Dirumorkan Akan Nikahi Mertua Kaesang Pangarep, Juru Bicara Prabowo Subianto Tegaskan Itu Adalah Hoaks

Ket. Foto: Juru Bicara Prabowo Menegaskan Isu Prabowo Subianto Akan Menikahi Mertua Kaesang Pangarep Adalah Hoaks
Ket. Foto: Juru Bicara Prabowo Menegaskan Isu Prabowo Subianto Akan Menikahi Mertua Kaesang Pangarep Adalah Hoaks Source: (Foto/Instagram/@prabowo)

Politik, gemasulawesi – Mengenai isu Prabowo Subianto akan menikahi mertua Kaesang Pangarep, Sofiatun Gudono, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan itu adalah hoaks.

Saat dimintai konfirmasinya kemarin, 1 Mei 2024, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan jika isu tersebut adalah berita bohong.

Diketahui jika dalam video yang menyebar di media sosial, Prabowo Subianto disebutkan akan menikah dengan ibu dari Erina Gudono, Sofiatun Gudono.

Baca Juga:
Meminta Dukungan untuk Maju di Pilkada, Relawan Jokowi dan Prabowo serta Gibran Akui Mulai Didekati Sejumlah Tokoh

Prabowo Subianto dikatakan akan menikah dengan mertua Kaesang Pangarep tersebut di tanggal 20 Mei 2024.

Sementara itu, Prabowo Subianto juga saat ini tidak mempunyai istri dikarenakan telah bercerai dengan Titiek Soeharto, yang merupakan anak Presiden RI ke-2, Soeharto.

Namun, dikabarkan jika hubungan Prabowo dengan mantan istrinya itu belakangan ini tampak hangat.

Baca Juga:
Sebut sedang Berkonsentrasi dalam Melakukan Seleksi, Cak Imin Ungkap Akan Ada Kejutan untuk Pilkada Jawa Timur

Titiek Prabowo bahkan sempat tersipu malu saat ada yang menanyakan apakah dirinya akan mendampingi Prabowo Subianto menjadi ibu negara nantinya.

Sementara itu, Hanta Yuda, yang merupakan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, mengatakan jika jumlah menteri dari partai di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendatang diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah menteri di kabinet Presiden Jokowi.

Menurutnya, dari 34 posisi menteri yang tersedia, Presiden Jokowi awalnya menunjuk 16 diantaranya diisi oleh orang dari unsur partai politik.

Baca Juga:
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo dan Gibran, Gerindra Yakin Akan Ada Titik Temu Jika Berkaitan dengan Kepentingan Negara

“Namun, jumlah tersebut kemudian naik saat ada reshufel menjadi 18 bahkan lebih,” terangnya.

Mengenai Prabowo Subianto, Hanta menyatakan jika Prabowo seolah mempunyai keinginan yang besar untuk mengakomodasi semua pihak dan akan menyebabkan 17 kursi sebagai jatah untuk menteri dari partai akan terlalu sedikit.

“Selain itu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga diprediksiakan menambah nomenklatur menteri di kabinetnya nanti,” ucapnya.

Baca Juga:
Dilakukan oleh 3 Panel Majelis Hakim, Mahkamah Konstitusi Mulai Menggelar Penanganan Perkara PHPU Pileg Tahun 2024

Menurutnya, dapat menjadi 34 atau 40 atau bahkan lebih.

Disebutkan oleh Hanta, jika kabinet yang gemuk ini dapat membuat pemerintahan berjalan kurang efektif.

“Karena, dengan semakin banyaknya menteri, maka akan membuat Prabowo sebagai presiden berpotensi tidak leluasa disebabkan banyaknya tumpang tindih yang terjadi nantinya di pemerintahannya,” jelasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tolak Bergabung, Partai Gelora Ingatkan PKS Pernah Memberikan Cap Pengkhianat kepada Prabowo Karena Merapat ke Pemerintahan Jokowi

Partai Gelora mengingatkan jika PKS pernah memberikan cap pengkhianat kepada Prabowo dikarenakan bergabung ke pemerintahan Jokowi.

Sebut Luar Biasa, PAN Nyatakan Mengapresiasi Langkah Prabowo Subianto Melakukan Silaturahmi ke Berbagai Partai Politik

PAN menyebutkan mereka mengapresasi langkah yang dilakukan Prabowo Subianto yang melakukan silaturahmi ke berbagai partai politik.

Belum Dapat Dipastikan Kapan Mengunjungi PKS, Gerindra Sebut Prabowo Akan Mendatangi Semua Partai Politik

Gerindra menyebutkan Prabowo Subianto akan mendatangi semua partai politik dan juga belum dapat memastikan kapan mengunjungi PKS.

Mengenai Putusan MK Terkait Hasil Pilpres, Ketua MPR Sebut Masih Menyisakan PR untuk Parlemen dan Pemerintah yang Akan Datang

Menurut Ketua MPR, putusan MK mengenai hasil Pilpres masih menyisakan PR untuk parlemen dan pemerintah yang akan datang.

Terkait Peran untuk Membantu, NasDem Sebut Memulainya dengan Menyiapkan Ide Besar untuk Pemerintahan Prabowo dan Gibran

NasDem menyampaikan memulai peran membantu pemerintahan Prabowo dan Gibran dengan menyiapkan ide besar.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;