Faizal Assegaf Nilai PDIP Jadi Salah Satu Penjahat yang Merusak Indonesia dalam 10 Tahun, Begini Alasannya

Tangkap layar video yang menampilkan kritikus politik, Faizal Assegaf sedang memberikan penjelasan
Tangkap layar video yang menampilkan kritikus politik, Faizal Assegaf sedang memberikan penjelasan Source: (Foto/Instagram/@faizal.assegaf)

Nasional, gemasulawesi - Kritikus politik Indonesia, Faizal Assegaf, baru-baru ini melontarkan kritik tajam terhadap PDI Perjuangan (PDIP), menyebut partai tersebut sebagai salah satu aktor utama yang menyebabkan kerusakan di Indonesia selama satu dekade terakhir.

Faizal merincikan tiga faktor utama yang dianggapnya sebagai penyebab utama kerusakan di negeri ini, yakni Mulyono (nama yang dikaitkan dengan Jokowi) dan PDIP, oligarki yang rakus, serta para koruptor kelas kakap.

Selain menyebutkan tiga faktor yang dianggap perusak Indonesia, Faizal juga mewanti-wanti masyarakat supaya tidak terjebak permainan licik dari para elite tersebut.

"Tiga kejahatan perusak Indonesia dalam 10 tahun: Mulyono dan PDIP, Oligarki rakus, dan Koruptor kakap. Jangan terjebak ke permainan licik Megawati, Jokowi serta kawanan buzzer. Semakin terang bahwa publik digiring untuk melupakan ketiga sumber masalah itu. Waspada!" tulis Faizal di akun X resminya pada Senin, 17 Maret 2025.

Baca Juga:
Skakmat Stafsus Menkomdigi, Fedi Nuril Beberkan Alasan Mengapa RUU TNI Berpotensi Kembalikan Dwifungsi ABRI

Cuitan Faizal tersebut tampak sejalan dengan cuitannya sebelumnya yang menyoroti sikap PDIP yang kurang konsisten dalam beroposisi.

Mmelalui cuitan di akun X resminya, @faizalassegaf, pada Minggu, 16 Maret 2025, Faizal menyoroti sikap elite PDIP yang menyerang Polri dengan sebutan "Parcok" (Partai Coklat), sekaligus menempatkan sosok Mulyono sebagai pihak yang dianggap bersalah.

Akan tetapi, ironinya, kata Faizal, elite PDIP lainnya, Puan Maharani justru semakin menunjukkan kedekatannya dengan Jokowi.

"Elite PDIP agresif menyerang Polri melalui julukan Parcok (Partai Coklat). Dan memposisikan Mulyono (nama yang dikaitkan dengan Jokowi) penjahat utama. Tapi ironinya, Puan justru kian mesra dengan Jokowi," tulis Faizal Assegaf dalam cuitannya.

Baca Juga:
Denny Siregar Nilai PDIP Sulit Jadi Oposisi Karena Punya 2 Faksi, Salah Satunya Selalu Pengen Dekat Kekuasaan

Pernyataan Faizal ini pun menuai beragam respons dari publik di media sosial. Sejumlah warganet tampak setuju dengan pandangan yang disampaikannya.

Salah satu akun, @ozo***, memberikan tanggapannya dengan menyatakan bahwa pihak-pihak yang disebutkan oleh Faizal memang merupakan penyebab utama dari berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini.

"Setuju merekalah perusak Indonesia yang sesungguhnya," tulis akun tersebut dalam balasannya terhadap cuitan Faizal Assegaf.

Cuitan dan pernyataan Faizal Assegaf ini semakin memperpanjang diskusi mengenai kondisi politik Indonesia.

Baca Juga:
Projo Sebut Jokowi Bisa Saja Hancurkan PDI Perjuangan Jika Terus Diganggu, Politikus PDIP: Wuih Ngeri

Banyak pihak yang menilai bahwa kritik yang disampaikannya mencerminkan kekecewaan terhadap dinamika kekuasaan yang terjadi dalam satu dekade terakhir. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Skakmat Stafsus Menkomdigi, Fedi Nuril Beberkan Alasan Mengapa RUU TNI Berpotensi Kembalikan Dwifungsi ABRI

Aktor Indonesia, Fedi Nuril turut menanggapi potensi kembalinya dwifungsi ABRI akibat RUU TNI yang belakangan ini jadi sorotan

Denny Siregar Nilai PDIP Sulit Jadi Oposisi Karena Punya 2 Faksi, Salah Satunya Selalu Pengen Dekat Kekuasaan

Pegiat medsos, Denny Siregar menyoroti adanya dua faksi di dalam PDI Perjuangan yang membuat PDIP susah jadi oposisi

Projo Sebut Jokowi Bisa Saja Hancurkan PDI Perjuangan Jika Terus Diganggu, Politikus PDIP: Wuih Ngeri

Politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh pihak Projo terkait polemik PDIP dan Jokowi

Ferry Irwandi Nilai RUU TNI Adalah Hal Paling Buruk di Republik Indonesia, Sebut Tidak Ada Satu pun Sisi Baiknya

Konten kreator, Ferry Irwandi turut memberikan pandangannya terkait pembahasan RUU TNI yang dilakukan oleh DPR di hotel mewah

Said Didu Soal DPR yang Lakukan Rapat RUU TNI di Hotel Mewah: Rakyat Bisa Ngamuk atas Kelakukan Kalian!

Pegiat media sosial, Said Didu menyoroti DPR RI yang melakukan rapat pembahasan RUU TNI di sebuah hotel mewah di Jakarta

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;