Soroti Presiden Prabowo yang Minta Proyek Tol Baru Dihentikan, Said Didu: Rasional, Lebih Bagus Bangun Jalan Biasa

Foto Presiden RI Prabowo Subianto saat melakukan rapat dengan Mendagri RI
Foto Presiden RI Prabowo Subianto saat melakukan rapat dengan Mendagri RI Source: (Foto/Instagram/@presidenrepublikindonesia)

Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial, Said Didu, memberikan tanggapan terkait kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penghentian sementara proyek tol baru.

Instruksi tersebut diungkapkan oleh Sony Sulaksono, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), pada Selasa, 17 Desember 2024.

Menurut Sony, ada sebuah instruksi dari Presiden Prabowo untuk menghentikan beberapa proyek-proyek besar.

Perintah Presiden Prabowo itu berdampak pada sejumlah proyek besar, termasuk proyek jalan tol yang tengah direncanakan.

Baca Juga:
Begini Reaksi Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution Setelah Resmi Dipecat Oleh PDI Perjuangan

Kebijakan ini menuai perhatian berbagai pihak, termasuk Said Didu, yang menilai langkah Presiden tersebut sebagai keputusan yang masuk akal.

Melalui cuitannya di akun Twitter atau X resminya, @msaid_didu, Said Didu menyebut keputusan Presiden Prabowo untuk menghentikan sementara proyek tol baru adalah langkah yang "rasional."

Pada Rabu, 18 Desember 2024, Said Didu membagikan tanggapannya dengan mengunggah ulang berita yang menyebutkan instruksi tersebut.

Dalam cuitannya, Said Didu juga menambahkan usulan agar Presiden Prabowo lebih memprioritaskan pembangunan jalan biasa daripada jalan tol.

Baca Juga:
KPK Geledah Kantor BI Karena Diduga Ada Praktik Korupsi Dana CSR, Begini Tanggapan Bank Indonesia Usai Penggeledahan

Menurutnya, pembangunan jalan tol yang terus dilanjutkan justru dapat membebani Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara finansial.

"Lebih bagus fokus bangun jalan biasa krn kalau lanjutkan jalan TOL maka hanya akan makin bangkrutkan BUMN," tulis Said Didu dalam cuitannya.

Langkah menghentikan sementara proyek besar, seperti jalan tol, dinilai sebagai upaya untuk menyeimbangkan prioritas pembangunan infrastruktur dengan menjaga stabilitas keuangan negara. 

Dalam situasi di mana dana negara harus dimanfaatkan seefisien mungkin, kebijakan seperti ini mencerminkan pendekatan yang hati-hati dan bertanggung jawab.

Baca Juga:
Soal Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD yang Disampaikan Prabowo, Mendagri Tito Karnavian Setuju, Begini Alasannya

Presiden Prabowo tampaknya memahami bahwa keberlanjutan proyek infrastruktur harus sejalan dengan kondisi ekonomi yang realistis.

Langkah ini juga menunjukkan komitmen Presiden untuk tidak hanya melanjutkan pembangunan, tetapi juga memastikan dampaknya tidak merugikan keuangan negara.

Kebijakan ini seolah menjadi penegasan bahwa Presiden Prabowo tidak sekadar mengejar target pembangunan, melainkan juga memikirkan kesejahteraan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Said Didu, sebagai salah satu pengamat yang kerap kritis, justru memberikan dukungan terhadap kebijakan ini.

Pandangannya yang menyebut keputusan tersebut sebagai langkah rasional menambah perspektif bahwa penghentian sementara proyek tol merupakan strategi pengelolaan yang lebih bijak. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Begini Reaksi Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution Setelah Resmi Dipecat Oleh PDI Perjuangan

Begini tanggapan dan reaksi dari Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, serta Bobby Nasution setelah dipecat oleh PDI Perjuangan pada

KPK Geledah Kantor BI Karena Diduga Ada Praktik Korupsi Dana CSR, Begini Tanggapan Bank Indonesia Usai Penggeledahan

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK baru-baru ini menggeledah kantor Bank Indonesia (BI) karena adanya dugaan korupsi dana CSR

Soal Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD yang Disampaikan Prabowo, Mendagri Tito Karnavian Setuju, Begini Alasannya

Mendagri RI Tito Karnavian menyebut dirinya setuju dengan wacana kepala daerah dipilih oleh DPRD, begini alasan dari Tito terkait hal itu

Golkar Sebut Siap Terima Jokowi Usai Dipecat PDIP, Denny Siregar: Baguslah, Biar Berkumpul dengan Sesama Jenisnya

Denny Siregar memberikan komentarnya terkait kabar partai Golkar yang menyebut pihaknya siap menerima Jokowi usai dipecat dari PDIP

Soroti PDIP yang Resmi Umumkan Pemecatan Jokowi, Rocky Gerung Sebut Megawati Siap Berseteru dengan Joko Widodo

Begini komentar dari pengamat politik, Rocky Gerung terkait PDI Perjuangan yang resmi mengumumkan pemecatan Joko Widodo atau Jokowi

Berita Terkini

wave

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.


See All
; ;