Demo Kepala Desa Menyuarakan Suara Rakyat, Benarkah?

<p>Ket Foto: Demo kepala desa di Indonesia. (Foto/instagram/@nyinyir_update_official)</p>
Ket Foto: Demo kepala desa di Indonesia. (Foto/instagram/@nyinyir_update_official)

Nasional, gemasulawesi – Ratusan Kepala Desa (Kades) melakukan aksi demo di gedung DPR RI pada Rabu 25 Januari 2023 pukul 06.00 pagi dengan tuntutan memperpanjang masa bakti yang semula enam tahun menjadi sembilan tahun jabatan.

Dikutip gemasulawesi.com dari media instagram @nyinyir_update_official beredar vidio unggahan yang mempertontonkan seorang Kepala Desa wanita berseragam dinas menyuarakan bahwa aksinya merupakan suara rakyat. Dimana rakyatlah yang menginginkan masa jabatan Kepala Desa diperpanjang menjadi sembilan tahun.

“Disini tolong pertimbangkan ulang ini adalah suara rakyat dimana enam tahun menjadi sembilan tahun adalah keinginan rakyat, bukan keinginan kepala desa.” Ucap seorang Kepala Desa wanita berseragam dinas pada vidio yang beredar di akun gosip tersebut.

Baca: Kondisi Desa Watuwei Pasca Gempa 7,5 Magnitudo di Maluku

Namun uniknya, seolah tak senada dengan aksi dalam vidio. Tulisan yang ditampilkan dalam vidio tersebut justru menohok. Bagaimana tidak, dalam vidio yang berdurasi 15 dektik tersebut terdapat sebuah tulisan yang meragukan bahwa aksi tersebut merupakan suara dan keinginan rakyat. “Aku tidak percaya suara itu bukan keinginan rakyat, rakyat menginginkan jabatan kepala desa hanya 3 tahun saja.” tulisan yang terdapat pada vidio aksi demo Kepala Desa yang berdurasi 15 detik tersebut.

Hal tersebut cukup menjadi kontroversi. Terbukti dengan beragam komentar netizen dalam unggahan vidio tersebut. Seperti salah satu komentar dari akun @andjarpradyansoesanto yang mengatakan “Mana ada RAKYAT mikir jabatan KEPALA DESA.., mertua saya mantan KEPALA DESA…. cukup paham keinginan masyarakat desa… Ini kan karena DANA DESA… siapa yg tdk tergiur duit hibah sekian MILYAR per tahun itu”.

Baca: Guru dan Murid Desa Balawae Seberangi Sungai Menuju Sekolah, Gubernur Sulsel Bangunkan Jembatan

Tak hanya itu akun @sariharaini juga menimpali komentar tersebut dengan berkata “@andjarpradyansoesanto CERDAS 😁👍 mewakili RAKYAT yg selalu jadi Alasan Rakyat yg manaaa …??!!! ….”

Akun atas nama @elvazruilkhosiani juga turut berkomentar “Gak papa 9 taun tapi kades, kantornya dan jajarannya harus standby di kantor dari jam 7 pagi sampe 5 sore ya. Masak rakyat mau ngurus surat jam 9 kades belum dateng kalo jam 11 kantor dah tutup”

Selain itu juga terdapat komentar dari @ludutsiq “Udah bu, nanti ujung2nya DPR dan kawan2 malah ikutan pengen masa jabatannya di perpanjang. Cukuplah 6 tahun untuk masa jabatannya.. kalo kurangkan bisa nyalonin lgi bu. bukan malah di perpanjangan.” (*/Wulan)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Harus Penuhi Kebutuhan Pangan Ratusan Juta Jiwa, Wapres Sebut Beban Sektor Pertanian Berat

Wakil presiden (Wapres) Ma’ruf Amin sebut beban Indonesia di sektor pertanian sangat berat, sebab memenuhi kebutuhan ratusan juta jiwa.

Layanan Dukcapil Goes To Campus IPDN Jatinangor Hasilkan 2.484 Output

Layanan jemput bola Dukcapil Goes To Campus IPDN Jatinangor ditutup, Sabtu 21 Januari 2023 pukul 12.00 WIB.

Presiden Joko Widodo Minta NU Rutin Mengelar Kegiatan Olahraga

Presiden Joko Widodo meminta organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) rutin menggelar kegiatan olahraga seperti Jalan Sehat Porseni NU

Buaya Bawa Pulang Kembali Utuh Jasad Balita yang Sempat Hilang

Viral sebuah vidio evakuasi jasad balita yang sempat hilang di Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Menpan RB Minta Layanan Keimigrasian Untuk Bertransformasi

Menpan RB Abdullah Azwar Anas meminta, agar layanan keimigrasian untuk bertransformasi. Hal itu disampaikannya Rapat Kerja

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;