Olahraga, gemasulawesi – Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) setelah sukses dalam gelaran Equator Run 10.000 pada tahun 2022, kini mendapat kepercayaan lagi untuk menjadi tuan rumah Khatulistiwa Marathon 2023 yang termasuk juga Kualifikasi PON 2024.
H. Rusdy Mastura AIFO selaku Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, kemudian Samsurizal Tomolotutu sebagai Bupati Parigi Moutong serta M. Nizar Rahmatu sebagai Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah juga memberikan dukungan penuh pada event tersebut.
Event Khatulistiwa Marathon bakal digelar pada tanggal 21 Mei 2023, ini juga merupakan proses kualifikasi nomor marathon jelang PON 2024.
Baca: Sabuk Khatulistiwa Parigi Moutong
Dimana akan ada lebih dari 20 pelari tingkat nasional, yang akan ikut berkompetisi guna mencapai limit yang ditetapkan.
Event Khatulistiwa Marathon yang akan diselenggarakan di Parigi Moutong ini, bakal menjadi yang pertama dalam sejarah di luar Pulau Jawa dan Bali.
Gubernur Sulteng berharap jika perwakilan daerahnya bisa berjaya, di berbagai cabang olahraga ketika PON 2024 nanti.
Baca: RPJMD Prioritaskan Sektor Pariwisata Khatulistiwa
Termasuk atletik juga, karena itu demi merealisasikan target Sulteng Emas 2024.
“Masyarakat Sulawesi Tengah dan Parigi Moutong, secara khusus patut berbangga dengan adanya kegiatan ini” kata Faidul Keteng selaku Ketua Umum PASI Sulteng pada 20 Maret 2023.
Nantinya Khatulistiwa Marathon di Parigi Moutong akan menampilkan nuansa yang berbeda dengan event marathon sebelumnya.
Baca: Pecinta Alam Tanam Ribuan Mangrove di Siney Parigi Moutong
Rute yang akan dilewati oleh para pelari ialah dengan total panjang 42,195 kilometer.
Dimana bakal menyuguhkan aneka pemandangan alam baik persawahan, pemukiman desa, maupun juga pesisir pantai daerah Parigi Moutong, khususnya di Tugu Khatulistiwa, Kec. Tinombo Selatan.
Hal itu sebagai bentuk view sport tourism (pesona wisata olahraga) yang mana juga sesuai dengan program yang dijalankan oleh Bupati Parigi Moutong.
Baca: Asosiasi, Inventaris Petani Walet Parigi Moutong
Yang mana ingin mengembangkan dan lebih menggali pariwisata potensial lewat Parimo khatulistiwa ini.
Menurut Muh. Warsita selaku Ketua Harian Pengprov PASI Sulteng, bila dalam event marathon yang akan digelar bakal diikuti oleh pelari nasional.
Bukan hanya pemandangan alam yang ditawarkan saja, yang bakalan menjadi pembeda.
Baca: Disporapar Bakal Wujudkan Travel Wisata Parimo
Tetapi keunggulan lainnya, terletak pada jalur yang di lintasi itu rata. Tidak naik turun, sehingga tidak membuat peserta cepat lelah. Tak hanya itu saja rutenya nanti juga tidak monoton.
“Pada rute yang dilewati, tidak bolak-balik atau monoton. Yang membuat peserta cepat bosan” tutur Muh. Warsita.
Sebagai tuan rumah dan penyelenggara kegiatan, Pemda Parimo bakal menyuguhkan juga bonus atau hadiah kepada para juara.
Event kualifikasi pertama kali di Pulau Sulawesi ini kemungkinan juga bakal terbuka, bagi para pelari asing untuk bisa ambil bagian.
Selain itu dalam memeriahkan Khatulistiwa Marathon juga bakal diselingi dengan kejurda, kejurkab, kids atletik, kejuaraan atletik pelajar serta festival durian. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News