Viral! Sejumlah Desa di Indonesia Tiba-tiba Ramai dengan Proyek Perbaikan Jalan, Imbas Ratusan Kades Diperiksa?

Viral proyek perbaikan jalan mendadak di desa usai pemeriksaan ratusan kepala desa oleh Polda Sulbar mencuat.
Viral proyek perbaikan jalan mendadak di desa usai pemeriksaan ratusan kepala desa oleh Polda Sulbar mencuat. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @fakta.indo

Nasional, gemasulawesi - Dalam beberapa hari terakhir, media sosial Indonesia diramaikan dengan video dan foto-foto yang menunjukkan proyek perbaikan jalan di berbagai desa. 

Jalan-jalan yang sebelumnya dalam kondisi rusak parah kini terlihat diperbaiki secara mendadak. 

Fenomena ini menjadi sorotan warganet, terutama setelah berita mengenai pemeriksaan terhadap kepala desa (kades) yang diduga melakukan penyalahgunaan anggaran.

Di media sosial, banyak warganet membagikan potret jalan-jalan desa yang telah diperbaiki, menyampaikan rasa syukur sekaligus skeptis.

Baca Juga:
BSIP Sulteng dan BBPSI Veteriner, Menggelar Kegiatan Penguatan Kapasitas Penerapan Standar SNI Bagi Pelaku Usaha Burung Walet

Salah satu komentar yang menarik perhatian adalah dari akun resmi Partai Gerindra yang menulis, “Yang lain sabar, ya. Tungguin aja.” 

Komentar ini pun memicu berbagai tanggapan dari netizen lainnya yang bertanya-tanya mengenai motif di balik perbaikan ini.

Keberadaan proyek perbaikan jalan ini bersamaan dengan pengumuman Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) yang tengah menyelidiki dugaan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). 

Penyelidikan ini mencakup alokasi dana dari tahun 2021 hingga 2023, dengan sebanyak 144 kepala desa dipanggil untuk diperiksa di Kantor Inspektorat Kabupaten Polewali Mandar. 

Baca Juga:
Ditepuk dan Dibuat Linglung! Pria di Bekasi Kehilangan Motor hingga Uang Tunai Senilai Jutaan Rupiah, Begini Kronologinya

Hal ini menjadi perhatian karena masyarakat ingin memastikan dana desa digunakan secara efektif untuk kesejahteraan mereka.

Direskrimsus Polda Sulbar, Kombes Ahmad Saifudin, menyatakan bahwa pemeriksaan ini fokus pada pengelolaan keuangan desa dan penggunaan dana untuk belanja, terutama pada program fisik. 

“Kami ingin memastikan setiap dana yang diterima desa digunakan secara benar dan transparan untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Seiring dengan penyelidikan, masyarakat mulai memberikan berbagai komentar di media sosial. 

Baca Juga:
Ajukan Praperadilan! Penetapan Tom Lembong sebagai Tersangka Korupsi Impor Gula Dinilai Tidak Sah, Ini Poin Gugatannya

“Dideket rumahku jugaaaaa kok tiba tiba bangun gorong gorong, momentnya pas banget mau menjelang pilkada,” tanya akun @ber***.

Kritikan terhadap pengelolaan dana desa pun semakin berkembang. 

Banyak yang menuntut perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Warga diimbau untuk lebih aktif mengawasi pengelolaan dana di desa mereka untuk mencegah praktik penyalahgunaan yang merugikan.

Baca Juga:
Operasi Kilat Densus 88! Tiga Terduga Teroris Dibekuk di Kudus, Demak, dan Solo dalam Satu Hari

Perbaikan jalan yang sedang viral ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga harus diiringi dengan komitmen dari setiap kepala desa untuk bertanggung jawab atas penggunaan dana. 

Proyek perbaikan jalan di desa seharusnya menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, bukan sekadar langkah politik menjelang pemilu. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Operasi Kilat Densus 88! Tiga Terduga Teroris Dibekuk di Kudus, Demak, dan Solo dalam Satu Hari

Tiga terduga teroris ditangkap Densus 88 di Jawa Tengah, menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan publik.

Lakukan Rapat Tertutup dengan Kepala BIN, Anggota Komisi I DPR Bongkar Apa Saja yang Dibahas dengan Muhammad Herindra

Kepala BIN Muhammad Herindra baru-baru ini melakukan rapat tertutup bersama Komisi I DPR RI, berikut ini hal-hal yang dibahas di rapat itu

Tangkap 2 Tersangka Baru, Polisi Bakal Sita Seluruh Aset Pegawai Komdigi yang Terlibat dalam Kasus Judi Online

Polda Metro Jaya tangkap tersangka baru, penyitaan aset dalam kasus judi online segera dilakukan dalam waktu dekat.

Eks Dirjen Perkeretaapian di Kemenhub Tersandung Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta Besitang Langsa, Begini Kata Kejagung

Kasus korupsi proyek jalur kereta api Besitang-Langsa menyeret eks pejabat Kemenhub, langsung ditahan Kejagung.

Total Tersangka Jadi 16, Oknum Pegawai Komdigi yang Terlibat Kasus Judi Online Tertangkap Lagi, Begini Kata Polisi

Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali menangkap tersangka kasus judi online yang melibatkan oknum Kementerian Komdigi RI

Berita Terkini

wave

DKPKP DKI Jakarta Tindaklanjuti Kasus Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis di Pasar Rebo

DKPKP DKI Jakarta lakukan pemeriksaan dan pelatihan petugas SPPG usai 20 siswa SDN Pasar Rebo diduga keracunan MBG.

Keracunan MBG di Jakarta akibat SPPG tak jalankan SOP distribusi

DKPKP DKI Jakarta perketat pemantauan, koordinasi dengan Dinkes dan Disdik, memastikan distribusi MBG aman dan sesuai SOP.

Satu Santri Ditemukan Selamat, Korban Mushalla Roboh di Al Khoziny Kini 104 Orang

Basarnas Surabaya umumkan satu santri selamat, total korban mushalla roboh Ponpes Al Khoziny capai 104 orang.

Subsidi Energi Bermasalah, DPR Minta Menkeu Prioritaskan Perbaikan Mekanisme Pembayaran

Misbakhun menyoroti keterlambatan subsidi, polemik antar kementerian, serta pentingnya tata kelola dan disiplin fiskal menjaga APBN.

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan


See All
; ;