Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial Denny Siregar memberikan tanggapan terhadap kabar yang menyebut Partai Golkar siap menerima Joko Widodo atau Jokowi sebagai anggota.
Komentar Denny Siregar ini muncul di tengah pemberitaan mengenai pemecatan Jokowi dari PDI Perjuangan.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyampaikan bahwa partainya telah resmi memecat Jokowi, beserta anak dan menantunya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Pengumuman pemecatan ini disampaikan di Jakarta pada Senin, 16 Desember 2024. Menurut Komarudin, pemecatan ini merupakan sanksi yang dijatuhkan partai atas tindakan mereka.
Dalam tiga surat pemecatan yang dibacakan Komarudin, PDIP memastikan bahwa keputusan ini telah melalui pertimbangan partai.
Setelah kabar pemecatan tersebut beredar, muncul wacana Partai Golkar yang menyatakan siap membuka pintu bagi Jokowi jika ingin bergabung.
Hal ini kemudian menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, termasuk dari Denny Siregar.
Denny menuliskan komentarnya melalui akun Twitter atau X resminya pada Senin, 16 Desember 2024.
Dengan nada satire, Denny menyatakan bahwa bagus jika Jokowi bergabung dengan Golkar karena akan berkumpul dengan orang-orang sejenisnya.
"Baguslah. Biar berkumpul dgn sesama jenisnya.." tulis Denny dalam cuitannya sembari membagikan berita tentang kesiapan Golkar menerima Jokowi.
Komentar Denny pun menuai berbagai respons dari warganet yang ikut meramaikan cuitan tersebut.
Salah satu warganet dengan akun @was*** menanggapi dengan nada humor, "Emang termasuk jenis apa bang. Pemakan daging kah?" tulisnya disertai emotikon tertawa.
Baca Juga:
Umar Hasibuan Sebut Jokowi Terkena Post Power Syndrome Sejak Prabowo Jadi Presiden, Begini Alasannya
Sementara itu, akun @ind*** juga turut berkomentar dengan menanyakan pilihan kalimat Denny, "Bung, apakah tdk ada kalimat 'Baguslah. Biar berkumpul dgn sesama jenisnya' selain ini," tulisnya dengan tambahan emotikon tertawa.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan pernyataan terkait keterbukaan partainya terhadap siapa saja yang ingin bergabung.
Menurut Bahlil, Partai Golkar adalah partai yang terbuka bagi semua anak bangsa yang ingin berkontribusi di dunia politik.
"Golkar itu terbuka bagi semua anak bangsa, yang ingin mengabdikan dirinya melalui politik lewat partai," ujar Bahlil Lahadalia pada Senin, 16 Desember 2024.
Bahlil menegaskan bahwa keputusan untuk bergabung atau tidak berada di tangan masing-masing individu, termasuk Jokowi sendiri.
"Ya kita serahkan kepada bapak-bapak dan warga negara yang ada, termasuk bapak Jokowi," tambah Bahlil.
Pernyataan ini memperlihatkan sikap Golkar yang fleksibel dan terbuka terhadap dinamika politik nasional saat ini. (*/Risco)