Berdampak pada Perdagangan Produk Unggulan Indonesia, Menko Airlangga Meminta Inggris Bersikap Adil terhadap Usulan UU Uji Tuntas

Ket. Foto: Menko Airlangga Meminta Inggris untuk Bersikap Adil terhadap Usulan UU Uji Tuntas
Ket. Foto: Menko Airlangga Meminta Inggris untuk Bersikap Adil terhadap Usulan UU Uji Tuntas Source: (Foto/Instagram/@airlanggahartarto_official)

Nasional, gemasulawesi – Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, meminta agar Inggris bersikap adil terhadap usulan UU Uji Tuntas terhadap Komoditas yang Berisiko terhadap Hutan.

Hal tersebut, menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, disebabkan akan menimbulkan dampak untuk perdagangan produk-produk unggulan Indonesia, seperti halnya kelapa sawit.

Laporan menyatakan jika pernyataan itu disampaikan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat bertemu dengan Richard Henry Ronald, yang merupakan Menteri Negara untuk Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris, di London, Inggris.

Baca Juga:
Upaya Mendukung Peningkatan SDM, Menaker Sebut Pemerintah Terus Mendorong Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Serikat Pekerja

Dalam keterangannya di Jakarta kemarin, 1 Mei 2024, Airlangga menegaskan jika Peraturan Uji Tuntas tidak boleh menciptakan distorsi perdagangan atau diskriminatif dalam hal perlakuan nasional dan cakupan produk.

Lebih lanjut, Airlangga Hartarto menyampaikan jika negara-negara berkembang mempunyai hak untuk membangun sistem perdagangan multilateral yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, disebutkan Airlangga Hartarto, Pemerintah Inggris diharapkan perlu untuk mematuhi prinsip-prinsip transparansi, non-diskriminasi dan juga konsistensi dengan regulasi perdagangan multilateral dan peraturan.

Baca Juga:
Mengenai Solo Menari, Menparekraf Sebut Penyelenggaraannya Berdampak pada Geliat Ekonomi dan Seni Budaya yang Ada

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Richard menyampaikan Pemerintah Inggris akan melakukan pendekatan kemitraan dalam menerapkan aturan uji tuntas produk yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan standar dan juga sertifikasi yang telah berlaku di negara mitra.

“Seperti misalnya, ISPO atau Indonesian Sustainable Palm Oil System dan RSPO atau Roundtable Sustainable of Palm Oil,” katanya.

Richard juga mengungkapkan jika Pemerintah Inggris menaruh perhatian kepada kehidupan para petani kecil yang selama ini bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga:
Kecelakaan di Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 06 B Sebabkan 1 Mobil Avanza Terbakar, Begini Kronologi Lengkapnya

Menteri Richard juga menyatakan dalam penerapan aturan, Inggris berbeda dengan Uni Eropa dan ingin membangun rantai pasok produk keberlanjutan dengan Indonesia yang tidak menimbulkan risiko untuk kelestarian hutan.

Dalam pertemuan itu, Airlangga Hartarto juga menerangkan mengenai kemajuan yang telah dicapai oleh Indonesia dalam mengendalikan emisi gas rumah kaca dengan melakukan sejumlah langkah, seperti penanaman mangrove.

Diketahui jika di akhir pertemuan tersebut, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri Richard setuju untuk terus melanjutkan dialog FACT atau Forest, Agriculture and Commodity Trade. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Demo Besar-besaran! Ratusan Ribu Buruh di Berbagai Daerah Ikuti Aksi May Day Hari Ini, Berikut 2 Isi Tuntutan yang Disuarakan

Aksi May Day hari ini, 1 Mei 2024 diikuti oleh ratusan ribu buruh dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyuarakan 2 tuntutan ini.

Mencakup Sektor Prioritas, Kementan Mendorong Yordania untuk Memperkuat Kerja Sama Investasi di Bidang Pertanian

Kementerian Pertanian mendorong Yordania untuk memperkuat kerja sama investasi di bidang pertanian, yang mencakup sektor prioritas.

Momentum Hari Buruh, Puan Maharani Sebut Perlindungan terhadap Hak Perempuan Harus Diatur Secara Rigid dalam Perjanjian Kerja

Puan Maharani mengungkapkan perlindungan terhadap hak perempuan harus diatur secara rigid dalam perjanjian kerja.

Ditemani Menteri Pertanian, Presiden Jokowi Dilaporkan Bersepeda Mengelilingi Mataram Pagi Tadi

Presiden Jokowi berolahraga dengan sepeda mengelilingi Kota Mataram pagi tadi dengan didampingi Menteri Pertanian.

KPK Geledah Kantor Setjen DPR RI Usai Terendus Adanya Dugaan Korupsi Rumah Dinas Anggota, Kerugian Negera Ditaksir Capai Puluhan Miliar

KPK bawa 3 koper usai menggeledah kantor Setjen DRI RI terkait dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pada rumah dinas anggota.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;