BMKG Catat Wilayah Ini Akan Alami Tanpa Hujan Kategori Ekstrem

<p>Foto: BMKG Catat Wilayah Ini Akan Alami Tanpa Hujan Kategori Ekstrem.</p>
Foto: BMKG Catat Wilayah Ini Akan Alami Tanpa Hujan Kategori Ekstrem.

Gemasulawesi– Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko mengungkap dari monitoring hingga akhir Agustus 2021, beberapa wilayah di Indonesia mengalami Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) dengan kategori sangat panjang dan ekstrim panjang.

“Kategori sangat panjang mulai dari 31 hingga 60 hari dan ekstrem panjang  lebih dari 60 hari,” jelas Urip Haryoko, Minggu 5 September 2021.

Menurut dia, daerah mengalami HTH sangat panjang berada di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Forkopimda Ingatkan Kewaspadaan Potensi Bencana La Nina

Sementara itu wilayah mengalami HTH ekstrem panjang meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT dengan HTH terpanjang selama 149 hari terjadi di Oepoi, NTT.

Dia menyampaikan, mengacu pada monitoring kejadian HTH dan prediksi peluang hujan kategori rendah, terdapat indikasi adanya potensi kekeringan meteorologis pada beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT dengan status Siaga dan Awas.

“Dampak kekeringan meteorologis biasanya diikuti antara lain berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan perumahan,” katanya.

Namun kata dia, masih ada hujan dan beberapa wilayah justru sudah mengawali musim hujan, di antaranya sebagian Sumatera bagian tengah, sebagian Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara dan Papua bagian timur.

Di bagian barat dan utara Indonesia justru perlu kewaspadaan untuk potensi curah hujan tinggi dan potensi cuaca ekstrem.

Baca: Jalan Utama Penghubung Poso-Touna Amblas Diterjang Banjir

“Berdasarkan prakiraan peluang curah hujan dasarian sepuluh harian, terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi hingga dua dasarian ke depan dengan status Waspada, Siaga hingga Awas,” katanya.

Dia menambahkan, memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, masyarakat diimbau lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat dan angin puting beliung.

Periode musim hujan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan dan mengisi waduk atau danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang.

Dia mengharapkan, masyarakat terus memantau perkembangan iklim dan cuaca terkini melalui berbagai kanal informasi resmi dari BMKG. Informasi terkini peringatan dini kekeringan meteorologis dan informasi prediksi potensi banjir dasarian dapat diakses dari laman resmi BMKG. (***)

Baca juga: Disdikbud Parimo Monitoring Ujian Akhir Sekolah Tatap Muka

...

Artikel Terkait

wave

Jatim-Jateng Penyumbang Jumlah Buta Aksara Terbesar di Indonesia

Kemendikbud ungkap Provinsi penyumbang persentase jumlah penduduk buta aksara terbesar adalah Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

Bocah Enam Tahun Jadi Korban Pesugihan, Lima Orang Ditangkap Polisi

Polisi mengamankan lima orang anggota keluarga di Kabupaten Gowa, Sulsel, karena diduga menjadikan bocah enam tahun menjadi korban pesugihan.

Kemnaker Dorong Pembangunan BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat

Kemnaker tengah mendorong pembangunan BLK Komunitas di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Guna mendekatkan akses pelatihan vokasi.

BNPB Catat Sepanjang Agustus 2021 Terjadi 155 Kejadian Bencana Alam

Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) catat 155 kejadian bencana alam sepanjang Agustus 2021 tersebar di berbagai provinsi di Tanah Air.

Kementrian Kelautan Optimalkan Legalitas Aset Pulau Terluar

Kementerian Kelautan dan Perikanan optimal legalitas aset pulau terluar Indonesia, sebagai batas negara tapi juga merupakan zona ekonomi.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;