Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 5 November 2023, Aksi Bela Palestina diketahui sedang diselenggarakan di Monas Jakarta yang dihadiri berbagai elemen masyarakat termasuk tokoh-tokoh politik, namun, tidak tampak kehadiran Mahfud MD.
Mahfud MD merupakan cawapres dari Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI-P termasuk beberapa partai yang lain.
Menurut laporan, Mahfud MD yang saat ini masih menjabat sebagai Menkopolhukam memilih untuk pergi ke Pondok Pesantrean Minggir di Sleman, Yogyakarta.
Acara doa bersama tersebut dilakukan di tanggal 4 November 2023 malam yang diikuti ribuan santri dan juga para pimpinan ponpes.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD menghaturkan doa untuk kaum muslimin di Palestina diberikan berbagai pertolongan yang saat ini memang diperlukan mereka.
“Ya Allah, tolong cerai beraikanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel,” katanya.
Sebelum memimpin doa, Mahfud MD juga menyatakan sikap resmi Indonesia terhadap konflik Palestina dan Israel yang dimulai dari tanggal 7 Oktober 2023 lalu.
Saat ini, diketahui jika konflik tersebut telah menghabiskan nyawa lebih dari 10.000 rakyat Palestina.
Mahfud menegaskan Indonesia mengutuk keras apa yang kini sedang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina.
“Sikap Indonesia ini telah dinyatakan sejak zaman Presiden Soekarno dan akan terus berlangsung hingga saat ini,” jelasnya.
Mahfud menekankan Indonesia sejak zaman Bung Karno tidak akan pernah membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
“Hal itu akan terus kita lakukan hingga Palestina merdeka,” terangnya.
Mahfud menyampaikan jika konflik ini telah menewaskan lebih dari 300 anak Palestina yang artinya dalam sehari telah ada 137 anak Palestina yang gugur.
“Setiap 10 menit ada 1 anak Palestina yang kehilangan nyawa,” pungkasnya.
Acara yang dihadiri oleh Mahfud MD tersebut merupakan acara Haul STAK ke-7 yang diselenggarakan di Ponpes Minggir.
Dia tampil mengenakan syal Palestina yang dikalungkan di lehernya dan memakai baju koko putih, kopiah hitam dan celana warna abu gelap.
Di sisi lain, terkait putusan MKMK yang akan diumumkan di tanggal 7 November 2023, Mahfud menegaskan dia berharap putusan yang dihasilkan akan menjunjung nilai demokrasi. (*/Mey)