Pasangan Amrullah-Ibrahim Tetap Optimis Ikut Pilkada, Ibrahim Hafid: Kami Akan Berjuang All Out Mencari Keadilan

Ket Foto: Ibrahim Hafid saat menghadiri undangan Podcast gemasulawesi bersama Faradiba Zaenong.
Ket Foto: Ibrahim Hafid saat menghadiri undangan Podcast gemasulawesi bersama Faradiba Zaenong. Source: (Foto//gemasulawesi/dokumentasi)

Parigi moutong, gemasulawesi - Berkaitan dengan sengketa yang diajukan oleh pihak Amrullah-Ibrahim Hafid berkaitan dengan putusan KPU yang membuat Amrullah TMS, Ibrahim Hafid tetap optimis akan bisa menangkan sengketa.

Hal tersebut diungkapkannya, usai mengikuti sidang mediasi dengan KPU Parigi moutong bertempat di kantor Bawaslu, Rabu, 25 September 2024.

“Intinya kita akan berjuang habis-habisan untuk mencari keadilan, jika kemudian tidak ada titik temu pada sidang mediasi kedua hari ini,” tegasnya.

Baca Juga:
Bawaslu Parigi Moutong, Menggelar Musyawarah Tertutup, Terkait TMS Amrullah-Ibrahim Pada Penelitian Administrasi

Menghadapi persoalan TMS, dirinya mengaku tetap optimis akan berhasil mendapatkan status Memenuhi Syarat (MS) jika diperlukan hingga ketingkat PTUN akan tetap ditempuhnya.

Kepada gemasulawesi.com Ibrahim Hafid mengatakan, pihaknya melalui kuasa hukum telah memiliki argument maupun ahli yang diyakininya bisa mementahkan keputusan TMS dari KPU Parigi moutong.

“Nanti kita lihat sampai sejauh mana KPU Parigi moutong bisa mempertahankan pendapat mereka yang tertuang dalam Berita Acara yang membuat Amrullah TMS,” ungkapnya.

Baca Juga:
Kuasa Hukum Bapaslon Amrullah-Ibrahim, Resmi Daftarkan Sengketa di Bawaslu Parigi Moutong

Ia berharap, KPU Parigi moutong bekerja secara professional dan bebas dari intervensi siapapun dalam mengambil sebuah keputusan.

Karena langkah ini kata dia, secara sadar atau tidak KPU Parigi moutong telah menghilangkan hak konstitusi dari warga negara dalam hal berhak untuk dipilih.

“Saya berharap mereka bekerja professional, bukan karena ada pesanan dari kepentingan lain yang tidak menginginkan kami maju dalam perhelatan Pilkada Parigi moutong,” terangnya. (fan)

...

Artikel Terkait

wave

Bawaslu Parigi Moutong, Menggelar Musyawarah Tertutup, Terkait TMS Amrullah-Ibrahim Pada Penelitian Administrasi

Bawaslu Parigi Moutong, menggelar musyawarah tertutup terkait Bapaslon Amrullah-Ibrahim yang telah dinyatakan Tidak Memenuhi syarat

Pengundian Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Serta Deklarasi Kampanye Damai Di KPU Parigi Moutong Berjalan Lancar

Pengundian nomor urut calon Bupati dan Wakil di Kabupaten Parigi moutong berlangsung dengan lancar di kantor KPU Parigi moutong.

Paslon Nomor 4 Erwin Burase- Abdul Sahid, Pintu Gerbang Parigi Moutong Berawal Dari Desa Menuju Kota

Cakada Erwin Burase - Abdul Sahid, bertekat gerbang pembangunan Parigi Moutong diawali dari desa menuju kota yang lebih maju.

Digempur Isu Negatif dan Fitnah, Nizar Rahmatu Berterima Kasih Dikampanyekan Gratis Lawan Politik

Nizar Rahmatu menganggap isu negatif maupun fitnah yang menimpa dirinya sebagai cambuk untuk berjuang lebih baik lagi dalam Pilkada.

Hasil Pleno Tertutup KPU Parigi Moutong, Empat Kandidat Ditetapkan Jadi Calon Bupati dan Wakil Bupati

KPU Parigi moutong menetapkan empat pasang calon Bupati dan Wakil dari lima pasang calon yang sebelumnya telah mendaftarkan diri.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;