Indonesia Dorong Transformasi Ekonomi Menuju Sektor Produksi

<p>Illustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. </p>
Illustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Gemasulawesi– Pemerintah tengah mendorong transformasi ekonomi dari sektor konsumsi menjadi sektor produksi melalui hilirisasi untuk industrialisasi.

“Semua komoditas kita miliki sekarang ini kita dorong untuk hilirisasi, untuk industrialisasi yaitu berkaitan dengan misalnya nikel ke depan saya kira dalam waktu 3 tahun ini atau maksimal 4 tahun ini akan semuanya akan berubah menjadi barang jadi,” ungkap Presiden Jokowi dikutip dari video baru diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 28 Agustus 2021.

Menurut Jokowi, langkah transformasi ekonomi ini untuk menghilangkan ketergantungan pertumbuhan ekonomi nasional pada sektor konsumsi, terutama konsumsi masyarakat.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Nasional Kuartal Ketiga Akan Alami Kontraksi

Dia mengatakan, transformasi ekonomi menjadi sektor produksi dari barang mentah menjadi barang jadi ini nantinya akan memberikan nilai tambah.

Selain nikel, transformasi ekonomi menjadi sektor produksi komoditas lainnya yakni bauksit. Di mana pabriknya telah jadi dan mulai diekspor ke sejumlah negara.

Begitu juga dengan komoditas kelapa sawit, memiliki banyak produk turunannya dan bisa dilakukan hilirisasi. Sebab, dengan hilirisasi nilai tambah suatu komoditas bisa ada di dalam negeri.

“Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pertanian seperti porang,” tambahnya.

Baca juga: OJK Saran Perbankan Salurkan Kredit Sektor Ekonomi Unggulan

Komoditas pertanian primadona ekspor

Terkait komoditas porang, dia juga menilai komoditas umbi-umbian itu memiliki potensi sangat besar untuk menjadi primadona ekspor.

Selain mudah ditanam, porang juga bisa diolah menjadi berbagai macam produk seperti beras, agar-agar, bahan untuk mie, hingga bahan untuk kosmetik.

Porang juga dinilai akan menjadi makanan pokok masa depan karena rendah kalori, rendah karbo, dan bebas gula.

“Makanan sehat ke depan ya porang,” katanya.

Baca juga: Kemenko PMK: Minat Pekerja Sektor Pertanian Berkurang

Sebelumnya, Jokowi sempat membeberkan tiga strategi besar ekonomi Indonesia di hadapan para ekonom saat memberikan sambutan dalam acara peresmian pembukaan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tiga strategi besar itu yakni hilirisasi industri, digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta ekonomi hijau. (***)

Baca juga: Lambat Serapan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional, Ini Dugaan BPK

...

Artikel Terkait

wave

BPN Disebut Jadi Harapan Urai Sengkarut Pangan di Indonesia

Perpres Nomor 66 2021 tentang Badan Pangan Nasional (BPN) harapan selesainya sengkarut pangan terutama terkait impor pangan di Indonesia.

Kemendagri Minta Pemda Tingkatkan PAD Diatas 15 Persen

Kemendagri minta Pemerintah daerah (Pemda) tingkatkan PAD diatas 15 persen. Tujuannya untuk menunjang kebutuhan belanja daerahnya.

Perubahan Skema Penerima Subsidi, Pemerintah Sempurnakan DTKS

Pemerintah terus upayakan menyempurnakan DTKS Menyusul rencana perubahan skema penerima subsidi diterapkan pada tahun 2022 mendatang.

Pertumbuhan Ekonomi Nasional Kuartal Ketiga Akan Alami Kontraksi

Menkeu Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi nasional kuartal ketiga ini akan mengalami kontraksi. Dan mempengaruhi capaian akhir tahun.

Dua Kementerian Jalin Kerjasama di Sektor Pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Investasi di Bidang Penanaman Modal, menjalin kerjasama di sektor pariwisata.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;