Ukraina Melarang Para Atletnya untuk Bertanding dengan Rusia di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024

<p>Ket. Foto: The Phryge merupakan Maskot untuk Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 (Foto/Instagram/@olympics)</p>
Ket. Foto: The Phryge merupakan Maskot untuk Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 (Foto/Instagram/@olympics)

Olahraga, gemasulawesi – Kabar terbaru pihak Ukraina memberikan larangan terhadap para atletnya, agar tidak perlu menjalani pertandingan kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024, apabila mereka mendapatkan lawan dari Rusia.

Hal itu sesuai yang diutarakan oleh Nemchinov selaku Sekretaris Kabinet dari Ukraina. Keputusan itu terjadi sehubungan dengan adanya usulan yang berasal dari Vadym Huttsait, sebagai Menteri Olahraga Ukraina.

Jika federasi olahraga nasional di Ukraina tidak mentaati keputusan tersebut, maka mereka akan diganjar hukuman maupun sanksi yang tidak bisa ditolerir.

Baca: Warga Bangkep Panik Lari Selamatkan Diri

Vadym Huttsait sendiri, juga menjabat sebagai Presiden Komite Olimpiade Ukraina.

Patut diketahui jika International Olympic Committee (IOC) pada hari Selasa, 28 Maret 2023 lalu sempat merekomendasikan jika atlet Rusia serta Belarus.

Untuk kedepannya secara bertahap, mereka bakal bisa berkompetisi laga di ajang internasional, tetapi dengan catatan menjadi pihak yang netral.

Baca: Indonesia Nyatakan Kesiapannya Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Dimana sebelumnya mulai Maret 2022 lalu, atlet dari dua negara itu mendapat larangan untuk bertanding maupun berkompetisi dalam event olaharaga secara Internasional.

Karena mereka dianggap bersalah, setelah adanya invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina.

“Pada pertemuan yang dilakukan pemerintah, menyatakan bahwa kami ikut serta dalam pertandingan kualifikasi (untuk Olimpiade 2024). Hanya bila tak adanya atlet dari Rusia” kata Nemchinov, dilansir dari Suspilne.

Baca: Indonesia Target Perbaikan Peringkat di Olimpiade Tokyo

Bila ada federasi olahraga nasional yang melanggar aturan itu, maka pemerintah Ukraina disebut akan bisa melalukan pencabutan atas status federasinya.

“Oleh sebab itu, partisipasi selain dari kriteria tersebut. Maka akan bisa menjadi alasan, untuk mencabut federasi dari statusnya di nasional” tambahnya.

Selain itu IOC juga bakal memberikan keputusan yang terpisah, sehubungan dengan keikutsertaan dari atlet Rusia maupun Belarus kedepannya di Paris.

Baca:Terungkap Satu Dari 100 Petugas Polisi di Inggris dan Wales Menghadapi Tuntutan Pidana

Tetapi menanggapi hal itu Ukraina juga memberi ancaman, jika bakal melakukan boikot terhadap Olimpiade Paris 2024.

Seumpama para atlet dari 2 negara tersebut, benar-benar diberikan izin untuk ikut berkompetisi juga.

Hal itu seperti dengan kecaman yang dilakukan oleh Menteri Olahraga Ukraina dengan pedoman terbaru, yang telah dikeluarkan oleh IOC pada 29 Maret 2023 lalu.

Baca: Pernyataan Belangsungkawa dari Masyarakat Rusia atas Invasi Militer Rusia di Ukraina

Nemchinov mengaku jika keikutsertaan dari Rusia maupun Belarus, bakal menjadikan hancurnya karir para atlet Ukraina.

“Saya ingin berkata terhadap sesama atlet kita, yang khawatir dengan tindakan dari IOC. Masuknya atlet Rusia maupun Belarus dalam kompetisi. Karenanya atlet Ukraina, tidak akan bisa ikut serta, karir mereka juga akan bisa hancur” tutur Nemchinov.

Tetapi di sisi lain, pihak IOC juga merasa keberatan jika melarang Rusia dan Belarus dalam Olimpiade di Paris tahun depan.

Mereka juga takut dan mengantisipasi jika bakal ada boikot, mengulangi zaman Perang Dingin yang lalu.

IOC mulai sejak Januari juga menyediakan tempat, untuk para atlet dari Rusia maupun Belarus. Supaya mereka juga mampu dalam meraih slot Olimpiade.

Lewat dari babak penyisihan dari kawasan Asia, tetapi berkompetisi sebagai atlet yang netral.

Begitupun juga saat ini beberapa federasi, juga sudah memperbolehkan lagi untuk Rusia maupun Belarus bergabung lagi.

Meski ada juga sejumlah penolakan dari pemerintah khususnya yang di kawasan Eropa. (*/Anisa)

 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Hanya Argentina dengan Jaminan Lengkap yang Menawarkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA Buat Keputusan Secepatnya

Bola, gemasulawesi – Federasi dari Argentina sudah menawarkan diri secara resmi untuk menjadi host country dalam Piala Dunia U-20 tahun ini. Sebagai pengganti dari Indonesia, yang haknya untuk menyelenggarakan ajang itu telah dicabut. Argentina juga menjadi satu-satunya negara yang dalam penawaran secara resmi memberikan jaminan secara lengkap. Baca: 7 Fakta Gemerlap Lionel Messi Setelah Mengantar [&hellip;]

Spain Masters 2023: Sektor Tunggal Putri Tinggal Satu Orang, 7 Wakil Indonesia ini Siap Rebut Tiket ke Semifinal!

Pada babak perempat final Spain Masters 2023, terdapat 7 wakil Indonesia yang berhasil melangkah ke babak tersebut.

Antoine Griezmann: Konsistensi Impresif dalam Bertanding Menjadikannya Pemain Terbaik La Liga Edisi Maret 2023!

Pemain asal Prancis, Antoine Griezmann, telah menjadi sorotan utama di La Liga pada edisi bulan Maret 2023 ini.

Prediksi Madura United vs PSM Makassar 31 Maret 2023, Mampukah Skuad Juku Eja Mengunci Gelar BRI Liga 1?

Bola, gemasulawesi – Madura United di pekan ke 32 ini akan menantang PSM Makassar di BRI Liga 1, pada 31 Maret 2023. Laga kedua tim itu akan berlokasi di Gelora Madura Ratu Pamelingan, yang mana skuad Juku Eja bakal menjalani laga tandang. Duel antara Madura United bersama tim tamunya dimulai di jam 20.30 WIB, hari [&hellip;]

Manchester City Vs Liverpool: Ini Prediksi untuk Formasi, Skor akhir dan Siapakah yang akan Menangkan Duel di Etihad Stadium Besok?

Manchester City Vs Liverpool akan saling berhadapan di Etihad Stadium besok, pada tanggal 1 April 2023 dalam pertandingan EPL.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;