gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Sinopsis Film Where Hands Touch yang Berlatar Belakang Perang Dunia Kedua yang Memiliki Cerita yang Menggugah Hati Penonton dengan Penuh Tekanan dan Ketegangan
Kupas tuntas, gemasulawesi – Film Where Hands Touch menghadirkan sebuah cerita yang menggugah hati tentang percintaan yang melintasi batasan-batasan yang keras selama masa Perang Dunia II.
Kisah ini mengambil latar di tengah perang yang melibatkan tentara Nazi dan menggambarkan betapa sulitnya hidup dalam situasi yang penuh tekanan dan ketegangan.
Dalam film ini, kita diperkenalkan pada seorang gadis remaja bernama Leyna, diperankan dengan cemerlang oleh Amandla Stenberg.
Leyna hidup dalam keadaan yang sangat sulit karena dia memiliki warna kulit yang berbeda, dia berkulit hitam.
Kisahnya berlangsung pada tahun 1944, di Rhine Valley, di mana sebagian besar penduduknya adalah keturunan Perancis-Afrika.
Mereka tinggal di sana setelah Perang Dunia I, dan di tengah perang kedua, hidup mereka menjadi semakin sulit.
Leyna harus menghadapi perlakuan diskriminatif dan kejam dari tentara Nazi dan juga teman-teman sekolahnya yang tidak mengerti.
Ia harus menjalani hidup dengan penuh ketakutan, selalu menghindari pos-pos tentara Nazi ketika pulang ke rumah.
Keinginannya yang sederhana hanya ingin diperlakukan sama seperti anak-anak Jerman lainnya.
Namun, nasibnya berubah ketika dia bertemu dengan Lutz, diperankan oleh George Mackay.
Lutz adalah anak dari seorang pejabat Nazi dan pimpinan Kadet Nazi.
Meskipun memiliki latar belakang yang berlawanan, cinta tumbuh di antara mereka.
Mereka berdua harus menyembunyikan cinta mereka yang terlarang dari dunia luar, karena cinta mereka menjadi ancaman serius bagi kehidupan mereka.
Namun, takdir memisahkan mereka ketika Lutz diberangkatkan sebagai tentara Nazi, sementara Leyna ditangkap dan dikirim ke kamp kuli Bavaria.
Di sana, dia harus berjuang untuk hidup di bawah kekejaman tentara Nazi.
Meskipun penampilannya berubah dan dia harus menghadapi kondisi yang mengerikan, cintanya kepada Lutz tidak pernah pudar.
Cerita ini menunjukkan ketahanan dan kekuatan cinta dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan dan bahaya.
Meskipun Lutz harus berhadapan dengan konsekuensi berat atas cintanya, dia tidak pernah mengabaikan Leyna.
Kedua karakter ini menghadapi situasi yang tidak adil dan berbahaya, tetapi mereka tetap setia pada perasaan mereka.
Where Hands Touch adalah kisah cinta yang kuat dalam masa perang yang sulit.
Film ini menggambarkan bagaimana cinta bisa menjadi cahaya di tengah kegelapan perang dan bagaimana cinta bisa memotivasi seseorang untuk berjuang bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
Dengan akting yang kuat dan cerita yang mendalam, film ini akan menggerakkan hati penonton dan mengingatkan kita akan kekuatan cinta yang abadi. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News