Tak Terima Dituding Lalai, Bupati Indramayu Langsung Berikan Modal dan Gerobak Usaha Bagi Sopyah, Pemerintah Setempat Tegaskan Hal Ini

Potret bantuan berupa modal dan gerobak usaha yang diberikan Bupati Indramayu untuk Sopyah dan sang adik.
Potret bantuan berupa modal dan gerobak usaha yang diberikan Bupati Indramayu untuk Sopyah dan sang adik. Source: Foto/Dok. Diskominfo Indramayu

Indramayu, gemasulawesi – Sosok Sopyah Supriyatin (22), seorang perempuan asal Kelurahan Lemahmekar Kecamatan/Kabupaten Indramayu tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, Sopyah terpaksa menyamar sebagai laki-laki agar bisa bekerja sebagai buruh bangunan demi bisa menafkahi sang adik.

Kisah Sopyah ini pun telah menarik perhatian dan hingga ia pun menerima bantuan dari berbagai pihak.

Sejak berita ini mencuat pada 14 Mei 2024, Pemerintah Kabupaten Indramayu bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada keluarga Sopyah dan adiknya.

Baca Juga:
Beberapa Menyerang Warga Palestina, Ribuan Masyarakat Penjajah Israel Bergabung dalam Unjuk Rasa Melalui Wilayah Yerusalem Timur

Bupati Indramayu, Nina Agustina, melalui Camat Indramayu, Indra Mulyana, menjelaskan bahwa sejak tanggal tersebut, berbagai bentuk bantuan telah diberikan.

Termasuk bantuan sembako dari Dinas Sosial, dukungan pendidikan untuk Samsul Ramdhani dari Dinas Pendidikan, dan berbagai bantuan lainnya.

Indra menambahkan bahwa pihaknya juga menawarkan berbagai kesempatan pendidikan kepada Sopyah, seperti kursus rias pengantin dan program kesetaraan pendidikan melalui program Ja-Ket.

Namun, Sopyah menolak tawaran tersebut dan lebih memilih untuk berdagang karena lokasinya yang strategis di pinggir jalan dan ramai.

Baca Juga:
Akan Dihadiri oleh Ketua Majelis Syariah hingga Pengurus Harian, PPP Selenggarakan Rapimnas Hari Ini

Indra menegaskan bahwa Bupati telah memberikan berbagai bantuan kepada Sopyah sejak awal dan menawarkan jenis usaha yang sesuai dengan keinginannya.

Akhirnya, Sopyah memutuskan untuk berdagang di sekitar rumahnya.

Menurut Indra, pemerintah daerah terkejut dengan konten yang disebarkan oleh seorang kreator yang menyatakan bahwa Sopyah belum menerima bantuan dari pemerintah daerah.

Hal ini menciptakan kesan seolah-olah pemerintah daerah lalai dalam menangani permasalahan masyarakat.

Baca Juga:
Inspiratif! Berawal dari Tukang Ojek, Suparmin dan Sariyem Akhirnya Bisa Berangkat Haji Usai Penantian Puluhan Tahun

Namun, Indra memastikan bahwa semua kebutuhan pokok keluarga Sopyah telah dipenuhi oleh Pemkab Indramayu sesuai instruksi Bupati.

Karena Sopyah tetap ingin berjualan, Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan dukungan berupa modal usaha dan gerobak jualan.

Indra menambahkan bahwa keluarga Sopyah juga telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan mendapatkan jaminan sosial berupa Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dari BPJS Kesehatan, serta bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).

Indra menjelaskan bahwa ada jeda waktu dalam proses pemberian bantuan karena semuanya memerlukan waktu.

Baca Juga:
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLHK Bulukumba Akan Melakukan Sejumlah Kegiatan selama Sebulan

Setelah mendapatkan jawaban dan kepastian dari Sopyah yang memutuskan untuk berdagang, pada akhirnya Bupati Indramayu mengirimkan gerobak dan modal usaha untuk keluarga Sopyah. Indra menyatakan,

"Alhamdulillah, hari ini Bupati Indramayu mengirimkan gerobak dan juga bantuan modal usaha untuk keluarga Sopyah," jelas Bupati.

Sopyah, yang didampingi oleh adiknya Samsul, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada keluarganya.

"Terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina yang telah memberikan bantuan modal usaha dan gerobak serta menyekolahkan kembali adik saya Samsul. Terima kasih banyak, Bu," kata Sopyah. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Pantang Mengemis! Terungkap Alasan Sopyah, Wanita yang Viral Gegara Nyamar Jadi Laki-Laki, Pilih Jadi Kuli Bangunan untuk Nafkahi Adiknya

Ternyata ini alasan Sopyah lebih memilih jadi kuli bangunan hingga membuatnya viral gegara nyamar jadi lelaki demi untuk menafkahi adiknya.

Keberadaan Orang Tua Sopyah Terungkap, Akui Terpaksa Tinggal di Atas Kuburan Bersama Sang Adik Selama 2 Tahun, Begini Kisahnya

Kisah Sopyah, menyamar jadi laki-laki selama 6 tahun untuk bekerja sebagai kuli bangunan, dan terpaksa tidur di atas kuburan bersama adiknya

Sempat Dijanjikan Bantuan oleh Pemerintah Setempat, Sopyah Akui Belum Terima Apapun Sampai Saat Ini, Deddy Corbuzier: Om Aja yang Bantu

Sempat dijanjikan pemerintah setempat akan diberi bantuan, Sopyah, wanita yang viral usai nyamar jadi lelaki, akui belum terima apapun.

Sosok Sopyah, Gadis Asal Indramayu yang Menyamar Sebagai Laki-Laki Demi Nafkahi Sang Adik Jadi Sorotan, Intip Kehidupan Sehari-harinya

Ditinggal kedua orangtuanya, simak kehidupan sehari-hari Sopyah, gadis asal Indramayu yang rela nyamar sebagai lelaki demi nafkahi adiknya.

Viral Kisah Pilu Sopiyah! Seorang Wanita di Indramayu yang Rela Ubah Penampilannya Jadi Laki-Laki Agar Bisa Jadi Kuli dan Nafkahi Adiknya

Cerita tentang seorang wanita yang menyamar sebagai laki-laki agar bisa bekerja sebagai kuli untuk menafkahi adiknya viral di media sosial.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;