Miliki 4 Pilar Utama, Airlangga Hartarto Sampaikan Indonesia Masih Berada di Jalan yang Tepat untuk Mencapai Visi Indonesia Emas 2045

Ket. Foto: Airlangga Hartarto Menyatakan Indonesia Sekarang ini Masih Berada di Jalan yang Tepat untuk Mencapai Visi Indonesia Emas 2045
Ket. Foto: Airlangga Hartarto Menyatakan Indonesia Sekarang ini Masih Berada di Jalan yang Tepat untuk Mencapai Visi Indonesia Emas 2045 Source: (Foto/Instagram/@airlanggahartarto_official)

Nasional, gemasulawesi – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan hingga saat ini, Indonesia masih berada di jalan yang tepat atau disebut juga dengan on-track untuk dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan jika pemerintah RI mempunyai 4 pilar utama untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Yang pertama, disebutkan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, adalah pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Baca Juga:
Menjadi Perhatian Utama, Menlu Retno Marsudi Nyatakan Indonesia dan Turki Memiliki Prinsip yang Sama dalam Menyikapi Isu Palestina

Sedangkan yang kedua, dikatakan Airlangga Hartarto, yakni pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

“Untuk yang ketiga adalah pemerataan pembangunan dan yang keempat, yaitu pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan,” katanya.

Dalam keterangan persnya kemarin, 1 Mei 2024, Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia adalah negara yang tangguh, yang dibuktikan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menguntungkan dalam beberapa waktu terakhir ini.

Baca Juga:
Berdampak pada Perdagangan Produk Unggulan Indonesia, Menko Airlangga Meminta Inggris Bersikap Adil terhadap Usulan UU Uji Tuntas

Disebutkan Airlangga jika kondisi ekonomi global yang tidak menentu tersebut dikarenakan pandemi Covid 19, meningkatnya ketegangan geopolitik, perubahan iklim, fragmentasi perdagangan dan juga tekanan keuangan.

Airlangga juga menyoroti pentingnya pembangunan SDM dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi.

“Terlebih, Indonesia mempunyai peluang bonus demografi yang wajib dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.

Baca Juga:
Upaya Mendukung Peningkatan SDM, Menaker Sebut Pemerintah Terus Mendorong Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Serikat Pekerja

Dikatakan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, fundamental ekonomi Indonesia masih tumbuh di level 5 persen selama 8 kuartal terakhir berturut-turut.

Dalam kesempatan tersebut, modalitas lain yang juga dimiliki Indonesia adalah stabilitas politik.

Diketahui jika di bulan Februari 2024 lalu, RI telah berhasil menyelenggarakan Pemilu.

Baca Juga:
Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja Bertepatan dengan May Day, Istana Sebut Telah Dirancang Sejak Jauh Hari

Airlangga Hartarto menuturkan jika pemerintahan baru Indonesia akan tetap berkomitmen pada prioritas reformasi struktural dan juga hasil Pemilu tidak akan mengalihkan sikap tersebut.

“Setelah pemulihan ekonomi yang solid dari pandemi, Indonesia akan lanjut bergerak untuk menjadi ekonomi yang maju,” ujarnya.

Menko Airlangga Hartarto memaparkan jika untuk mencapai hal itu, pemerintah RI memiliki komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata 6-7 persen per tahunnya dalam 20 tahun ke depan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Mengenai Solo Menari, Menparekraf Sebut Penyelenggaraannya Berdampak pada Geliat Ekonomi dan Seni Budaya yang Ada

Menparekraf menyebutkan penyelenggaraan Solo Menari memberikan dampak pada seni budaya dan juga geliat ekonomi yang ada di Solo.

Kecelakaan di Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 06 B Sebabkan 1 Mobil Avanza Terbakar, Begini Kronologi Lengkapnya

1 mobil terbakar akibat kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tol Jakarta Cikampek KM 06 B. PT Jasamarga Transjawa Tol gerak cepat ke lokasi

Demo Besar-besaran! Ratusan Ribu Buruh di Berbagai Daerah Ikuti Aksi May Day Hari Ini, Berikut 2 Isi Tuntutan yang Disuarakan

Aksi May Day hari ini, 1 Mei 2024 diikuti oleh ratusan ribu buruh dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyuarakan 2 tuntutan ini.

Mencakup Sektor Prioritas, Kementan Mendorong Yordania untuk Memperkuat Kerja Sama Investasi di Bidang Pertanian

Kementerian Pertanian mendorong Yordania untuk memperkuat kerja sama investasi di bidang pertanian, yang mencakup sektor prioritas.

Momentum Hari Buruh, Puan Maharani Sebut Perlindungan terhadap Hak Perempuan Harus Diatur Secara Rigid dalam Perjanjian Kerja

Puan Maharani mengungkapkan perlindungan terhadap hak perempuan harus diatur secara rigid dalam perjanjian kerja.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;