Heboh Ada Mobil usai Beli Pertamax Campur Air di SPBU Pucangsawit Solo, Susi Pudjiastuti: Ini Jahat Sekali

Tangkap layar mobil yang sedang diperbaiki usai mogok karena isi pertamax campur air di Solo
Tangkap layar mobil yang sedang diperbaiki usai mogok karena isi pertamax campur air di Solo Source: (Foto/X/@Jateng_Twit)

Nasional, gemasulawesi - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, turut menyoroti insiden bahan bakar yang tercampur air di SPBU Pucangsawit, Jebres, Solo, yang menyebabkan sebuah mobil mogok.

Kasus ini bermula dari kabar yang menyebutkan bahwa sebuah mobil Honda HRV mengalami masalah setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut.

Dilansir dari unggahan akun X @Jateng_Twit pada Selasa, 11 Maret 2025, seorang teknisi yang memperbaiki mobil tersebut menemukan adanya air yang bercampur dengan bahan bakar di dalam tangki kendaraan.

Dalam unggahan itu, terlihat jelas bahwa teknisi tersebut berusaha mengeluarkan Pertamax yang telah bercampur air.

Baca Juga:
Kemendagri Sebut PSU Pilkada 2024 Bakal Habiskan Rp 719 Miliar, 12 Persen Lebih Anggaran untuk Keperluan Polri

Ketika bahan bakar tersebut dituangkan ke dalam botol, terlihat bahwa ada kandungan air yang cukup banyak di dalamnya.

Peristiwa ini menimbulkan dugaan bahwa pencampuran air dengan Pertamax terjadi akibat kelalaian atau tindakan sengaja dari pihak SPBU.

Hal ini memicu kekhawatiran banyak pihak terkait kualitas bahan bakar yang dijual di SPBU serta potensi kerusakan kendaraan akibat bahan bakar yang tidak murni.

Jika benar terjadi secara sengaja, maka tindakan tersebut dapat merugikan banyak konsumen yang mempercayai kualitas BBM di SPBU tersebut.

Baca Juga:
Panglima TNI Sebut Prajurit yang Masuk Kementerian akan Pensiun Dini, Faizal Assegaf: Sikap Elegan dan Bijaksana

"BBM Tercampur Air di SPBU Pucangsawit, Jebres, Solo. Mobil Honda HRV mogok setelah mengisi Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo karena BBM tercampur air," tulis akun @Jateng_Twit dalam unggahannya.

Menanggapi kabar tersebut, Susi Pudjiastuti mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kejadian ini. Melalui cuitan di akun X resminya, @susipudjiastuti, pada Selasa, 11 Maret 2025, ia menyayangkan tindakan yang dilakukan SPBU tersebut dan menilai bahwa perbuatan tersebut tidak dapat dibenarkan.

"Ini jahat sekali," tulis Susi dalam cuitannya, sembari mengunggah ulang video yang memperlihatkan mobil yang mogok akibat bahan bakar tercampur air.

Pernyataan Susi Pudjiastuti ini langsung menarik perhatian warganet, yang juga ikut mengecam kejadian tersebut.

Baca Juga:
DPRD Provinsi Sulawesi Barat Membahas 3 Ranperda Bersama Pemprov Sulbar dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan

Beberapa pengguna media sosial menilai bahwa pencampuran bahan bakar dengan air adalah tindakan yang sangat merugikan konsumen dan bisa berdampak luas pada kendaraan lain yang telah mengisi BBM di SPBU yang sama.

"Betul Bu. Sangat jahat sekali. Mengoplos bahan bakar yg adalah kebutuhan byk orang," tulis salah satu pengguna X dengan akun @yos*** dalam kolom balasan cuitan Susi.

Kasus ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat terkait kualitas bahan bakar di beberapa SPBU. Tidak sedikit warganet yang mendesak agar ada investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama insiden ini. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Kemendagri Sebut PSU Pilkada 2024 Bakal Habiskan Rp 719 Miliar, 12 Persen Lebih Anggaran untuk Keperluan Polri

Mendagri RI Tito Karnavian membeberkan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar PSU Pilkada 2024 di 24 daerah

Panglima TNI Sebut Prajurit yang Masuk Kementerian akan Pensiun Dini, Faizal Assegaf: Sikap Elegan dan Bijaksana

Faizal Assegaf menyoroti sikap Panglima TNI Agus Subiyanto yang meminta prajurit TNI untuk mundur jika punya jabatan di kementerian

Guntur Romli Tanggapi Pemerintah yang Undur Pengangkatan CPNS Hingga Oktober 2025: Jangan Permainin Rakyat Gitu Lah

Politisi PDI Perjuangan, Guntur Romli memberikan tanggapan usai pemerintah lakukan pengunduran pengangkatan CPNS 2024

Nilai Menhut Raja Juli Lakukan Kolusi Berjamaah dengan Politisi PSI, Faizal Assegaf: Rakus Menguras Uang Rakyat

Kritikus politik, Faizal Assegaf menilai bahwa Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni telah melakukan kolusi secara berjamaah

Soroti Rencana Budi Arie Soal Koperasi Desa, Denny Siregar Nilai Pejabat Indonesia Tak Lihat Kemampuan Anggaran

Pegiat medsos, Denny Siregar menyoroti rencana pemerintah yang akan bangun Koperasi Desa Merah Putih di Indonesia

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;