NasDem Akui Terima Sumbangan Dana Bencana dari Syahrul Yasin Limpo, KPK Ungkap Terbuka Dalam Kerja Pemberantasan Korupsi

<p>Ket. Foto : KPK Menyatakan Mereka Terbuka dalam Pemberantasan Korupsi Usai NasDem Ungkap Terima Sumbangan Dana Bencana dari Syahrul  Yasin Limpo<br />
(Foto/Instagram/@adimunandar_)</p>
Ket. Foto : KPK Menyatakan Mereka Terbuka dalam Pemberantasan Korupsi Usai NasDem Ungkap Terima Sumbangan Dana Bencana dari Syahrul Yasin Limpo (Foto/Instagram/@adimunandar_)

Nasional, gemasulawesi – Setelah sebelumnya menegaskan tidak menerima aliran dana dari uang korupsi dari eks Mentan Syahrul Yasin Limpo ke partai, NasDem mengakui telah menerima sumbangan dana bencana siang ini, Kamis, 12 Oktober 2023.

Diketahui jika sebelumnya KPK sedang mendalami dugaan aliran dana uang korupsi yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo ke Partai NasDem pimpinan Surya Paloh.

Saat itu, Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, menegaskan jika Partai NasDem tidak pernah mendapatkannya.

Baca: MK Umumkan Gugatan Batas Usia Capres dan Cawapres Pekan Depan, KPU Akui Punya Cukup Waktu untuk Ubah PKPU Jika Dikabulkan

“ Saya pastikan hal seperti itu tidak pernah didapatkan NasDem, “ katanya Rabu kemarin, 11 Oktober 2023.

Dia juga mempersilakan bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk mendalami duduk perkara tersebut.

Namun, Sahroni membenarkan adanya sumbangan dana yang diberikan Syahrul Yasin Limpo atau SYL ke partai yang menaunginya tersebut.

Baca: Aliran Dana Tutup Kasus BTS Berasal dari Kesaksian 1 Orang, Kejagung Akui Belum Dapat Bukti yang Cukup untuk Lakukan Langkah Hukum Lanjutan

“ Uang yang kami terima itu berjumlah sekitar 20 juta rupiah dan merupakan sumbangan untuk para korban bencana,” katanya.

Mengenai hal ini, KPK buka suara dan mengatakan jika pihaknya akan terbuka dalam mengusut aliran uang korupsi dari Syahrul Yasin Limpo ke segala pihak, termasuk NasDem.

“ Kami transparan dalam kerja-kerja pemberantasan korupsi termasuk dalam kasus tersangka SYL,” kata Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK, Kamis siang ini, 12 Oktober 2023.

Baca: Dipakai Keperluan Pribadi, KPK Ungkap Pungutan Uang dari ASN ke Syahrul Yasin Limpo Digunakan untuk Bayar Cicilan Mobil Alphard dan Kartu Kredit

Ali juga menyatakan jika KPK akan membuka besarnya aliran uang korupsi yang diduga mengalir ke NasDem.

“ Pada saatnya pasti akan dibuka berapa jumlah temuan awalnya,” ujarnya.

Sahroni sebelumnya juga menyebutkan jika uang itu masuk ke rekening khusus bencana alam Partai NasDem.

Baca: Telah Dikaji Hingga Akan Masuk PSN, Menko Airlangga Ungkap Rencana Kereta Cepat Whoosh Berlanjut Hingga Surabaya

Sahroni menjelaskan jika uang itu digunakan misalnya untuk gempa di Jawa Barat dan lain-lain yang termasuk ke kriteria bencana alam dan pihaknya menunggu arahan KPK mengenainya.

“ Kalau KPK memerintahkan untuk dikembalikan, kami akan mengembalikannya dengan segera,” tuturnya.

Awal mula kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo ini bergulir adalah kabar mengenai kebijakan baru yang  dilakukannya untuk meminta pungutan kepada sejumlah pejabat eselon 1 dan 2 di lingkungan internal Kementerian Pertanian.

Baca: Belum Juga Mengumumkan Calonnya, Ganjar Pranowo Sempat Ungkap Kriteria Bacawapres Idamannya di Kuliah Umum Unpar

KPK mengungkapkan jika SYL menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadinya seperti cicilan kartu kredit dan mobil alphard. (*/Mey)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim                    

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Aliran Dana Tutup Kasus BTS Berasal dari Kesaksian 1 Orang, Kejagung Akui Belum Dapat Bukti yang Cukup untuk Lakukan Langkah Hukum Lanjutan

Nasional, gemasulawesi – Hadirnya Menpora Dito Ariotedjo di sidang kasus korupsi BTS Kominfo ini seakan menambah panas suasana yang ada. Dalam sidang BTS Kominfo tersebut, Menpora Dito Ariotedjo membantah menerima duit pelicin demi mengamankan perkara BTS Kominfo. Sidang BTS Kominfo yang menjadikan Menpora Dito Ariotedjo sebagai saksi ini juga diketahui disiarkan secara langsung di televisi [&hellip;]

Dipakai Keperluan Pribadi, KPK Ungkap Pungutan Uang dari ASN ke Syahrul Yasin Limpo Digunakan untuk Bayar Cicilan Mobil Alphard dan Kartu Kredit

Nasional, gemasulawesi – Salah satu kasus yang menjadi perhatian masyarakat saat ini adalah tentang Syahrul Yasin Limpo atau SYL yang terlibat korupsi di Kementerian Pertanian yang dahulu dipimpinnya. Bersamaan dengan kasus korupsinya tersebut, Syahrul Yasin Limpo juga disebut-sebut bersama 2 anak  buahnya yang lain meminta uang dari ASN Kementerian Pertanian yang lain. Wakil Ketua KPK, [&hellip;]

Telah Dikaji Hingga Akan Masuk PSN, Menko Airlangga Ungkap Rencana Kereta Cepat Whoosh Berlanjut Hingga Surabaya

Nasional, gemasulawesi – Beroperasinya Whoosh sebagai kereta cepat dari Jakarta menuju Bandung disambut hangat oleh masyarakat yang mengakui jika kereta tersebut memudahkan mereka menempuh jarak yang lebih singkat antara 2 kota. Salah satu hal yang menggembirakan lainnya adalah pemerintah berencana untuk memperpanjang jalur kereta cepat Whoosh hingga ke Surabaya. Diketahui jika rencana kereta cepat Whoosh [&hellip;]

Belum Juga Mengumumkan Calonnya, Ganjar Pranowo Sempat Ungkap Kriteria Bacawapres Idamannya di Kuliah Umum Unpar

Nasional, gemasulawesi – Disebut sebagai salah satu capres terkuat untuk pemilu Indonesia di tahun 2024 nanti, Ganjar Pranowo kerap menjadi sorotan masyarakat. Meski ada juga yang mengatakan jika dia tidak ada bedanya seperti Jokowi yang dijuluki petugas partai, namun isu-isu mengenai Ganjar Pranowo tetap menarik untuk disimak. Salah satu isu yang menjadi sorotan nasional saat [&hellip;]

Luhut sedang Jalani Perawatan Kesehatan, Jokowi Putuskan Tunjuk Erick Thohir Sebagai Menko Marves Ad Interim

Nasional, gemasulawesi – Hari ini, 11 Oktober 2023, Presiden Jokowi dilaporkan telah menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim menggantikan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Diketahui jika Jokowi menunjuk Erick Thohir sebagai Menko Marves Ad Interim dikarenakan Luhut Binsar Panjaitan sedang menjalani perawatan kesehatan dikarenakan kondisi kesehatannya yang [&hellip;]

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;