Parigi Moutong Kembangkan Tiga Kawasan Strategi Pariwisata Nasional

<p>Foto: Parigi Moutong Kembangkan Tiga Kawasan Strategi Pariwisata Nasional.</p>
Foto: Parigi Moutong Kembangkan Tiga Kawasan Strategi Pariwisata Nasional.

Gemasulawesi  Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah saat ini telah mengembangkan tiga kawasan strategi pariwisata nasional di tiga kecamatan.

“Pada 2019, Kabupaten Tojo Una-Una, Poso, dan Parigi Moutong masuk tiga zona KSPN. Kami telah kembangkan ditiga zona,” ungkap Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Parigi Moutong, Mohammad Rusmin saat ditemui di Parigi, Kamis 7 Oktober 2021.

Dia mengatakan, kawasan strategi pariwisata nasional yang telah dikembangkan itu adalah Sail Tominu, Tugu Khatulistiwa, dan rest area di Salumpengut.

Baca juga: Inggris Buat Aturan Perdagangan Baru dengan Indonesia

Di lokasi itu kata dia, ada beberapa sarana umum dibangun seperti mesjid, kios cindramata, jajanan kuliner, pergola, dan gazebo

“Dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019, kami telah membangun fasilitas ditiga kecamatan strategis itu,” ujarnya.

Menurut dia, dalam pengembangan itu pihaknya dibantu oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di tingkat kecamatan hingga desa.

Kemudian, untuk pengembangan selanjutnya, dibagi menjadi dua Kawasan Pengembangan Pariwisata (KPP) yaitu Sausu – Kasimbar dan Kasimbar – Moutong.

“Pada monitoring evaluasi lapangan sebagian objek sudah ada pemanfaatannya, sudah ada kunjungan, dan sudah ada atraksi kegiatan” jelasnya.

Dia menuturkan, dalam pengembangan sektor-sektor pariwisata, pihaknya memang belum melakukan promosi dikarenakan dalam dua tahun terakhir mereka masih melakukan penataan.

Menurutnya, untuk menujang keberhasilan itu di perlukan anggaran besar serta dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tercatat tahun 2016-2020, kunjungan wisatawan mancanegara (WISMAN) mengalami penurunan secara signifikan. Untuk terget 2021, kurang lebih 10.000 jiwa, dengan perencanaan promosi hingga keluar daerah.

“Jadi promosi kami tidak hanya mencakup Parigi Moutong saja, tetapi ada kerjasama nantinya dengan Kalimantan,” kata dia

Tak hanya itu, buklet dan leaflet  juga digunakan untuk menjelaskan kepada pengunjung saat berwisata. Sehingga, bisa menjadi buku panduan agar memberikan informasi lebih jelas kepada wisatawan.

“Apa saja bisa kami lihat, dari sini ke Baturiti jaraknya sekian dan hingga sampai pada objek wisata itu” ucapnya.

Selain itu, sejak tahun 2019-2020, pihaknya belum  melaksanakan event tahunan. Namun, pada tahun 2018 diadakannya Festival Teluk Tomini (FTT) untuk mendukung promosi pariwisata, sehingga nantinya dapat terkenal didalam maupun diluar negri.

“Karena pada saat itu angka  penderita Covid-19 sangat tinggi, jadi kami menunda kegiatan, dan untuk sekarang kegiatan berskala kecil sudah dapat kami lakukan. Meskipun tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (***)

Baca juga: Meski Pandemi Corona, Sulteng Tetap Izinkan Objek Wisata Beroperasi

...

Artikel Terkait

wave

KKP Serahkan Bantuan Rp200 Juta ke Kelompok Penggerak Konservasi di Sulawesi Tengah dan Selatan

KKP menyerahkan bantuan bernilai Rp200 juta membantu kelompok masyarakat penggerak di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan konservasi perairan

PLN Operasikan Gardu Induk Terbesar di Timur Indonesia

PLN menyelesaikan penambahan kapasitas dan pemberian tegangan perdana pada Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi atau GITET Wotu sebesar 250 MVA

Selebriti Dukung Kampanye Penggunaan Media Sosial Bertanggungjawab

Selebriti dan influencer Indonesia, Luna Maya, mendukung kampanye penggunaan media sosial bertanggungjawab dalam acara digital.

Presiden Jokowi Tetapkan 3103 Orang Komponen Cadangan TNI

Presiden Jokowi, menetapkan 3103 orang anggota komponen cadangan Tentara Nasonal Indonesia atau TNI, di Bandung, Jawa Barat,

AJI Desak DPR dan Pemerintah Hapus Pasal RUU KUHP dan ITE

AJI desak DPR dan pemerintah menghapus pasal-pasal dalam RUU KUH Pidana dan ITE yang mengancam kemerdekaan pers dan kebebasan berekspresi.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;