Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Idul Fitri, Pemerintah Dikabarkan Telah Mulai Proyek Penanggulangan Kemacetan

Ket. Foto: Pemerintah RI Dilaporkan Telah Memulai Proyek Penanggulangan Kemacetan untuk Mengantisipasi Kemungkinan Kemacetan yang Terjadi saat Idul Fitri
Ket. Foto: Pemerintah RI Dilaporkan Telah Memulai Proyek Penanggulangan Kemacetan untuk Mengantisipasi Kemungkinan Kemacetan yang Terjadi saat Idul Fitri Source: (Foto/Pixabay/@aled7)

Nasional, gemasulawesi – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK, Muhadjir Effendy, menyatakan jika sekarang ini pemerintah Indonesia telah memulai proyek penanggulangan kemacetan mengingat saat ini telah mendekati momen Idul Fitri.

Menurut Menko PMK, proyek penanggulangan kemacetan tersebut terutama dilakukan untuk persiapan pemerintah RI untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri yang jatuh di bulan April mendatang.

Menko PMK Muhadjir Effendy menerangkan proyek penaggulangan kemacetan tersebut terutama di koridor Tol Jakarta-Merak.

Baca Juga:
Sebelumnya Reses, Puan Akui Jadi Pihak yang Bertanggung Jawab Terkait Bolosnya Ratusan Anggota DPR di Rapat Paripurna

“Selain itu, pemerintah juga mengutamakan untuk pelebaran jalan untuk daerah di sekitar Pelabuhan Jangkar yang berada di Situbondo, Jawa Timur,” katanya.

Diketahui jika Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkannya saat melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Presiden untuk melaporkan kemajuan proyek penanggulangan kemacetan kemarin, tanggal 16 Januari 2024.

Muhadjir menyebutkan jika untuk daerah Tol Jakarta-Merak, pemerintah membangun rest area untuk KM 97 di area tol tersebut.

Baca Juga:
Berupa Letusan Asap Setinggi 1000 Meter, Gunung Semeru Kembali Erupsi Hari Ini

“Rest area tersebut nantinya akan dijadikan buffer zone atau tempat penyangga yang fungsinya adalah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi,” ujarnya.

Menurut laporan, KM 97 tersebut terletak di sekitar 1 kilometer sebelum GT atau gerbang Tol Jakarta-Merak.

Muhajdir menjelaskan jika terjadi kemacetan lalu lintas atau penumpukan kendaraan, maka pihak yang berwenang seperti kepolisian akan mengarahkan kendaraan menuju rest area.

Baca Juga:
Masih Belum Diisi, Anggota Komisi III DPR Usul Proses untuk Pengganti Firli Bahuri Dilakukan Melalui Pansel

Dalam pertemuan yang sama, Menteri PMK Muhadjir Effendy juga menyampaikan progres yang lain, yaitu membuat pelebaran jalan yang dilakukan di arah Ketapang menuju Gilimanuk di Provinsi Bali.

“Untuk proyek Ketapang-Gilimanuk ini juga termasuk di dalamnya meningkatkan fasilitas yang ada di pelabuhan yang terletak di Kabupaten Situbondo,” jelasnya.

Menko PMK mengungkapkan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi problem yang sama, yakni kemacetan lalu lintas.

Baca Juga:
Masih Belum Ditemukan, Dewan Pengawas Sebut Tim Penyidik KPK hingga Berangkat ke Filipina untuk Cari Harun Masiku

Lebih lanjut, Menko PMK Muhadjir Effendy menuturkan jika proyek tersebut telah melalui uji coba dan juga telah berhasil dengan baik.

Dia mengakui pihaknya mengusulkan penyempurnaan untuk memberikan hasil yang lebih baik lagi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebelumnya Jalani Masa Reses, DPR Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III Hari Ini

DPR dikabarkan menggelar rapat paripurna untuk pembukaan masa persidangan III hari ini pukul 09.30 WIB di Senayan.

Jumlahnya 12, Kemenkop UKM Akan Kenakan Sanksi kepada Bank yang Minta Jaminan dalam Menyalurkan KUR

Kemenkop UKM mengungkapkan akan memberikan sanksi untuk 12 bank yang melanggar aturan karena meminta jaminan untuk penyaluran KUR.

Lakukan Survei, Dewan Pengawas Sebut Pegawai KPK Nilai Profesionalitas dan Integritas Lembaga Menurun di 2023

Dewan Pengawas KPK menyatakan lewat survei yang dilakukan, para pegawai KPK menilai profesionalitas dan integritas lembaga menurun di 2023.

Jadi Salah Satu Saksi Meringankan, Yusril Ihza Mahendra Sebut Bukti untuk Menjerat Firli Bahuri Belum Cukup

Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan bukti untuk menjerat Firli Bahuri terkait dugaan pemerasan belum cukup.

Bicara di Forum Rektor Tahunan, Presiden Jokowi Akui Indonesia Sering Terlena Jual Barang Mentah

Di Forum Rektor Tahunan di Unesa, Presiden Jokowi mengakui Indonesia memang sering terlena dalam menjual barang mentah.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;