MotoGP, gemasulawesi – Perlu diketahui bahwa tim satelit LCR Honda tak pernah lagi memenangi balapan di MotoGP sejak tahun 2018.
Sejak kepindahan Alex Rins ke LCR Honda, hal itu tentunya membawa harapan baru.
Sebelumnya pada Kejuaraan MotoGP tahun 2022 lalu, kedua pembalap LCR Honda hanya mampu finish pada urutan ke-17 dan 18 melalui Alex Marquez serta Taka Nakagami.
Baca: Suzuki Dominan, Joan Mir Juara MotoGP Eropa 2020
Kini posisi Alex tergantikan oleh pembalap asal Spanyol juga, Alex Rins.
Dimana ia bersedia gabung ke LCR Honda setelah tim lamanya Suzuki Ecstar tak lagi berkompetisi di MotoGP.
Perbedaan tentu cukup signifikan bagi Rins setelah sebelumnya bergabung tim pabrikan, lalu sekarang harus berada di tim satelit.
Baca: Marc Marquez: Legenda MotoGP di Tahun 2023, Siap Melaju ke Kejayaan Baru.
Namun oleh Lucio Cecchinello selaku Manajer LCR Honda menjabarkan jika dia dan tim telah berdiskusi dengan Alex Rins. Termasuk akan berupaya memberikan dukungan yang maksimal.
Meski berada di tim satelit, tetapi dalam hal kendaraan untuk balapan Rins akan tetap menggunakan jatah motor pabrikan dari Honda.
“Rins cukup cerdas untuk memahami bahwa dia menghadapi situasi yang berbeda sekarang, namun bukan berarti kami tidak melakukan segala upaya untuk mendukungnya” kata Lucio melansir dari laporan Speedweek, pada tanggal 01 Maret 2023.
Baca: IATC Mandalika 2022, Pembalap Asal Indonesia Podium
“Sekarang kami bekerja dua kali lebih banyak daripada pekerja normal yang ada di pabrikan” tambahnya.
LCR Honda sendiri telah lama memenangi balapan di MotoGP.
Tiga gelar terakhir yang mampu mereka dapatkan adalah bersama Cal Crutchlow tahun 2016 di Brno dan Las Termas the Rio Hondo, serta tahun 2018 di Philips Island.
Baca: Marc Marquez Kepikiran Pensiun Dini, Alex Marquez Yakinkan Agar Tidak Melakukannya
Melihat Alex Rins yang sukses meraih dua kemenangan dari tiga balapan terakhirnya bersama Suzuki pada 2022 lalu.
Hal itu membuat Lucio Cecchinello berharap di tahun 2023 ini, Rins juga bisa memenangi balapan bersama LCR Honda.
“Memenangkan balapan lagi tentu saja merupakan salah satu tujuan kami. Bahkan kemenangan dalam perlombaan sprint akan menjadi luarbiasa” kata Lucio
Baca: Rekomendasi Motor yang Cocok untuk Wanita
“Pasti ada peluang, karena kami mengadakan 21 kali sprint dan 21 kali balapan jarak penuh. Kondisi iklim terkadang juga bisa bermain di tangan kita. Kami pasti fokus untuk kembali ke posisi atas” pungkasnya. (*/Anisa)
