara seksama.

Baca juga: Demo Aliansi Muslim Poso Sulteng, Tuntut Keadilan Korban Salah Tembak Polisi

Penting untuk dipantau kata dia, agar tidak lagi terjadi upaya diskriminasi hukum terhadap mereka yang bersuara vokal termasuk mereka yang melakukan kritik terhadap pemerintah.

“Berbeda itulah Demokrasi, peristiwa ini harus mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah untuk mengevaluasi aparat yang ada dilapangan maupun aparat yang menginstruksikan pelaku penembakan terhadap para pengawal HRS,” tekannya.

Baca juga: Satu Polisi Parimo Tertembak di Kotaraya

Apakah kata dia, penembakan itu sudah sesuai dengan SOP ataukah ada inisiatif dari oknum-oknum tertentu untuk membuntuti rakyat sipil tanpa melalui prosesdur yang seharusnya.

Baca juga: DPP FPI Akan Tempuh Jalur Hukum Melapor ke Komnas HAM

Laporan: Muhammad Irfan Mursalim

...

Artikel Terkait

wave

Laskar FPI Pengawal HRS Disebut Miliki Senjata Api, Munarman: Itu Fitnah Besar

Munarman membantah keras ada anggota FPI yang membawa senjata api dan senjata tajam Menurutnya, itu adalah fitnah besar kepada HRS.

Pertamina Foundation Salurkan Bantuan 50 Laptop

Pertamina Foundation Salurkan Bantuan 50 Laptop alam upaya memperlancar kegiatan pembelajaran jarak jauh. ke beberapa sekolah dasar.

Fadli Zon Sebut Revolusi Akhlak Solusi Menuju Indonesia Bermartabat

Fadli Zon Revolusi akhlak solusi untuk menuju Indonesia bermartabat gagasan tesis yang didengungkan habib Rizieq Shihab reuni virtual 212

Anies Baswedan Rilis Video Pernyataan Terkonfirmasi Positif Covid 19

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merilis video mengumumkan diri terkonfirmasi positif covid 19 pada hari Selasa 1 Desember 2020.

Fadli Zon Menyebut Calling Visa Untuk Israel Adalah Pengkhianatan

Anggota Komisi I DPR RI politisi asal partai Gerindra, Fadli Zon mengecam keras rencana calling visa untuk Israel masuk ke Indonesia.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;