Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Insiden penganiayaan atlet pendayung dari Kabupaten Selayar, setelah pertandingan di cabang olahraga dayung pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) XVII, Bupati Sinjai meminta maaf.
Hal itu diungkapkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa melalui keterangannya, Rabu 26 Oktober 2022.
“Mewakili nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Sinjai, kami selaku tuan rumah menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas insiden penganiayaan atlet dayung yang tentunya tidak kami inginkan,” ucap Andi Seto Asapa.
Andi Seto Asapa, selain meminta maaf, juga mengecam keras penganiayan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, sembilan atlet dayung asal Kabupaten Kepulauan Selayar mengalami luka dan trauma.
Ia kemudian berkoordinasi dengan Polres Sinjai untuk mengusut tuntas para pengejar dan mengetahui motif penyerangan dan pemukulan tersebut.
Baca: Asah Kemampuan Personel, SAR Palu Gelar Latihan Dalam Air
Ia mengatakan, untuk menyerahkan sepenuhnya pada pihak yang berwajib. Ia berharap agar semua kontingen tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Sebelumnya, Ketua KONI Sulawesi Selatan Yasir Mahmud mengecam insiden penganiayaan sembilan pendayung asal Kabupaten Kepulauan Selayar pada Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan (Porprov) ke-17.
“Saya mengutuk keras para pelaku pencabulan pendayung Selayar karena telah mencederai sportivitas,” katanya. (*/Ikh)
Baca: Cegah Stunting, Remaja Putri di Palu Minum Tablet Tambah Darah
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan