Nasional, gemasulawesi – Beredar ada kasus penipuan terhadap calon kerja di mana ada tiga pemuda di Bangka Barat menjadi korban karena dijanjikan akan bekerja di Pelabuhan Tanjung Ular.
Menurut keterangan tiga pemuda di bangka barat menjadi korban penipuan calon kerja tersebut telah kehilangan uang sebesar 1,2 juta rupiah.
Kronologi cerita yang beredar dari tiga pemuda di Bangka Barat menjadi korban penipuan calon kerja tersebut mereka mencari kerja oleh oknum calo.
Baca: Pelaku Penipuan Transfer Uang BRILink yang Meresahkan Warga Akhirnya Tertangkap
Oknum calo ini adalah oknum yang mencari pekerjaan untuk para pemuda dan pemudi.
Oknum calo ini mengatakan bahwa tiga pemuda ini akan bekerja di Pelabuhan Tanjung Ular Muntok Bangka Barat.
Demi menggaet para korban agar tertarik tersebut oknum calo tersebut mengatakan sebuah instansi tertentu.
Baca: Polda Sulawesi Tengah Tindak Tegas Calo Rekrut Anggota Polri
Salah satu dari tiga pemuda yang menjadi korban tersebut bernama Ari Mawadhi yang berusia 23 tahun memberikan informasi bahwa awal terjadinya penipuan.
Ari Mawadhi yang menjadi korban tersebut mengatakan bahwa oknum calo yang mengatasnamakan instansi tertentu itu datang ke rumah mereka dan berakting menawarkan pekerjaan kepada mereka menjadi satpam di Pelabuhan Tanjung Ular.
Korban bernama Air Mawadhi ini yang sedang mencari pekerjaan dan tertarik untuk pekerjaan menjadi satpam tersebut datang ke rumah pelaku untuk memastikan pekerjaan yang ditawarkan.
Baca: Foto dengan Ular: Support atau Stop
Pada saat itulah oknum calo ini meminta uang kepada para korban disebutnya sebagai uang surat lamaran sebanyak Rp. 200.000.
Kemudian Ari Mawadhi dan kedua temannya ini diterima bekerja di Pelabuhan Tanjung Ular pada bulan Juni 2023.
Kejanggalan terjadi lagi saat oknum calo ini datang kembali ke rumah mereka dan meminta kepada para korban ini uang bensin dan seragam.
Baca: Daftar Perkiraan Cuaca di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung 9 Februari 2023
Pelaku meminta uang sebesar 1,2 juta rupiah, namun para korban yang saat itu juga lagi keterbatasan uangnya hanya memberikan seadanya terlebih dahulu karena para korban tersebut sudah merasa curiga.
Dan kecurigaan para korban tersebut memang benar terjadi bahwa mereka sudah menjadi korban penipuan.
Ketua Bidang atau Kabid Perhubungan dari Dinas Perumahan di Kawasan Permukiman dan Perhubungan atau Disperkimhub Bangka Barat bernama Juswardi memberikan informasi.
Baca: Bukan Hanya Turki, Berikut ini Daftar Negara di Dunia yang Paling Rawan Terjadi Gempa Bumi
Juswardi mengatakan bahwa pihaknya belum membuka lowongan pekerjaan untuk ditempatkan di Pelabuhan Tanjung Ular dikarenakan Pelabuhan Tanjung Ular belum beroperasi.
Juswardi juga memberikan informasi bahwa hal yang dilakukan oleh oknum calo tersebut sudah jelas penipuan atau bodong.
Juswardi pun meminta kepada tiga pemuda di Bangka Barat menjadi korban penipuan untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian setempat. (*/Wulandari)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News