Produksi Diperkirakan Akan Capai 3,5 Juta Ton, Bapanas Harapkan Harga Beras Dapat Turun di Bulan Maret

Ket. Foto: Bapanas Mengungkapkan Harapannya Agar Harga Beras Dapat Turun di Bulan Maret
Ket. Foto: Bapanas Mengungkapkan Harapannya Agar Harga Beras Dapat Turun di Bulan Maret Source: (Foto/Pixabay/@ImageParty)

Nasional, gemasulawesi – Dalam keterangannya kemarin, tanggal 12 Februari 2024, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan jika pihaknya menargetkan dan mengharapkan jika harga beras akan turun dan stabil saat memasuki bulan Maret 2024.

Sementara itu, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan jika produksi beras juga diperkirakan akan mencapai 3,5 juta ton.

Sebelumnya, Aprindo yang merupakan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, menyebutkan jika peritel terpaksa menjual beras dengan harga yang ekbih tinggi dari biasanya.

Baca Juga:
Kementerian Agama Gelar Perayaan Nasional Imlek 2024, Menag Sebut Merupakan Wujud Kepedulian Negara terhadap Keberagaman

Roy N Mandey yang merupakan ketua umum Aprindo menerangkan jika sejak sepekan terakhir ini, para produsen telah menaikkan harga beli untuk beras dari 20 hingga 35% di atas harga eceran tertinggi atau HET.

“Kondisi tersebutlah yang memaksa para peritel untuk menaikkan harga jual beras,” katanya.

Roy juga mengungkapkan jika para peritel saat ini juga mulai sulit untuk mendapatkan suplai beras untuk tipe premium lokal untuk kemasan 5 kg.

Baca Juga:
Gelar Rapat Bersama dengan Sejumlah Menteri dan Bapanas, Presiden Jokowi Perintahkan Pendistribusian Beras Stok Bulog

“Ini dikarenakan masa panen diprediksi baru akan terjadi pada pertengahan bulan Maret 2024,” jelasnya.

Penyebab kelangkaan dan juga tingginya harga dari komoditas beras adalah belum masuknya beras stabilisasi pasokan dan harga pangan atau SPHP tipe medium yang dilaporkan diimpor oleh pemerintah.

Kepala Bapanas menekankan jika menanggapi keluhan yang dikeluarkan berbagai lapisan masyarakat, pihaknya telah berupaya menekan harga beras dengan melakukan koordinasi dengan para peritel beras.

Baca Juga:
Didalami Lewat Pemeriksaan 2 Saksi, KPK Duga Terdapat Aliran Uang Korupsi Pengadaan APD Covid 19 ke Berbagai Pihak

“Saya bersama dengan Bulog dan juga peritel-peritel membahas tentang ini semua,” ucapnya.

Diketahui jika di hari Senin, tanggal 12 Februari 2o24, harga beberapa bahan pokok dilaporkan kembali meroket.

Untuk beras medium, harganya telah mendekati Rp 14.000 per kilogram, sementara itu, untuk beras tipe premium telah mendekati angka Rp 16.000/kg.

Baca Juga:
Kembali Erupsi Pagi Tadi, Gunung Semeru Keluarkan Abu Vulkanik dengan Tinggi 800 Meter dari Pusat Kawah

Di hari Senin seminggu yang lalu, tanggal 5 Februari 2024, harga beras premium masih di angka Rp 15.500/kg dan untuk beras medium Rp 13.620/kg.

Dilaporkan jika harga-harga tersebut telah melebihi HET yang ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya, yakni sekitar Rp 10.900-Rp 11.800/kg untuk beras tipe medium.

Sementara itu, Rp 13.900-Rp 14.800/kg untuk beras tipe premium yang tergantung dengan zona masing-masing. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terkait dengan Kasus Harun Masiku, Sidang Gugatan Pra Peradilan MAKI terhadap KPK Digelar Hari Ini

Menurut laporan, sidang gugatan pra peradilan MAKI terhadap KPK yang berkaitan dengan kasus Harun Masiku digelar hari ini.

Terdapat Informasi Kapolri Tidak Netral dalam Pemilu 2024, Mabes Polri Tegaskan Itu Adalah Hoaks

Terkait informasi yang menyebutkan Kapolri tidak netral dalam pemilu 2024, Mabes Polri menegaskan jika itu adalah hoaks.

Libur Panjang Selesai, Lalu Lintas Tol Sekitar Jakarta Dilaporkan Mulai Padat Kembali

Menurut Jasa Marga, lalu lintas tol di sekitar Jakarta mulai kembali padat dikarenakan libur panjang selama 4 hari yang telah selesai.

Bersihkan APK, Bawaslu Kota Malang Gunakan Gerobak dan Berjalan Kaki

Menurut laporan, untuk membersihkan sampah-sampah APK, Bawaslu Kota Malang menggunakan gerobak dan juga berjalan kaki.

Banjir Masuki Hari Kelima, Jalur Pantura Antara Demak dengan Kudus Dikabarkan Masih Lumpuh Total

Menurut laporan, jalur pantura Demak-Kudus dikabarkan masih lumpuh total karena banjir yang kini memasuki hari kelima.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;