Sebagai Saksi Kasus Dugaan Suap, KPK Periksa Pengacara Mantan Wamenkumham Sekaligus Asisten Pribadinya Hari Ini

Ket. Foto: KPK Dilaporkan Memeriksaa Pengacara dan Asisten Pribadi Eks Wamenkumham Hari Ini (Foto/Instagram/@eddyhiariej)
Ket. Foto: KPK Dilaporkan Memeriksaa Pengacara dan Asisten Pribadi Eks Wamenkumham Hari Ini (Foto/Instagram/@eddyhiariej) Source: (Foto/Instagram/@eddyhiariej)

Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 9 Januari 2024, KPK dilaporkan kembali melakukan pemeriksaan untuk kasus dugaan suap yang dilakukan oleh mantan Wamenkumham Eddy Hiariej.

Untuk pemeriksaan yang dilakukan hari ini, KPK memeriksa pengacara mantan Wamenkumham, Yosi Andika Mulyadi, dan juga asisten pribadinya, Yogie Arie Rukmana.

Keduanya diketahui diperiksa oleh KPK sebagai saksi kasus dugaan suap yang dilakukan oleh Eddy Hiariej.

Baca Juga:
Berkaca pada Kasus Rafael Alun, KPK Ingatkan Pejabat Wajib Lapor LHKPN

Kabag pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan kepada para awak media jika kedua saksi tersebut telah hadir dan sedang diperiksa oleh tim penyidik KPK.

Namun, dia tidak menyampaikan materi pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPK kepada keduanya.

Sebelumnya, Eddy Hiariej telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK untuk kasus dugaan suap yang diterimanya dari Helmut Hermawan yang merupakan direktur utama dari PT Citra Lampia (PT CLM).

Baca Juga:
Jaga Stok dan Kestabilan Harga, BUMN Pangan Akan Impor 20 Ribu Ton Daging Sapi dari Brazil

Suap dan gratifikasi tersebut diduga diterima melalui Yosi Andika Mulyadi dan Yogie Arie Rukmana yang hari ini sedang menjalani pemeriksaan di KPK.

Dalam keterangannya di tanggal 7 Desember 2023 lalu, wakil ketua KPK, Alexander Marwata, menyatakan kasus ini berawal dari sengketa dan juga konflik internal terkait status kepemilikan yang terjadi di PT CLM dalam rentang tahun 2019 hingga 2022.

Helmut Hermawan kemudian berinisiatif untuk mencari konsultan hukum dan mendapatkan nama Eddy Hiariej sesuai rekomendasi yang didapatkannya.

Baca Juga:
Tuntaskan Kasus Pemerasan Terlebih Dahulu, Polisi Sebut Nantinya Akan Selidiki Tindak Pidana Pencucian Uang Firli Bahuri

“Di bulan April 2022, terjadi pertemuan mereka yang dilakukan di rumah dinas sebagai tindak lanjutnya,” ucapnya.

Alexander Marwata menyampaikan kemudian terjadi kesepakatan jika Eddy siap memberikan konsultasi hukum yang diperlukan dan menugaskan pengacara dan asisten pribadinya sebagai representasi dirinya.

Keduanya juga telah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus dugaan suap ini.

Baca Juga:
Jadi Penghubung Komunikasi Ulama dan Pemerintah, Wapres Ma’ruf Amin Dukung Pembentukan Forum Mujadalah Kyai Kampung

Helmut juga dilaporkan memiliki permasalahan yang lain di Bareskrim Polri dan Eddy menjanjikan untuk menghentikan proses hukumnya.

Helmut Hermawan kembali memberikan uang sekitar 1 milyar rupiah untuk Eddy maju mencalonkan diri sebagai ketua PP Pelti (Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia). (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Banyak yang Rusak Akibat Gempa Magnitudo Kecil, BNPB Sebut Harus Ada Evaluasi Cara Membangun Rumah

BNPB menyampaikan cara membangun rumah di Indonesia harus dievaluasi karena banyak yang rusak akibat gempa dengan magnitudo kecil.

MKMK Permanen Resmi Bekerja, Ketua Mahkamah Konstitusi Harap Dapat Kembalikan Marwah MK

Ketua MK, Suhartoyo, kemarin mengakui mengharapkan MKMK permanen dapat mengembalikan marwah dari Mahkamah Konstitusi.

Lawatan ke 3 Negara, Presiden Jokowi Akan ke Vietnam, Filipina dan Brunei dari 9 hingga 14 Januari 2024

Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan kunjungan kerja ke Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam dari tanggal 9 hingga 14 Januari 2024.

Berikan Vonis 14 Tahun Penjara untuk Rafael Alun, Majelis Hakim Anggap 30 Tahun Jadi ASN Jadi Hal yang Meringankan

Dalam sidang putusannya hari ini, majelis hakim menyebutkan masa kerja selama 30 tahun Rafael Alun menjadi hal yang meringankan vonis.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;