Kupas tuntas, gemasulawesi – Film Tolkien membawa penonton dalam perjalanan hidup yang menginspirasi dari seorang legenda sastra, J.R.R. Tolkien.
Kisah ini menggambarkan masa muda dan perjalanan kehidupannya yang akhirnya membentuknya menjadi salah satu penulis terbesar dalam sejarah.
Film ini dimulai dengan pemandangan pedesaan Inggris yang indah di mana John Ronald Reuel Tolkien, atau yang lebih dikenal sebagai J.R.R. Tolkien diperankan oleh Nicholas Hoult tumbuh bersama adiknya Hilary.
Namun, hidup mereka berubah ketika ibu mereka, Mabel Tolkien diperankan oleh Laura Donnelly memindahkan mereka ke London dalam masa-masa sulit.
Setelah kematian orang tua mereka, Tolkien dan Hilary dirawat oleh seorang pastor bernama Francis.
Selama masa remajanya, Tolkien dikirim untuk tinggal bersama seorang wali kaya raya yang juga menyediakan tempat tinggal untuk Edith diperankan oleh Lily Collins seorang pianis muda.
Di sini, Tolkien menjalin persahabatan dengan tiga teman, Robert, Christopher dan Geoffrey dan mereka membentuk klub Tea Club Barrovian Society (TCBS).
Persahabatan ini tumbuh seiring berjalannya waktu, dan mereka berempat bermimpi kuliah bersama di Oxford.
Namun, Tolkien mulai merasakan cinta terhadap Edith.
Ketika ia memilih melanjutkan studinya di universitas, konflik muncul karena membuatnya harus berpisah jauh dari Edith.
Di Oxford, Tolkien menemukan minatnya pada bahasa dan menulis. Ia mulai menulis cerita-cerita fiksi dan menarik perhatian profesor bahasa, Joseph Wright diperankan oleh Derek Jacobi.
Tolkien menjadi murid Joseph dan mendalami studi bahasa dengan giat.
Namun, perjalanan pendidikannya diwarnai oleh ketidakpastian, terutama karena pecahnya Perang Dunia I.
Tolkien dan teman-temannya, termasuk yang menjadi sahabat karibnya Geoffrey harus menghadapi kenyataan perang yang mengerikan.
Film ini menggambarkan perjuangan Tolkien selama masa perang, di mana ia harus mempertahankan persahabatan dan karyanya di tengah-tengah kekacauan dan bahaya.
Namun, ia juga menemukan inspirasi dari pengalaman perang ini yang kelak membentuk dunia fantasi yang legendaris dalam karyanya.
Apakah Tolkien akan bertemu kembali dengan Edith, cinta sejatinya?
Bagaimana pengalaman perang memengaruhi karya-karyanya yang paling terkenal, seperti The Lord of the Rings dan The Hobbit?
Tolkien adalah film yang menggugah dan menginspirasi, mengungkapkan sisi manusia dari seorang penulis besar dan bagaimana pengalaman hidupnya membentuk karyanya yang abadi.
Film ini menggabungkan elemen dramatis, sejarah, dan cinta dalam sebuah narasi yang penuh emosi. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News