Dikaitkan Dengan Karyawan PT KAI, Kepolisian Tegaskan 3 Anggota Polri Tak Miliki Hubungan

<p>Ket.Foto: Kepolisian tegaskan 3 anggota Polri tak miliki hubungan dengan karyawan PT KAI (Foto/PMJ News/Ilustrasi/Freepik)</p>
Ket.Foto: Kepolisian tegaskan 3 anggota Polri tak miliki hubungan dengan karyawan PT KAI (Foto/PMJ News/Ilustrasi/Freepik)

Nasional, gemasulawesi – Perihal tiga orang anggota Polri yang berkaitan dengan karyawan PT KAI yang diduga seorang teroris, kepolisian berikan klarifikasi.

Kombes Pol Hengki Haryadi, Dirreskrimum Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa tiga orang anggota Polri tersebut tak memiliki kaitan dengan karyawan PT KAI yang diduga teroris yang ditangkap di Bekasi Utara beberapa waktu lalu.

Hengki pun kembali menambahkan, bahwa tiga anggota Polri sebelumnya dikaitkan dengan karyawan PT KAI  tersebut ditangkap karena akibat melakukan transaksi jual beli senjata api ilegal melalui perdagangan online.

Baca:3 Orang Anggota Polri Turut Terlibat dengan Karyawan PT. KAI yang Diduga Teroris di Bekasi Utara, Kepolisian Belum Bisa Pastikan Kebenarannya

“Kami tegaskan disini, bahwa anggota Polri tersebut tidak memiliki hubungan dengan jaringan teroris,” ujarnya.

“Pertama, anggota Polri tersebut tak masuk dalam jaringan (teror). Lalu niatnya juga, terkait niat jahat terornya juga tak ada karena memang keduanya tak saling kenal,” jelasnya kembali.

Hengki pun turut menyampaikan bahwa oknum anggota polri tersebut telah menjual senjata api illegal tersebut melalui online.

Baca:Sempat Bergabung dengan MIB, Kapolri Akan Lakukan Pendalaman Terkait Keterlibatan Diduga Teroris di Bekasi Utara dengan Jaringan Lain

“Dilakukan secara online, mereka berhubungan. Mulai dari pesan senjata dan lainnya, tetapi ini tetap merupakan pelanggaran,” tuturnya yang dikutip pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Dirinya pun menurutkan pula, bahwa senjata tersebut adalah senjata modifikator yang dibuat dari pabrik yang berada di Semarang.

Serta Bripka Reynaldi dengan penjual senjata api tersebut juga tak saling kenal, lantaran melakukan transaksi secara online.

Baca:Terkait Penangkapan Seorang Teroris di Bekasi Utara, Tersangka Tergabung dengan ISIS Hingga Ditemukan Akun Marketplace

“Untuk motifnya, ini tak ada hubungannya dengan tersangka terorisme, ia hanya hobi dengan senjata saja,” tuturnya kembali.

Diketahui tiga oknum yang ditangkap atas kasus transaksi jual beli senjata api illegal tersebut yakni Bripka Reynaldi Prakoso yang merupakan anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kemudian Bripka Syarif Mukhsin, anggota Renmin Samapta Polresta Kabupaten Cirebon serta Iptu Muhammad Yudi Saputra Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Sebuah Akun YouTube Sunnah Nabi Memuat Konten Menjelekkan Nabi Muhammad, Bareskrim Polri Turut Selidiki

Terkait konten dalam YouTube Sunnah Nabi dengan menjelekkan Nabi Muhammad, kini Bareskrim Polri telah lakukan penyelidikan.

3 Orang Anggota Polri Turut Terlibat dengan Karyawan PT KAI yang Diduga Teroris di Bekasi Utara, Kepolisian Belum Bisa Pastikan Kebenarannya

Terkait isu tiga orang anggota Polri terlibat dengan karyawan PT KAI, diduga seorang teroris di Bekasi Utara. Kepolisian akan telusuri.

Barang Bukti Penyelidikan Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang di Ponpes Al-Zaytun Telah Lengkap, Berkas Diserahkan ke Kejaksaan Agung

Berkas barang bukti kasus penistaan agam Panji Gumilang di Ponpes Al-Zaytun telah lengkap, kini berkas diserahkan ke Kejaksaan Agung.

Umi Pipik Turut Laporkan Oklin Fia Atas Konten Kontroversial Es Krim di Media Sosial, Kepolisian Akan Mintai Keterangan MUI dan Kominfo

Oklin Fia kembali dilaporkan hingga kepolisian akan mintai keterangan MUI dan Kominfo atas konten kontroversi es krim di media sosial.

Status Kasus TPPU Dinaikkan Menjadi Penyidikan, Kepolisian Akan Bekukan Rekening Panji Gumilang

Usai melakukan gelar perkara, status kasus TPPU Panji Gumilang dinaikkan menjadi Penyidikan dan beberapa rekeking akan dibekukan.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;