Dinamika Cuaca Mataram: Perubahan dari Cerah Berawan Hingga Berawan pada 15 Mei 2023

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto langit yang cerah (Foto/Pixabay/Cerah)	</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto langit yang cerah (Foto/Pixabay/Cerah)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 15 Mei 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Mataram.

Prakiraan tersebut mengindikasikan adanya perubahan cuaca di Mataram yang signifikan di sepanjang hari, dimulai dari kondisi cerah berawan di pagi hari, berlanjut dengan cuaca berawan tebal di siang hari, dan berakhir dengan cuaca berawan di malam hari.

Di pagi hari terpantau bahwa cuaca cerah berawan untuk wilayah yang ada di Mataram.

Langit dipenuhi dengan kombinasi awan dan sinar matahari yang terfilter, memberikan suasana yang menyenangkan dan pemandangan indah bagi penduduk setempat.

Baca juga: Menjelajah Cuaca Tangerang Pada 11 Mei 2023: Dari Cerah Berawan Hingga Berawan Tebal

Kehadiran awan-awan ini memberikan perlindungan sebagian terhadap sinar matahari yang terik, sehingga suhu udara masih tetap nyaman.

Penduduk Mataram dapat memanfaatkan kondisi cuaca ini untuk melakukan kegiatan di luar ruangan atau menikmati pagi yang tenang.

Namun, saat siang hari tiba, prakiraan cuaca menunjukkan adanya perubahan signifikan dengan kehadiran cuaca berawan tebal.

Awan yang tebal akan menutupi langit Mataram, menyebabkan penurunan intensitas cahaya matahari yang mencapai permukaan bumi.

Baca juga: Sambut Ramadhan! Pemkot Mataram Adakan Gerakan Pasar Murah untuk Bantu Kebutuhan Masyarakat

Masyarakat di Mataram disarankan untuk bersiap menghadapi cuaca berawan tebal dengan membawa payung atau jas hujan jika diperlukan.

Saat malam hari menjelang terpantau bahwa prakiraan cuaca tetap menunjukkan adanya cuaca yang berawan untuk wilayah di Mataram.

Meskipun tidak ada informasi mengenai hujan dalam prakiraan cuaca, kehadiran awan tetap akan mendominasi langit dan menghalangi pemandangan bintang dan bulan.

Cuaca berawan ini memberikan suasana yang tenang dan teduh di malam hari, sehingga penduduk Mataram dapat menghabiskan waktu dengan nyaman di dalam ruangan atau melakukan kegiatan yang cocok untuk situasi ini.

Baca juga: Kecelakaan Parah, Marc Marquez Dilarikan Ke Rumah Sakit Mataram

Semoga informasi ini bisa membantu warga sekitar. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Harmoni Alam Gorontalo: Prakiraan Cuaca 15 Mei 2023 Mengungkap Cerah Berawan yang Memikat di Bawah Langit

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada tanggal 15 Mei 2023, Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terjadi cuaca ekstrem.

Menggambarkan Keindahan Perubahan Cuaca: Prakiraan Cuaca Bengkulu pada 15 Mei 2023

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada tanggal 15 Mei 2023, Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terjadi cuaca ekstrem.

Cuaca Batam Menjanjikan Keindahan Alam: Prakiraan Cuaca Menakjubkan untuk Batam pada 15 Mei 2023

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada tanggal 15 Mei 2023, Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terjadi cuaca ekstrem.

Mendung Syahdu: Prakiraan Cuaca Ambon pada 15 Mei 2023 Menjanjikan Hujan Ringan Sepanjang Hari

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada tanggal 15 Mei 2023, Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terjadi cuaca ekstrem.

Variasi Cuaca Semarang: Kejutan Cuaca dari Cerah Berawan Hingga Berawan pada 14 Mei 2023

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada tanggal 14 mei 2023, ada beberapa wilayah yang berawan dan juga cerah berawan.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;