Olahraga, Gemasulawesi – Asado atau pesta barbeku di Argentina disebut. Walaupun kedengarannya sepele, La Albiceleste sampai menolak tinggal di akomodasi hotel bintang 5 dan malah tinggal di asrama mahasiswa.
Asado adalah teknik barbeque yang tidak menggunakan bumbu, melainkan hanya menggunakan garam yang diandalkan dari asado adalah kesegaran dagingnya.
Daging segar ini dimasak memakai alat khusus yang disebut parilla (dibaca: pariah). Yang membedakan parilla adalah alat panggang dari besi ini memanfaatkan bara api sebagai sumber panasnya. Bara yang dipakai sebagai sumber panas pastinya akan membuat asap.
Sehingga asap dari bara tidak mengenai daging, maka parilla pengalihan asap ke bagian bawah, maka yang tersisa hanyalah hawa panas saja untuk memanggang daging.
Baca: Piala Dunia Qatar Akan Menjadi yang Termahal Bagi Para Penggemar
Namun Asado tidak hanya sekedar pesta bbw saja melai kan acara sosial yang penting untuk masyarakat Argentina, Chile, Paraguay, dan Uruguay.
Timnas Argentina sendiri memilih Universitas Qatar yang berlokasi di pinggiran kota Doha dan merupakan universitas salah satu lembaga pendidikan paling terkemuka di qatar dan juga dunia.
Messi cs sendiri akan menempati fasilitas yang terdiri dari 90 kamar, dilengkapi fasilitas olahraga nan canggih, kolam renang dengan standar Olimpiade, dan juga stadion sepakbola berkapasitas 10.000 orang namun fasilitas yang tentu paling membedakannya dengan fasilitas akomodasi lain adalah halamannya yang luas.
Halaman universitas dianggap cocok untuk para pemain dan ofisial timnas Argentina untuk melakukan asado. Dengan demikian skuad tim Tango bisa menyantap berbagai steak dan sosis, terutama daging sapi, yang akan diolah dengan cara tradisional milik Argentina.
Seorang perwakilan dari FA Argentina mengatakan sebelum memilih tempat mereka telah terlebih dahulu mensurview lokasi ini beberapa kali.
Baca: Manchester United Pertimbangkan Akhiri Kontrak dengan Cristiano Ronaldo
“Ini (asado) sangat berarti bagi para pemain dan orang Argentina pada umumnya, (ini merupakan) Budaya. Kami ingin membuat mereka(para pemain dan ofisial) merasa seperti di rumah saat berada di Qatar,” imbuhnya.
“Kami tim terbaik di dunia yang juga layak mendapatkan daging yang terbaik. Fokus kami adalah menjuarai Piala Dunia, bukan unggul soal kualitas hotel,” ujarnya. (*/GLR)
Editor: Muhammad Irfan Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News