Tegaskan Upacara Segara Kerthi Wujud Komitmen Menjaga Alam, Luhut Bantah Pandangan Asing yang Menilai Indonesia Tidak Peduli Lingkungan

Ket. Foto: Luhut Binsar Pandjaitan Membantah Pandangan Asing yang Menilai RI Tidak Peduli Lingkungan
Ket. Foto: Luhut Binsar Pandjaitan Membantah Pandangan Asing yang Menilai RI Tidak Peduli Lingkungan Source: (Foto/Instagram/@luhut.pandjaitan)

Nasional, gemasulawesi – Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan bantahannya terhadap pandangan asing jika Indonesia tidak peduli dengan lingkungan.

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pelaksanaan upacara Segara Kerthi adalah wujud komitmen RI menjaga alam, khususnya air.

Dalam keterangannya kemarin, 18 Mei 2024, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan upacara Segara Kerthi diselenggarakan sebagai bagian dari World Water Forum ke-10.

Baca Juga:
Jaga Kualitas, PPIH Akan Mengecek Kelayakan Makanan Jemaah Calon Haji Indonesia di Madinah Sebelum Didistribusikan

“Melalui upacara Segara Kerthi, dunia dapat melihat budaya Indonesia, khususnya Bali, memperhatikan lingkungan, sangat menghargai alam, peduli dengan perubahan iklim dan juga menghargai makhluk hidup yang hidup berdampingan dengan masyarakat bali,” ujarnya.

Luhut menerangkan dengan upacara tersebut, Indonesia memperlihatkan kepada masyarakat luar yang tidak hanya berbicara saja, namun, juga melalui ritual yang disaksikan sekarang ini.

Menko Marves menyatakan masyarakat senantiasa berupaya untuk merawat alam untuk menjaga kondisi serta kualitas air.

Baca Juga:
Menyusul Dampak Bencana Banjir Lahar Dingin dan Longsor di Sumatera Barat yang Kian Meluas, Ini Sejumlah Langkah yang Akan Diambil BMKG

“Penting untuk masyarakat Bali untuk turut menjaga sumber mata air,” ucapnya.

Diketahui jika upacara Segara Kerthi memiliki tujuan untuk memohon anugerah agar laut yang sebagai salah satu sumber air bersih secara sekala dan juga niskala atau secara terlihat dan tidak terlihat.

Ritual upacara dimulai sekitar pukul 15.00 WITA yang dipimpin langsung pelaksanaannya oleh 4 orang Sulinggih, yang merupakan pendeta atau pemuka agama Hindu.

Baca Juga:
Sinergi Polri dan Kementerian Kelautan, Gagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster Senilai Rp19,2 Miliar dari Perairan Jawa Barat

Upacara Segara Kerthi juga dirangkaikan dengan ritual Tumpak Uye, yang merupakan upacara memuliakan satwa yang jatuh di hari Sabtu kemarin, 18 Mei 2024, sesuai dengan kalender Bali.

Para delegasi diajak untuk melepas 1.000 ekor tukik, 5 ekor penyu dan 1.000 ekor burung.

Termasuk dalam rangkaian upacara adalah doa bersama dan penampilan dari 6 tari sakral Bali, yaitu Rejang Putri Maya, Tari Topeng Sidikarya, Tari Topeng Panasar,, Sang Hyang Dedari, Sang Hyang Jaran dan Baris Cerkuak.

Baca Juga:
GEGER! Siswi SMP di Bojonggede Depok Jadi Korban Bullying Kakak Kelasnya, Polisi Gerak Cepat Amankan 2 Pelaku

Dilaporkan jika sebanyak 2.500 orang delegasi World Water Forum ke-10 menghadiri ritual Segara Kerthi yang dilangsungkan di Pantai Serangan, Kawasan Ekonomi Khusus Kura-Kura, Denpasar. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Viral! Buat Sumpah Sambil Menginjak Al-Quran di Depan Sang Istri, Pejabat Kemenhub Ini Dilaporkan ke Polisi, Begini Kronologinya

Viral aksi pejabat Kemenhub yang diduga buat sumpah sambil menginjak Al-Quran, kini dilaporkan sang istri ke Polda Metro Jaya.

Miskomunikasi! Petugas Ini Terjatuh dari Pintu Pesawat Transnusa di Bandara Soekarno Hatta, Begini Kronologi dan Kondisinya Sekarang

Tak tahu tangga sudah dipindah, petugas ground handling dari PT Jasa Angkasa Semesta terjatuh dari pintu pesawat di Bandara Soekarno Hatta.

DPR RI Bentuk Panitia Khusus Usai Ramai Keluhan Soal UKT, Syaiful Huda: Padahal Anggaran di APBN Cukup Besar, Kenapa Biaya Kuliah Meroket?

Soal tingginya UKT yang banyak dikeluhkan belakangan ini, anggota DPR RI soroti alokasi anggaran pendidikan dari APBN yang telah ditetapkan.

Ramai Keluhan Mahalnya UKT yang Beratkan Mahasiswa, DPR RI Desak Kemendikbud Segera Perbaiki Tata Kelola Pembiayaan di Perguruan Tinggi

Komisi X DPR RI mendesak Kemendikbudristek agar segera melakukan evaluasi buntut ramainya keluhan soal tingginya biaya UKT di kampus.

Terutama Kawasan Masjidil Haram dan Nabawi, Kemenag Imbau Jemaah Calon Haji untuk Tidak Membentangkan Spanduk di Tanah Suci

Kementerian Agama Indonesia mengimbau jemaah calon haji untuk tidak membentangkan spanduk di Tanah Suci selama pelaksanaan ibadah haji.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;