DPRD Parigi Moutong Dukung Opsi Penggunaan Tenaga Surya Untuk Penerangan Jalan

<p>Ilustrasi lampu jalan menggunakan solar cell</p>
Ilustrasi lampu jalan menggunakan solar cell

Parigi moutong, gemasulawesi.com- DPRD Parigi moutong (Parimo) akan mendukung langkah Pemerintah daerah (Pemda) Parimo menggunakan opsi penggunaan tenaga surya (solar cell) mengatasi persoalan penerangan jalan.

Hal tersebut diungkapkan, Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto kepada gemasulawesi.com saat dikonfirmasi via aplikasi whats app, Sabtu 4 Januari 2020.

Ia mengatakan, mengevaluasi pengunaan lampu yang disediakan PLN dengan perbandingan penggunaan tenaga surya sangat penting dilakukan dalam rangka efisiensi anggaran daerah.

“Intinya untuk apa kita bayar pajak penerangan jalan begitu besar, sementara bagi hasil yang kita dapatkan tidak sebanding,” tegasnya.

Lanjut dia, terkait persoalan tersebut pihaknya akan mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait.

Selain itu kata dia, banyak hal lain yang perlu untuk dikonfirmasi kembali pada pihak PLN sehubungan dengan adanya laporan dari beberapa warga desa pengguna listrik 450 kWh.

“Ada beberapa warga pengguna listrik subsidi 450 kWh tiba-tiba mendapatkan tagihan hingga jutaan rupiah dari pihak PLN. Alasannya, kurang bayar atas penggunaan voltase itukan aneh,” ungkapnya.

Padahal, berdasarkan keterangan warga mereka setiap bulan tetap membayar sesuai dengan tagihan pihak PLN.

Jika kemudian pihak PLN tidak memberikan penjelasan memuaskan terkait persoalan-persoalan kelistrikan di Kabupaten Parimo. Maka pihaknya, berencana akan merekomendasikan persoalan tersebut ke aparat penegak hukum untuk ditindak lanjuti.

Kembali pada persoalan penggunaan tenaga surya, Sayutin optimis jika langkah itu dilakukan Pemerintah daerah maka bisa mengefisiensi anggaran hingga milyaran rupiah.

“Pernyataan Sekda terkait opsi tenaga surya itu sangat menarik dan harus mendapatkan dukungan penuh. Kata kuncinya efisiensi anggaran. Dibanding kita membayar sampai sebesar itu lebih baik kita pikirkan cara lain yang lebih efektif,” tuturnya.

Tentu jika terjadi penghematan miliaran rupiah lebih bermanfaat lagi untuk digunakan bagi pembangunan daerah dari segi infrastruktur.

Diketahui, DPRD akan melaksanakan rapat Banmus pada Senin 6 Januari 2020. Dalam rapat Banmus tersebut Ketua DPRD Parigi moutong Sayutin Budianto rencananya akan mengagendakan jadwal RDP terhadap PLN dan Bapenda.

“Secepatnya RDP akan kita lakukan, sebaiknya Januari ini kita agendakan itu,” pungkasnya.

Baca juga: Pemda Parigi Moutong Bayar Biaya Penerangan Jalan 12 Milyar Pertahun

Laporan: Muhammad Irfan

...

Artikel Terkait

wave

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;