Viral Mobil Dinas Polisi Terobos Lampu Merah, Masuk Jalur Busway dan Tabrak Motor

<p>Ket Foto: Beberapa tukang ojol mengamankan mobil dinas polisi yang melanggar (Foto/Instagram memomedsos)</p>
Ket Foto: Beberapa tukang ojol mengamankan mobil dinas polisi yang melanggar (Foto/Instagram memomedsos)

Nasional, gemasulawesi – Sebuah mobil diduga merupakan kendaraan Dinas milik polisi melakukan pelanggaran dengan menerobos lampu merah, masuk ke jalur busway dan tabrak sebuah motor.

Peristiwa mobil dinas polisi yang melanggar ini terjadi di kawasan Jakarta Timur berdarkan unggahan akun Tik Tok @ Yudhachaniago. Dalam vidio yang beredar luas mobil jenis Fortuner dengan plat nomer kendaraan 3110-00 berlambangkan institusi milik kepolisian.

“Mobil Dinas Polri masuk jalur busway dari arah pulo gadung menuju arah Jl Pramuka. Pas di lampu merah Mall Arion dan Stadion Velodrome lampu merah diterobos dan menabrak sepeda motor, motornya masih tergeletak,” kata seorang pria dalam vidio itu dilansir, Selasa 7 Februari 2023.

Baca: Viral Klakson Tukang Roti Gagalkan Aksi Curanmor

Dalam unggah akun Tik Tok itu juga dijelaskan, sebab cara berkendara yang ugal-ugalan dan menabrak sebuah motor. Mobil tersebut digejar oleh beberapa tukang ojek online (ojol).

Usai menabrak sebuah motor, pengendara mobil Fortuner yang di duga mobil dinas milik polri sempat kabur sejauh 500 meter dari lokasi tabrakan.

“Lalu mobil melarikan diri dan langsung dikejar sama anak-anak ojol, ketangkap jarak kurang lebih 500 meter dari TKP,” terangnya.

Baca: Viral Video Ibu di Gowa Beri Minum Kopi Instan ke Bayi

Vidio milik akun Tik Tok @ Yudhachaniago direpost oleh akun Instagram memomedsos. Setelah 4 jam diunggah akun memomedsos mendapatkan 1.308 likers.

Dan dikomentari 236 kali oleh netizen yang rata-rata menyoroti institusi kepolisian. Banyak pengguna instagram menyebutkan bila pengendara mobil dinas milik polri itu merupakan oknum.

Seperti yang dituliskan akun @rizarest22 “Bisa ga sih sehari tanpa berita institusi Presisi yang kaga Presisi melenceng mulu kerjaannya,” tulisnya.

Baca: Bocah Laki-Laki di Makassar Lakukan Aksi Berbahaya Viral di Media Sosial

Selain itu ada pula akun yang meminta untuk tukang Ojol agar berhati-hati. Merujuk pada kejadian mahasiswa UI tewas dalam kecelakaan malah dijadikan tersangka.

Hal ini dituliskan oleh akun @binawansatriabincil di kolom komentar “Ati-ati buat bang ojolnya bisa di jadiin tersangka. Mau husnudzon tapi ini seragam coklat,” ungkapnya. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tanggapan Kampus Terkait Kasus Senior Aniaya Mahasiswa Hingga Tewas

Nasional, gemasulawesi &#8211; Kasus dugaan senior menganiaya Mahasiswa di Politeknik  Pelayaran Surabaya hingga tewas terus diselidiki lebih lanjut oleh polisi. Setelah adanya laporan dari pihak keluarga korban, polisi segera melakukan proses penyelidikan terkait adanya dugaan penganiayaan. Sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial MR tewas saat berada di kampusnya dengan berbagai luka memar di sekujur tubunya. Baca: Parimo [&hellip;]

Update Berita Jari Bayi Terputus: Perawat Ditetapkan Jadi Tersangka

Nasional, gemasulawesi &#8211; Akhirnya perawat yang lalai memotong jari bayi di Palembang ditetapkan menjadi tersangka. Dilansir dari Liputan6, penetapan perawat sebagai tersangka sebagai hasil penyelidikan Polrestabes Palembang terhadap berbagai saksi dan barang bukti. “Berdasarkan gelar perkara, saksi dan barang bukti, kami menetapkan perawat tersebut sebagai tersangka,” jelas Kapolrestabes Palembang, Kombes M. Ngajib. Sementara itu, kondisi [&hellip;]

Kronologi Dugaan Tewasnya Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Akibat Dianiaya Senior

Nasional, gemasulawesi &#8211; Mahasiswa dari Politeknik Pelayaran Surabaya bernama Muhammad Rio Ferdinan Anwar ini meninggal pada minggu 6 Februari malam hari. Mahasiswa asal Mojokerto ini diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan senior kepadanya. Penganiayaan terjadi diduga berlangsung pada kampus tempat korban berkuliah. Mendengar berita mengenai kematian anaknya, pihak keluarga merasa cukup aneh dengan kematiannya. Baca: [&hellip;]

Gempa Berkekuatan M 5,2 Mengguncang Banten Pagi Tadi

Nasional, gemasulawesi &#8211; Gempa bumi berkekuatan Magnitude (M) 5,2 mengguncang wilayah Banten pagi tadi sekitar pukul 07.35 WIB. BMKG menyebutkan bahwa gempa tidak menimbulkan adanya potensi tsunami. “Gempa tidak menimbulkan potensi tsunami,” terang BMKG pada 7 Februari 2023. Baca: Gempa di Teluk Tomini Parigi Moutong, Kekuatan Magnitudo 4,1 Titik guncang gempa bumi ini berada pada [&hellip;]

Anies Baswedan Disebut Masih Punya Hutang 50 Milyar ke Sandiaga Uno

Nasional, gemasulawesi &#8211; Beredar isu tentang Anies Baswedan yang masih mempunyai hutang kepada Sandiaga Uno. Hal tersebut terungkap dalam akun Youtube Akbar Faizal Uncensored, dimana Akbar Faizal mengundang Ketua DPP Partai Golkar, Erwin Aksan, untuk diwawancarai di podcastnya. Dalam podcast tersebut, ketika Akbar Faizal menanyakan tentang perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, terkuak fakta [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;