Bola, gemasulawesi – Chelsea secara resmi mengumumkan apabila telah memecat kepala pelatih Graham Potter pada hari Minggu, 02 April 2023.
Cuma 7 bulanan saja, Potter melatih Chelsea. Tapi Chelsea dibawah asuhan Graham Potter memiliki performa yang negatif. Banyak catatan buruk dari hasil laga yang mereka dapatkan.
The Blues hanya mampu di papan bawah klasemen Liga Premier. Terbaru juga Chelsea dipermalukan atas kekalahan di kandang 0-2 di hari Sabtu lalu dari Aston Villa.
Baca: Lewat Dua Pertandingan Chelsea di Stamford Bridge, Jabatan Graham Potter Dipertaruhkan
Itu menjadi kekalahan ke sebelas GrahamPotter dalam 31 pertandingan, sejak menjadi pengganti dari Thomas Tuchel pada bulan September 2022 lalu.
Dipastikan juga bahwasanya The Blues sementara ini bakal dibawah asuhan dari Bruno Saltor, yang sebelumnya menjadi asisten Graham Potter baik di Brighton maupun Chelsea.
Dalam sebuah pernyataan, pemilik Chelsea yakni Todd Boehly dan Behdad Eghbali mengatakan berterima-kasih dengan perjalanan maupun kontribusi Potter bersama klubnya.
Baca: Chelsea Berencana Untuk Mendukung Graham Potter Bahkan jika Mereka Kalah dari Leeds dan Dortmund
Untuk sisa musim Bruno Salton dan timnya bakal mengambil alih. Dan pemilik Chelsea bakal mendukung nya untuk fokus pada sisa musim ini.
Chelsea kedepannya masih punya 10 pertandingan di Liga Premier tersisa dan perempat final Liga Champions di depan.
Chelsea ingin mengerahkan segala upaya dan berkomitmen ke dalam setiap pertandingan itu, sehingga tim dapat mengakhiri musim dengan sangat baik.
Keputusan memecat Graham Potter diambil oleh direktur olahraga klub, yakni Paul Winstanley dan Laurence Stewart, juga dengan dukungan penuh dari para dewan.
Potter diberitahu tentang berita itu dalam pertemuan tatap muka di pusat pelatihan klub Cobham pada hari Minggu.
Persetujuan kedua pihak juga tercapai tercapai untuk pembayarannya, yang berarti dia akan menerima setengah dari nilai kontraknya dalam hal pesangon.
Baca: Julian Nagelsmann Dipecat, Bayern Munchen Jadikan Thomas Tuchel Sebagai Manajer Baru
Kekalahan hari Sabtu dari Villa membuat Chelsea berada di urutan ke-11 di Premier dengan selisih gol negatif.
Setelah pertandingan itu menjadi malam yang keras, di mana para penggemar di Stamford Bridge meneriaki dan mencaci Graham Potter.
“Kamu (Potter) tidak paham, apa yang kamu lakukan” teriak para penggemar.
Baca: Julian Nagelsmann Waspadai Beberapa Hal Ini dari PSG
Potter berada di bawah tekanan untuk beberapa waktu mengingat hasil buruk yang didapatkannya
Meskipun pemilik baru telah menghabiskan lebih dari 550 juta pound sterling untuk memboyong pemain baru sejak menyelesaikan pengambilalihan klub Mei lalu.
Itu juga termasuk memecahkan rekor transfer Inggris paling tinggi, untuk mengontrak gelandang Enzo Fernandez dari Benfica seharga 106,8 juta pound sterling pada dua bulan lalu.
Sementara itu untuk pelatih baru, para tokoh senior di klub mengagumi Julian Nagelsmann, yang dipecat oleh Bayern Munich pada 24 Maret 2023.
Namun Chelsea belum maju dalam mengidentifikasi pengganti permanen untuk Graham Potter. Apalagi jika Chelsea serius memboyong Julian Nagelsmann, mereka harus menyiapkan kocek yang tebal.
Sebab pelatih itu meski posisinya sudah tergantikan, tapi dia masih digaji dan terikat kontrak dengan Bayern Munchen.
Kendala lainnya Julian Naglesmann juga belum tentu mau, untuk mengarsiteki Chelsea dalam waktu dekat.
Oleh sejumlah pakar sepakbola memprediksi peluang Nagelsmann untuk pindah dan melatih The Blues adalah 50 persen saja, (*/Anisa).