DP5A Surabaya Verifikasi Data 1000 Keluarga Meninggal Akibat Covid19

<p>Foto: Illustrasi anak kehilangan keluarga akibat covid19.</p>
Foto: Illustrasi anak kehilangan keluarga akibat covid19.

Gemasulawesi– Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya tengah melakukan verifikasi 1000 lebih keluarga meninggal akibat covid19. Dari data itu, sekitar 600 di antaranya yatim, piatu, atau yatim piatu.

“Saat ini kami melakukan verifikasi bersama Dispendukcapil, kami memastikan keluarga yang meninggal apakah memiliki anak di bawah 18 tahun. Lebih dari 1.000 kami data ke dalam untuk mengetahui apakah anak yatim, piatu, atau yatim piatu. Sementara ini sudah 600-an yang terverifikasi, sisanya masih proses,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP5A Surabaya, Antiek Sugiharti, Senin 23 Agustus 2021.

Selain verifikasi data keluarga meninggal akibat covid19, pihaknya juga akan mendata apakah ada anak-anak itu masih memiliki keluarga.

Baca juga: KPAI Beri Saran Soal Program Bantuan Anak Yatim Terdampak Covid19

Ketika anak itu tidak ada mengasuh, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan mengasuh dan memenuhi hak anak. Seperti pendidikan, hak kesehatan, dan pengasuhan.

“Sesuai UU, hak-hak anak tetap terpenuhi mulai pendidikan, kesehatan, pengasuhannya, lalu hak-hak yang lain kita pastikan mereka mendapat hak tersebut. Misal pendidikan mereka wajib mendapat pendidikan sampai tuntas, bagi yang sekolah negeri tentu tidak mengeluarkan biaya tapi kalau ada biaya lain yang akan kita pikirkan,” jelasnya.

Baca juga: Pemerintah Beri Bantuan Perlindungan Anak Yatim Piatu Korban Covid19

Dia juga mengatakan, jika ada anak belum terdata, bisa melaporkan ke call center 112 atau mendatangi Kantor DP5A langsung.

Termasuk, bila ada warga berminat menjadi orang tua asuh atau memberikan bantuan bisa menghubungi secara langsung.

Baca juga: Parigi Moutong Data Anak Yatim Terdampak Pandemi Covid19

Walikota ajak warga gotong royong bantu anak yatim piatu korban covid19

Sementara Walikota Eri Cahyadi mengajak seluruh warga Surabaya meletakkan egoisme dan bergotong-royong mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak yatim piatu karena orangtuanya meninggal covid19 itu.

“Inilah waktunya kita meletakkan egoisme kita, meletakkan jabatan kita, meletakkan kelompok kelompok kita, bagaimana kita bisa bahu membahu, bagaimana kita gotong royong untuk masa depan mereka,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan skema perlindungan sosial (Perlinsos) bagi anak yang mengalami keterpisahan dengan orang tuanya karena pandemi covid19, yang disebabkan isolasi mandiri atau orang tua meninggal dunia.

Baca juga: Ekonom Faisal Basri Kritisi Vaksin Gotong Royong Individu

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyatakan negara perlu mengalokasikan anggaran untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak itu, termasuk anak yatim. 

“Saya sudah berbicara dengan ibu Menkeu agar bisa didukung dari anggaran. Bantuan untuk anak-anak tersebut menjadi kewajiban negara. Sebagaimana amanat konstitusi pada Pasal 34 UUD 1945, bahwa fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh negara,” tutup Risma. (***)

Baca juga: Kimia Farma Tunda Vaksinasi Individu Berbayar

...

Artikel Terkait

wave

Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Semarang Diancam Penjara 15 Tahun

Seorang pemuda pelaku pembunuhan wanita hamil di Semarang, Jawa Tengah berinisial ADS (18) terancam hukuman 15 tahun penjara.

Kemenkeu Realisasikan Investasi Bentuk Penyertaan Modal Negara

Kementrian Keuangan realisasikan investasi bentuk Penyertaan Modal Negara, senilai Rp54,12 triliun sampai 18 Agustus 2021.

Kemnaker Cegat 55 Calon Pekerja Imigran Indonesia

Kemnaker cegat 55 calon pekerja imigran Indonesia, diduga akan ke Singapura, tanpa melalui Association of Employment Agencies Singapore.

Sandiaga Uno: 400 ribu Pelaku Pariwisata Target Jalani Vaksinasi

Sandiaga Uno menyebut saat ini Kemenparekraf terus mendorong pelaksanaan vaksinasi di tempat wisata, menyasar 400 ribu pelaku pariwisata.

Gubernur Sulawesi Tengah Minta Bangun Tol Laut Jalur Donggala-Tawau

Gubernur Sulawesi Tengah, minta ke Presiden Jokowi bangun tol laut jalur Donggala-Tawau, disampaikan kepada perwakilan Sekretaris Militer.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;