Sebanyak 56 Unit Sepeda Motor di Sita Polres Payakumbuh dalam Aksi Balap Liar

<p>AKBP Wahyuni Sri Lestari tengah memimpin Konferensi pers terkait balap liar di Payakumbuh (Foto/Screenshot/@polres.payakumbuh)</p>
AKBP Wahyuni Sri Lestari tengah memimpin Konferensi pers terkait balap liar di Payakumbuh (Foto/Screenshot/@polres.payakumbuh)

Nasional, gemasulawesi – Dalam razia aksi balap liar di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat baru- baru ini, terdapat  56 Unit Sepeda Motor yang di Sita Polres Payakumbuh.

AKBP Wahyuni Sri Lestari selaku Kapolres Payakumbuh menyatakan bahwa pihak kepolisian banyak mendapat pengaduan dari masyarakat terkait aksi balap liar di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Berdasarkan laporan ini, kepolisian mengutus tim untuk melakukan razia dan pembubaran aksi balap liar.

Baca: Akibat Kecanduan Game dan Pornografi, Puluhan Anak Alami Gangguan Jiwa

Dalam rilis di situs resmi Polri pada Selasa, 31 Januari 2023, AKBP Wahyuni Sri Lestari menerangkan, “Pihak kepolisian sejauh ini menyita 56 motor. Terdapat 11 kendaraan tanpa kelengkapan surat serta 45 lainnya menggunakan knalpot racing.”

Aksi balap liar ini mayoritas melibatkan kalangan pelajar sekolah menengah, menurut Kapolres.

Kapolres menambahkan, “Masyarakat sangat diresahkan oleh aksi balap liar ini, terlebih masyarakat sebagai pengguna jalan raya.”

Baca: Kesatuan Pengelola Hutan se-Sulteng Curhat Dua Masalah yang Sedang Dihadapi

Karna mayoritas peserta aksi balap liar adalah pelajar, maka mereka diminta membuat surat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya.

Untuk menjadi saksi atas surat pernyataan tersebut, seluruh orang tua peserta aksi balap liar tersebut juga diminta hadir ke Mapolres.

Sanksi lainnya yang turut diberikan yaitu tilang.

Baca: Apakah Jerawat Hormonal Bisa Sembuh? Intip Penjelasan Dokter Richard Lee

Kapolres menyatakan, “11 motor tanpa kelengkapan kendaraan yang sesuai, diminta melengkapinya terlebih dahulu sebelum kendaraan dapat diambil kembali.”

Sedangkan untuk kendaraan yang memakai knalpot racing, Kapolres menginformasikan bahwa para pelaku diminta melakukan penghancuran knalpot tersebut secara langsung yang disaksikan orang tua di Mapolres.

“Para orang tua diminta untuk melakukan pengawasan kepada anak, khususnya remaja agar tidak turut dalam aksi balap liar. Karna hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tegas AKBP Wahyuni Sri Lestari. (*/Suheltia)

Baca: Berantas LGBT, Ini Strategi Pemerintah Kota Pekanbaru

Editor: Muhammad Azmi Mursalim         

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Berantas LGBT, Ini Strategi Pemerintah Kota Pekanbaru

Nasional, gemasulawesi &#8211; Aktivitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) yang marak terjadi di Kota Pekanbaru membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat. Dikhawatirkan penyimpangan yang melanggar norma adat dan agama ini akan mendatangkan bencana. Sehingga Pemerintah Kota Pekanbaru mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti kasus ini. Muflihun yang menjabat sebagai Walikota Pekanbaru, pada hari Selasa, 31 Januari 2023 [&hellip;]

Cuaca Sumatera Barat di Prediksi Cerah Berawan pada Awal Februari

Nasional, gemasulawesi &#8211; Provinsi Sumatera Barat diguyur hujan secara menyeluruh pada Januari 2023 lalu. Cuaca yang tak bersahabat itu, mengakibatkan banyak terjadi bencana alam seperti kecelakaan di jalan raya, tanah longsor hingga banjir yang memakan korban. Namun untuk awal bulan Februari 2023 ini, cuaca di Sumatera Barat di prediksi akan cerah meskipun masih berawan. Baca: [&hellip;]

Terkait Isu Penculikan Anak di Bontang, Kapolres Bontang: Itu Berita Hoaks!

Nasional, gemasulawesi – Beredar info tentang percobaan penculikan anak membuat warga Kota Bontang resah. Postingan yang beredar di media sosial menginformasikan telah terjadi upaya penculikan anak-anak di Kota Bontang. Sontak kabar tersebut dibantah langsung oleh Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya. “Selamat pagi masyarakat Kota Bontang yang saya cintai. Terkait pemberitan kasus penculikan anak yang [&hellip;]

Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Ketersediaan Minyak Goreng

Nasional, gemasulawesi &#8211; Jelang memasuki bulan suci Ramadhan, tentunya sudah menjadi fokus pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dipasar-pasar tradisional. Setiap tahunnya di bulan Ramadhan, dipastikan kebutuhan sejumlah jenis pangan meningkat. Mulai dari daging, telur, cabai, hingga yang tak kalah penting yaitu minyak goreng. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jelang Ramadhan tahun ini Pemerintah telah bersiap [&hellip;]

Sinergi Pemerintah Mentawai dan Pemkab Solok dalam Usaha Menurunkan Angka Stunting

Nasional, gemasulawesi &#8211; Stunting adalah permasalahan dalam tumbuh kembang anak. Malnutrisi adalah faktor utama yang menyebabkan masalah kesehatan ini. Perkara ini masih dialami mayoritas masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Pada Senin 30 Januari 2023, Pemerintah Kabupaten Mentawai melakukan diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Solok. Bahasan difokuskan pada langkah-langkah yang disusun guna menurukan stunting dikedua wilayah. Di [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;