Guntur Romli Komentari Gibran Rakabuming yang Sebut Stefanus Gusma Dikeluarkan dari PDIP: Wapres Kok Bohong

Potret Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka saat melambaikan tangan
Potret Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka saat melambaikan tangan Source: (Foto/Instagram/@gibran_rakabuming)

Nasional, gemasulawesi - Politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli, memberikan tanggapan terkait pernyataan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming, yang menyebut dirinya memiliki nasib serupa dengan Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, karena sama-sama dikeluarkan dari PDI Perjuangan. 

Pernyataan ini disampaikan Gibran dalam pidatonya saat acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik.

Dalam pidatonya, Gibran menyebut, "Mas Gusma (Stefanus Gusma) ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai (PDIP)."

Pernyataan tersebut memicu reaksi dari Guntur Romli yang menuding Gibran telah menyampaikan informasi tidak benar.

Baca Juga:
Tanggapi Kabar PDIP Pecat Jokowi, Adi Prayitno Sebut Joko Widodo Tak Bisa Ukur Kesaktian Jika Gabung Partai Lain

Melalui cuitannya di akun Twitter atau X resminya, @GunRomli, pada Rabu, 18 Desember 2024, Guntur menegaskan bahwa Stefanus Gusma tidak dikeluarkan dari PDI Perjuangan.

Ia menyebut bahwa Gusma sebenarnya telah mengundurkan diri sejak Januari 2024, jauh sebelum pemecatan 27 kader PDIP, termasuk Gibran, diumumkan pada 16 Desember 2024.

"Wapres kok bohong. Tdk ada nama Gusma di 27 orang yg dipecat itu," tulis Guntur dalam cuitannya.

Lebih lanjut, Guntur juga menjelaskan bahwa Gusma bersama Maruarar Sirait memilih mengundurkan diri dengan kesadaran sendiri, tidak seperti Gibran dan sejumlah nama lainnya yang harus dipecat oleh PDIP.

Baca Juga:
Soroti Presiden Prabowo yang Minta Proyek Tol Baru Dihentikan, Said Didu: Rasional, Lebih Bagus Bangun Jalan Biasa

"Gusma bersama Maruarar bukan dikeluarkan tp mengundurkan diri dr PDI Perjuangan sejak Januari 2024. Mrk msh tau diri & malu, tdk seperti Joko Widodo, Gibran & Bobby yg hrus dipecat," tambah Guntur dalam cuitan lanjutan.

Untuk memperkuat pernyataannya, Guntur bahkan membagikan ulang berita yang mengabarkan bahwa Gusma secara resmi mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.

Ia menegaskan bahwa pengunduran diri adalah tindakan yang mencerminkan kesadaran diri dan tanggung jawab pribadi.

Reaksi terhadap pernyataan Gibran tidak hanya datang dari Guntur Romli, tetapi juga dari warganet di media sosial.

Baca Juga:
KPK Geledah Kantor BI Karena Diduga Ada Praktik Korupsi Dana CSR, Begini Tanggapan Bank Indonesia Usai Penggeledahan

Beberapa pengguna X mengkritik Gibran dengan menyebutnya tidak memahami perbedaan antara dipecat dan mengundurkan diri.

Salah satu pengguna dengan akun @sya*** menulis, "Wapres koq Hoax?"

Komentar lain datang dari akun @sar*** yang menulis, "Dia ngerti nggak sihh perbedaan dipecat dng mengundurkan diri."

Sementara itu, akun @cay*** memberikan tanggapan yang lebih tajam dengan menyatakan, "Yang sama antara kamu dan Gusma itu adalah dibesarkan oleh partai lalu berkhianat atas nama kesetiaan."

Baca Juga:
Soal Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD yang Disampaikan Prabowo, Mendagri Tito Karnavian Setuju, Begini Alasannya

Pernyataan Gibran yang menuai kontroversi ini semakin menjadi sorotan publik, terutama di media sosial.

Perdebatan yang muncul mengindikasikan adanya perbedaan persepsi mengenai sikap dan keputusan politik yang diambil oleh para tokoh, serta bagaimana hal tersebut direspons oleh partai politik terkait. 

Isu ini sekaligus memperlihatkan dinamika politik yang berkembang di antara para mantan kader PDI Perjuangan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Tanggapi Kabar PDIP Pecat Jokowi, Adi Prayitno Sebut Joko Widodo Tak Bisa Ukur Kesaktian Jika Gabung Partai Lain

Pengamat politik, Adi Prayitno menyebut akan jadi hal menarik jika Jokowi membuat partai sendiri setelah resmi dipecat oleh PDI Perjuangan

Soroti Presiden Prabowo yang Minta Proyek Tol Baru Dihentikan, Said Didu: Rasional, Lebih Bagus Bangun Jalan Biasa

Pegiat medsos, Said Didu menilai perintah Presiden Prabowo untuk menghentikan sementara proyek tol baru adalah hal yang rasional

Begini Reaksi Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution Setelah Resmi Dipecat Oleh PDI Perjuangan

Begini tanggapan dan reaksi dari Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, serta Bobby Nasution setelah dipecat oleh PDI Perjuangan pada

KPK Geledah Kantor BI Karena Diduga Ada Praktik Korupsi Dana CSR, Begini Tanggapan Bank Indonesia Usai Penggeledahan

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK baru-baru ini menggeledah kantor Bank Indonesia (BI) karena adanya dugaan korupsi dana CSR

Soal Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD yang Disampaikan Prabowo, Mendagri Tito Karnavian Setuju, Begini Alasannya

Mendagri RI Tito Karnavian menyebut dirinya setuju dengan wacana kepala daerah dipilih oleh DPRD, begini alasan dari Tito terkait hal itu

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;