Politik, gemasulawesi – Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan wakil presiden terpilih, menyatakan telah menyiapkan road map atau peta jalan politik ke depannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Gibran Rakabuming Raka sebagai respons terhadap posisinya yang kini telah tidak diakui oleh PDI P dan belum bergabung ke partai politik yang lain.
Ujang Komarudin, pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review atau IPR, mengatakan sejauh ini Gibran Rakabuming Raka paling mungkin bergabung ke Partai Golkar.
“Apalagi, Golkar juga telah membuka diri untuk Gibran dan Presiden Jokowi,” katanya.
Dia menambahkan jika penting untuk Gibran bergabung ke partai politik sebagai kendaraan politik jika hendak maju pada kontestasi di tahun 2029.
“Selain itu, partai politik juga berfungsi sebagai tempat bernaung yang dapat mendukung dirinya sendiri di pemerintahan ke depannya,” ujarnya.
Ujang menegaskan Gibran membutuhkan partai politik.
“Dia tetap memerlukan kendaraan jika misalkan ingin mencalonkan atau menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di tahun 2029 nantinya dan tetap membutuhkan koalisi,” ucapnya.
Ujang menerangkan tidak mungkin Gibran Rakabuming Raka tidak berpolitik.
Dalam keterangannya hari ini, 7 Mei 2024, Ujang menerangkan akan sulit untuk Wali Kota Solo tersebut jika mengincar kursi ketua umum di Partai Golkar.
Sebab, menurutnya, Partai Golkar mempunyai aturan yang ketat.
“Salah satu aturan untuk calon ketua umum Golkar adalah telah 5 tahun menjadi pengurus dan 5 tahun aktif di partai,” jelasnya.
Apalagi, dikatakan Ujang, Golkar juga memiliki istilah PDLT, dedikasi, prestasi, loyalitas dan juga tidak tercela.
Ujang menyatakan jika aturan yang ada dilanggar demi Gibran, maka akan ada resistensi dari kader dan juga senior Golkar.
“Gibran hanya paling mungkin menjadi anggota dewan pembina atau anggota dewan pakar, atau menjadi anggota dewan penasihat Partai Golkar,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gibran juga menepis mengenai Partai Golkar yang menyampaikan dia telah bergabung sebagai kader Golkar.
Menurutnya, dia secara pribadi baik dengan semua partai bahkan dengan teman-teman PDI P. (*/Mey)