Heboh Soal Persyaratan IPK 3,5 dan Skor TOEFL Minimal 500 untuk Melamar Kerja, VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Buka Suara

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Buka Suara soal hebohnya persyaratan IPK 3,5 dan skor TOEFL minimal 500.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Buka Suara soal hebohnya persyaratan IPK 3,5 dan skor TOEFL minimal 500. Source: Foto/kai.id

Nasional, gemasulawesi – Baru-baru ini, persyaratan untuk melamar lowongan kerja di PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) ramai diperbincangkan.

Salah satu syarat dari lowongan kerja di PT KAI yang mencuat dan menjadi sorotan adalah minimal IPK pelamar harus mencapai 3,5 serta memiliki skor TOEFL minimal 500.

Diketahui PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI sedang menggelar rekrutmen untuk program Management Trainee Tahun 2024, bekerja sama dengan PT Dayalima Recruitment.

Pendaftaran untuk program Management Trainee ini dibuka mulai tanggal 17 hingga 22 April 2024, menurut informasi yang disampaikan oleh Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus. 

Baca Juga:
Konflik dengan Penjajah Israel, Khamenei Puji Angkatan Bersenjata Negaranya atas Keberhasilan Mereka Melakukan Serangan ke Wilayah Zionis

Namun, yang menarik perhatian publik adalah syarat IPK yang dianggap cukup tinggi oleh sebagian netizen.

Dalam mengomentari hal ini, sejumlah netizen menyuarakan keheranannya terhadap persyaratan IPK yang tinggi tersebut. 

Salah satunya adalah akun @5te*** yang menyebut bahwa untuk menjadi pejabat atau penguasa di negara, tidak memerlukan IPK tinggi, bahkan tidak perlu menguasai bahasa Inggris. 

Namun, untuk bergabung dengan KAI, standarnya adalah IPK 3,5 dan skor TOEFL 500.

Baca Juga:
Sebut Telah Memberikan Argumen dan Bukti, Kubu Ganjar Pranowo serta Mahfud MD Optimis Permohonan Akan Diterima MK

Reaksi lain datang dari netizen yang mempertanyakan mengapa syarat bahasa Inggris diutamakan, bukannya bahasa Mandarin mengingat bos KAI berasal dari China. 

Hal ini menunjukkan bahwa publik memiliki pandangan yang beragam terhadap persyaratan rekrutmen ini.

Setelah viral dan menjadi trending topik di media sosial X, Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus akhirnya buka suara.

Menurut Joni, kualifikasi pelamar ini mengacu pada standar tertentu yang dipersiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan rotasi formasi pekerjaan, khususnya untuk pekerja kru kereta api. 

Baca Juga:
Calon Jemaah Diingatkan Waspada, Kemenag Harap Masyarakat Lebih Kritis Jika Mendapat Tawaran Penggunaan Visa Lain untuk Haji

"Untuk menjaga kelangsungan perusahaan," katanya.

Tinggi badan minimal tersebut, jelas Joni, juga diatur sesuai sertifikasi Ditjenka Kemenhub untuk masinis.

Lebih lanjut, kemampuan berbahasa Inggris dianggap penting sebagai calon pemimpin di masa depan dengan wawasan global. 

"Kami ingin para pegawai memiliki kemampuan berbahasa Inggris sebagai persyaratan untuk menjadi calon pemimpin KAI di masa depan, dengan visi global yang luas," ujar Joni.

Baca Juga:
Apresiasi Banyaknya Karangan Bunga di Kompleks Gedung MK dari Pendukung Prabowo dan Gibran, TKN Ingatkan untuk Tidak Turun ke Jalan

KAI memiliki pelanggan dan mitra dari berbagai negara, sehingga kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dianggap mempermudah kolaborasi dan pemahaman informasi.

Adapun kualifikasi lengkap untuk rekrutmen PT KAI adalah sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Pria/Wanita (sesuai kebutuhan bidang pekerjaan)

Baca Juga:
Mengenai Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024, Jusuf Kalla Sarankan Berbagai Pihak untuk Tetap Menunggu Putusan MK

3. Tinggi badan minimal: a. Pria 160 cm b. Wanita 155 cm

4. Usia minimal 21 tahun dan maksimal 30 tahun

5. Memiliki ijazah S1 dengan IPK minimal 3,5

6. Akreditasi jurusan minimal 'Unggul (A)'

7. Sertifikat Bahasa Inggris dengan skor minimal a. TOEFL ITP: 500 b. TOEFL PBT/iBT: 61 c. TOEIC: 500 d. IELTS: 5,6

8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT KAI (Persero).  

Baca Juga:
Yuk Bersantai di Taman Aloon-Aloon Tulungagung dengan Menikmati Keindahan Kota yang Miliki Pemandangan Alam Memukau!

Tingkat standar yang tinggi dalam proses rekrutmen ini mencerminkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme. 

Dengan menetapkan standar yang tinggi, diharapkan KAI dapat membangun tim yang unggul dalam kemampuan dan integritas, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada produktivitas, inovasi, dan pelayanan kepada pelanggan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Heboh Tuduhan Penyalahgunaan Wewenang pada Penahanan 9 Mobil Mewah Milik Kenneth Koh, Direktorat Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Buka Suara

Dugaan penyalahgunaan wewenang dalam kasus penahanan mobil mewah Kenneth Koh santer diberitakan, begini tanggapan Direktorat Bea Cukai.

Terkait Putusan MK Mengenai Hasil Sengketa Pilpres 2024, Pengamat Tegaskan Harus Didasarkan pada Data dan Fakta yang Konkret

Pengamat menyampaikan jika putusan MK mengenai hasil sengketa Pilpres 2024 harus didasarkan pada data dan juga fakta yang konkret.

Terus Lakukan Edukasi, Pemkot Jaksel Pastikan Sudah Tidak Ada Lagi Penggunaan Kantong Belanja Plastik Sekali Pakai di Pasar Modern

Pemkot Jakarta Selatan menyampaikan jika pasar modern di Jakarta Selatan sudah tidak lagi menggunakan kantong belanja plastik sekali pakai.

Terkait Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Ketua Umum Projo Akui Inginkan Seluruh Pihak Dapat Kembali Rukun

Ketua Umum Projo menyatakan dia menginginkan semua pihak yang bersengketa di Pilpres tahun 2024 untuk dapat kembali rukun.

Diduga Pakai Plat Nomor Palsu, Pengemudi Fortuner Arogan dan Mengaku Sebagai Adik Jenderal TNI Terancam Pidana, Polisi: Ada Pasal Pidananya

Pengemudi Fortuner yang menggunakan plat nomor palsu dan ugal-ugalan di jalan kini harus menghadapi ancaman pidana usai dilaporkan.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;