Nasional, gemasulawesi – Kereta Trans di Sulawesi Selatan kedepannya akan menghubungkan semua provinsi di Pulau Sulawesi. Salah satunya menyambungkan Kota Makassar di Sulawesi Selatan dan Kota Manado di Sulawesi Uatara.
Keberadaan Kereta Trans di Sulawesi, naik kereta api di Sulawesi? sekarang bukan lagi hanya mimpi. Hal ini dituliskan oleh Presiden Joko Widodo dalam akun resmi Facebook miliknya.
“Relnya telah terbangun, keretanya pun telah beroperasi. Saat ini, kereta api pertama di Sulawesi di jalur Makassar-Parepare telah diuji coba melayani penumpang rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru hingga Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan,” dilansir dalam akun resmi Facebook milik Presiden Joko Widodo, Sabtu 28 Januari 2023.
Baca: Menteri BUMN Harap Kereta Harus Jadi Tulang Punggung Transportasi Publik
Sementara itu, Rizqi Prasetyo, Kepala Oprasional dan Layanan KA Trans Sulawesi menjelaskan, jadi tahun 2015 mulai dilakukan groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo untuk membangun jalur kereta api di lintas Kota Makassar sampai Kota Parepare.
Lanjutnnya sekarang sudah terbangun sepanjang 110 km terbentang dari Kabupaten Maros sampai dengan perbatasan Kabupaten Barru. Sementara saat ini yang sedang beroprasi adalah angkutan penumpang.
“Diuji coba terbatas yaitu dilintas Gorongkong sampai dengan Mangilu. Rel kereta api di Sulawesi ini memiliki lebar 1435 mili meter,” jelas Rizqi.
Baca: KAI Sebut Perjalanan Kereta Api Lintas Utara Jawa Sudah Normal
Menurutnya lebar rel kereta api di Sulawesi lebih lebar dibandingkan dengan rel kereta api di Jawa. Dengan kelebaran rel kereta api yang seperti itu akan mampu menampung kapsitas yang lebih besar pula.
Rizqi melanjutkan, arahan Presiden Joko Widodo terkait pembangunan rel kereta api menyusun grand design, yang nantinya akan menghubungkan Kota Makassar dan Manado.
Untuk jalur yang ke Kota Makassar akan menuju ke Pelabuhan Makassar. Kemudian ke arah Kabupaten Barru akan terhubung ke Pelabuhan Garongkong, selanjutnya akan ada siding atau percabangan ke arah pabrik semen tonasa.
“Selain itu kereta di Sulawesi tidak hanya akan difokuskan untuk penumpang namun juga untuk angkutan barang, kita akan menghubungkan titik-titik potensial,” bebernya. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News