Nasional, gemasulawesi - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyebut bahwa pihaknya membuka peluang untuk memanggil mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi yang sedang berlangsung.
Fokus dari penyelidikan tersebut adalah dugaan korupsi yang berkaitan dengan layanan Google Cloud di lingkungan Kemendikbudristek. Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam konferensi pers pada Senin, 21 Juli 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Budi menegaskan bahwa pemanggilan terhadap pihak-pihak yang relevan, termasuk mantan Menteri Nadiem Makarim, masih menunggu perkembangan dari penanganan perkara yang kini masih berada pada tahap penyelidikan.
“Kami menunggu perkembangan,” jelas jubir KPK.
Ia menjelaskan bahwa karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, maka belum banyak informasi yang dapat dibuka ke publik, termasuk potensi saksi atau tersangka yang akan dipanggil nantinya.
Langkah pengumpulan keterangan menjadi penting agar KPK bisa merumuskan langkah hukum selanjutnya dengan lebih akurat dan berdasarkan bukti yang cukup.
Ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan lanjutan akan terus dilakukan dengan mempertimbangkan hasil-hasil dari proses penyelidikan awal yang kini tengah berjalan.
Penyelidikan kasus dugaan korupsi yang menyangkut Google Cloud ini sebelumnya telah diumumkan oleh KPK.
Dugaan tersebut disinyalir tidak berdiri sendiri, melainkan berkaitan erat dengan kasus pengadaan laptop Chromebook yang pernah menjadi sorotan dalam program digitalisasi pendidikan.
Program yang dimaksud mencakup periode tahun 2019 hingga 2022, saat Nadiem Makarim masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan.
Selain KPK, Kejaksaan Agung juga turut melakukan penyelidikan terhadap proyek digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek pada periode yang sama.
Yang jadi fokus Kejaksaan tertuju pada dugaan penyimpangan dalam pengadaan Chromebook, sebuah perangkat yang menjadi bagian penting dalam kebijakan pendidikan berbasis digital di masa tersebut.
Baca Juga:
Kemenperin dan AGC Bersinergi Perkuat Industri Nasional dan Percepat Pengurangan Emisi Karbon
Hal ini menunjukkan bahwa kasus dugaan korupsi di sektor pendidikan bukan hanya menjadi perhatian KPK, namun juga aparat penegak hukum lainnya.
Dengan masih terbatasnya informasi yang dapat dipublikasikan oleh KPK, masyarakat kini menunggu perkembangan selanjutnya. Termasuk apakah benar mantan Menteri Nadiem Makarim akan dimintai keterangan sebagai bagian dari pengusutan kasus ini. (Antara)